Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

61 Menurut Lexy J. Moleong 2010 : 331 teknik triangulasi data dengan sumber dapat dicapai dengan jalan : 1. Membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara. 2. Membandingkan apa yang dikatakan orang di depan umum dengan apa yang dikatakannya secara pribadi. 3. Membandingkan apa yang dikatakan orang-orang tentang situasi penelitian dengan apa yang dikatakannya sepanjang waktu. 4. Membandingkan keadaan dan perspektif seseorang dengan berbagai pendapat dan pandangan orang seperti rakyat biasa, orang yang berpendidikan menengah atau tinggi, orang berbeda, orang pemerintahan. 5. Membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang berkaitan. Untuk mendapatan keabsahan data pada penelitian ini, peneliti menggunakan triangulasi sumber dengan cara mengecek data yang telah diperoleh dari subjek dengan data yang diperoleh dari key informan dan triangulasi metode dengan membandingkan data hasil wawancara dengan hasil observasi.

H. Teknik Analisis Data

Menurut Bodgan Biklen dalam Lexy J. Moleong, 2010 : 248 analisis data kualitatif adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilah-milahnya menjadi satuan yang dapat dikelola, mensintesiskannya, mencari dan menemukan pola, 62 menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari, dan memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada orang lain. Terdapat beberapa metode analisis data kualitatif, salah satunya adalah analisis data model Miles dan Huberman. Miles dan Huberman dalam Sugiyono, 2014 : 246 mengemukakan bahwa aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas, sehingga datanya sudah jenuh. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis data model Miles dan Huberman dalam Sugiyono, 2014 : 247-253 yang mengklasifikasikan data dengan tiga langkah, yaitu : 1. Reduksi data data reduction Reduksi data merupakan suatu proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan, dan transformasi data kasar yang muncul dari catatat-catatan tertulis di lapangan. Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya. Reduksi data berlangsung secara terus menerus selama proses penelitian hingga laporan penelitian selesai. Peneliti mereduksi data yang diperoleh dilapangan dengan memilih data yang perlu dan mana yang dibuang kemudian membuat ringkasan agar data mempunyai makna. 2. Penyajian data data display Setelah data direduksi, maka langkah selanjutnya adalah mendisplaykan data. Penyajian data dapat dilakukan dalam bentuk uraian 63 singkat, bagan, hubungan antar kategori dan sejenisnya. Penyajian data akan memudahkan peneliti untuk memahami apa yang terjadi dan merencanakan kerja selanjutnya berdasarkan apa yang telah dipahami dari penyajian data tersebut. Pada tahap penyajian data ini, data-data yang telah direduksi dikumpulkan menjadi satu dalam tabel sesuai dengan topik dan aspek dalam penelitian. Data-data tersebut dideskripsikan dalam bahasa yang mudah untuk dipahami sehingga memudahkan dalam penarikan kesimpulan, kemudian peneliti mendeskripsikan ke dalam pembahasan. Data display data dapat dilihat pada halaman 84. 3. Penarikan kesimpulan verification Pada tahap ini peneliti mengungkap makna dari data yang telah dikumpulkan. Dua proses sebelumnya, reduksi data dan penyajian data tetap terkait. Peneliti mencari hubungan reduksi data dan penyajian data untuk mendapatkan kesimpulan yang objektif. Dalam konteks penelitian ini penarikan kesimpulan dilakukan dengan mengelompokkan ke dalam aspek-aspek motivasi berprestasi yang dikemukakan oleh McClelland 1987. Penarikan kesimpulan dapat dilihat pada halaman 90. 64

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN