20
3. Ciri-ciri Motivasi Berprestasi
Secara umum para ahli menggolongkan ciri-ciri motivasi berprestasi menjadi dua bagian, yaitu individu dengan ciri-ciri motivasi berprestasi
tinggi dan individu dengan ciri-ciri motivasi berprestasi rendah.Heckhausen, 1967 dalam Ni Ketut Suarni, 2004 : 33 menyatakan
bahwa ciri-ciri motivasi berprestasi dapat digolongkan sebagai berikut : 1 individu dengan motivasi berprestasi tinggi memperlihatkan berbagai
tanda aktivitas fisik yang lebih tinggi dibandingkan dengan individu yang memiliki motivasi berprestasi rendah. 2 individu dengan motivasi
berprestasi tinggi memperlihatkan tekanan otot yang lebih ketika berkonsentrasi pada suatu tugas dibandingkan dengan individu yang
memiliki motivasi berprestasi rendah.
McClelland dalam Desmita, 2012 : 30 menemukan ciri-ciri
individu yang memiliki kebutuhan untuk berprestasi, antara lain :
a. Menyenangi situasi dimana ia memikul tanggung jawab pribadi atas segala perbuatannya.
b. Menyenangi adanya umpan balik feedback yang cepat, nyata dan efisien atas segala perbuatannya.
c. Dalam menentukan tujuan prestasinya, ia lebih memilih resiko yang moderat daripada resiko yang kecil.
d. Berusaha melakukan sesuatu dengan cara yang baru dan kratif. e. Memiliki rasa ingin tahu yang tinggi.
21 Menurut Inkson , 1971 dalam Muhammad Nur Wahidin, 2001 : 35
bahwa individu yang motivasi berprestasinya tinggi, akan tertarik pada pekerjaan yang sesuai dengan kemampuannya bukan pada pekerjaan yang
sukar dan mudah. Lebih lanjut Haditono, 1979 dalam Muhammad Nur Wahidin, 2001 : 35 menyatakan bahwa orang yang mempunyai motivasi
berprestasi tinggi cenderung mempunyai kepercayaan terhadap diri sendiri, mempunyai tanggungjawab dan mengharapkan pengetahuan yang
kongkrit mengenai hasil kerjanya, mendapat nilai yang baik, aktif disekolah dan di masyarakat serta untuk teman bekerja.
Duda dan Nicholls, 1992 dalam Ni Ketut Suarni, 2004 : 35 menemukan bahwa individu dengan motivasi berprestasi tinggi adalah
individu yang lebih berorientasi pada tugas, lebih berorientasi pada ego yaitu bertujuan untuk membangun superioritas untuk melebihi orang lain
dan memiliki keyakinan bahwa keberhasilan menuntut usaha untuk mengalahkan orang lain.
McClelland, 1987 dalam Ni Ketut Suarni, 2004 : 36 mengungkapkan mengenai ciri-ciri individu dengan motivasi berprestasi
tinggi sebagai berikut : 1 memiliki tanggung jawab secara pribadi atas hasil kinerja, karena hanya dibawah kondisi-kondisi seperti itu mereka
dapat merasa puas atas suatu pelaksanaan tugas secara lebih baik. 2 kebutuhan akan umpan balik kinerja, karena secara teoritik subjek dengan
motivasi berprestasi tinggi lebih suka bekerja dalam situasi ketika mereka memperoleh umpan balik tentang seberapa baik mereka melakukan
22 sesuatu. 3 inovasi dapat diartikan sebagai cara untuk melakukan hal
yang berbeda daripada sebelumnya. Martaniah, dkk. dalam Ni Ketut Suarni, 2004 : 36 mengungkapkan
beberapa ciri individu dengan motivasi berprestasi tinggi sebagai berikut : 1 mempunyai kepercayaan diri dalam menghadapi tugas yang
berhubungan dengan prestasi. 2 mempunyai sikap yang lebih berorientasi kedepan dan dapat menangguhkan pemuasan untuk
mendapatkan penghargaan pada waktu kemudian. 3 memilih tugas yang kesukarannya sedang. 4 tidak suka membuang-buang waktu. 5 dalam
mencari pasangan lebih suka memilih orang yang mempunyai kemampuan daripada orang yang simpatik. 6 lebih tanggung jawab
dalam menyelesaikan suatu tugas. Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan oleh para ahli maka
dapat ditarik kesimpulan bahwa ciri-ciri individu yang memiliki motivasi berprestasi tinggi meliputi lebih memperlihatkan tanda aktivitas dan
konsentrasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan individu yang memiliki motivasi rendah, menyenangi situasi yang memikul
tanggungjawab, menyenangi adanya umpan balik, berusaha melakukan sesuatu dengan inovatif dan kreatif, memiliki kepercayaan diri dan rasa
ingin tahu yang tinggi, mempunyai sikap yang berorientasi kedepan, memilih tugas yang kesukaraanya sedang, tidak suka membuang waktu
serta lebih tanggungjawab dalam suatu tugas.
23
4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi Berprestasi