Subjek SG Reduksi Data data reduction

77

b. Subjek SG

1 Mempunyai Tanggung Jawab Pribadi atas Segala Perbuatannya Saat melakukan pekerjaan atau kegiatan sehari-hari SG melaksanakan sendiri, tanpa bantuan dari oranglain sama seperti orang normal pada biasanya. SG menuturkan bahwa sejak SD ia memang terbiasa mengerjakan pekerjaan sehari-hari sendiri, karena sejak berada di Sekolah Dasar SG tinggal di asrama jauh dari orangtuanya. Jarak asrama SG dengan sekolah kurang lebih menempuh waktu 1 jam perjalanan. Namun SG berangkat sendiri dengan menggunakan transportasi umum Trans Jogja. Dari halte Trans Jogja dengan tempat tujuan sekolah dan asrama Yekatunis SG harus berjalan kaki menempuh jarak yang lumayan jauh. SG tidak pernah mengeluh dengan kondisi seperti itu, karena menurutnya itu sudah menjadi konsekuensinya ketika ia tetap ingin tinggal di asrama Yekatunis yang jauh dari tempat sekolahnya MAN Maguwoharjo. Berbeda dalam halnya mengerjakan tugas dari sekolah, SG malas jika mengerjakan tugas seorang diri. SG selalu meminta bantuan kepada kakak-kakak relawan yang berada di asrama atau meminta bantuan dari temannya. Berikut pernyataan dari SG : “Ya biasa, baca sendiri terus dikerjain, tapi kalau sulit ya nyontek sama temen sekelas, hehe... kalau ga minta diajarin sama mbak-mbak relawan, jadi minta dibacain sama minta diajarin. Apalagi kalau soal matematika pasti aku nyontek.” wwcr 1 SG. 20 April 2016 78 Pernyataan SG juga di dukung oleh pernyataan dari key informanERteman sekalas SG, yang mengatakan : “SG jarang mbak ngerjain tugas sendiri, pasti dia nyontek sama temen-temen dikelas.” wwcr ER. 13 Mei 2016 Berdasarkan pengamatan yang dilakukan dalam proses belajar mengajar didalam kelas SG ketika di sekolah, SG terlihat malas-malasan dalam belajar. SG malas mencatat materi meskipun temannya sudah bersedia untuk membantu membacakan. Ketika mendapat tugas untuk mengerjakan LKS, SG juga tidak langsung mengerjakan tugas tersebut. SG malah mencari kesibukan sendiri. SG aktif diberbagai organisasi. SG mengikuti organisasi di sekolah OSIS, di asrama Yekatunis dan organisasi kepemudaan ditempat tinggalnya Bantul. SG aktif dan menjadi pengurus dalam semua organisasi tersebut. Pada organisasi tersebut SG melaksanakan tugas dipengurusan dengan baik, ia selalu menghadiri rapat dan mengerjakan tanggung jawabnya di pengurusan. SG mengatakan terkadang agenda rapat diorganisasi tersebut pada waktu bersamaan, dan SG harus rela mengorbankan salah satunya. SG sangat menyukai bergabung dalam organisasi, karena menurut SG diorganisasi akan menemukan banyak teman, pengalaman dan juga kegiatan. SG menuturkan bahwa ia jarang ada waktu untuk belajar karena sibuk didalam kegiatan organisasi. 79 2 Memperhatikan Umpan Balik atas Segala Perbuatan atau Tugas yang Dilakukannya SG tidak pernah mencari umpan balik atau masukan dari orang lain. SG merupakan orang yang mudah tersinggung dan susah untuk mengontrol emosi. Menurut teman sekelasnya ER, SG pada awal sekolah dulu sering marah-marah atau melempari buku ketika temannya menyinggung atau menghina SG. Tetapi untuk saat ini SG sudah sedikit bisa mengontrol emosinya, walaupun terkadang masih sering marah-marah ketika ada masalah yang menyinggung perasaanya. Mengenai sifat emosionalnya, berikut pernyataan dari SG : “Aku kan orangnya emosian mbak, susah ngontrol emosi. Jadi kadang dibilangin jangan terlalu emosian.”wwcr 1 SG. 20 April 2016 SG sering mendapat masukan dari teman-temannya untuk bisa menjaga dan mengontrol emosinya. Jika masukan tidak menyinggung perasaan SG maka ia akan mendengarkan dan berusaha untuk merubahnya. Namun jika masukan itu tidak sesuai dan menyinggung perasaannya, maka SG akan marah. 3 Resiko Pemilihan Tugas SG merupakan anak yang santai, tidak terlalu memikirkan suatu hal terkait nilai atau hasil yang memuaskan dalam pelajaran. SG lebih menyukai tugas-tugas yang mudah, yang tidak terlalu menguras pikiran dalam mengerjakan. Jika menemui 80 tugas sekolah yang sulit SG langsung meminta bantuan kepada oranglain untuk mengerjakannya. Terutama matapelajaran yang ada hitung-hitungan seperti matematika dan akuntansi. Dalam pelajaran matematika dan akuntansi ER megatakan bahwa SG sering tidur kalau jam pelajaran tersebut. SG juga tidak ada niat atau semangat dalam matapelajaran tersebut. SG menyukai matapelajaran bahasa inggris. Ketika jam pelajaran bahasa inggris SG sangat bersemangat dan antusias dalam pelajaran. SG akan berusaha mengerjakan tugas sebaik mungkin jika tugas itu adalah pelajaran bahasa inggris. Berikut pernyataan yang disampaikan oleh teman sekelas SG, ER : “SG paling suka mata pelajaran bahasa inggris. Dia semangat kalau ada pelajaran bahasa inggris. Dia sering maju juga kalau disuruh ngerjain didepan.” wwcr ER. 13 Mei 2016 SG menyampaikan bahwa cita-citanya adalah menjadi guru bahasa inggris, karena ia sangat menyukai matapelajaran tersebut. Agar dapat mencapai cita-cita tersebut SG berusaha dengan sering menghafalkan kosakata-kosakata bahasa inggris, SG gemar mendengarkan lagu-lagu bahasa inggris dan ia juga suka menyanyi lagu-lagu bahasa inggris. Saat peneliti melakukan observasi didalam kelas, saat menunggu guru masuk kelas SG mendengarkan musik bahasa inggris dan menirukan lirik lagu dengan lancar. 81 4 Tekun dan Ulet dalam Bekerja SG akan tekun dan rajin dalam hal-hal tertentu saja, yaitu dalam organisasi dan bahasa inggris. Jika didalam organisasi SG akan berusaha sebaik mungkin untuk menyelesaikan tanggungjawabnya. Namun kewajiban sebagai seorang pelajar disekolah, SG tidak rajin dalam mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh guru kecuali matapelajaran yang ia sukai saja, yaitu bahasa inggris. Menurut pandangan SG, ia tidak akan bisa menguasai matapelajaran matematika dan akuntansi, karena sejak SD SG memang lemah dalam hal pelajaran hitung berhitung. SG selalu menemui kesulitan dalam matapelajaran tersebut. Berikut tanggapan dari SG ketika peneliti menanyakan tentang usaha SG agar bisa dalam matapelajaran matematika : “Aku dari dulu emang gak suka sama hitung-hitungan mbak, makanya aku males. Aku juga gak pengen bisa kok. Gak papa aku dimatapelajaran matematika sama akutansi jelek.“ wwcr 2 SG. 28 April 2016 SG tidak ada keinginan atau usaha untuk mengatasi kesulitan dalam matapelajaran tersebut. Maka dari itu SG tidak ingin mencoba untuk bisa dan ia menyerah tidak ingin mencoba. Jika ada tugas matematika dan akuntansi SG akan mencontek temannya atau tidak mengerjakan sama sekali. 82 5 Dalam Melakukan Tugas Penuh dengan Pertimbangan dan Perhitungan SG menyebutkan bahwa ia tidak pernah membuat perencanaan terlebih dahulu ketika akan melakukan sesuatu. Jika ada sesuatu yang akan SG kerjakan, maka SG akan mengerjakannya tanpa ada rencana. SG juga tidak memiliki jadwal kegiatan sehari-hari, maka dari itu SG tidak bisa membagi waktunya antara belajar dan rapat dalam organisasi. SG menyampaikan bahwa ia juga tidak pernah menjadwal buku matapelajaran untuk keesokan sekolah, karena semua buku matapelajaran selalu ada di tas SG. Jadi setiap hari SG membawa semua buku matapelajaran. Di dalam organisasi, ketika memutuskan tanggungjawab yang harus ia lakukan, SG menerimanya tanpa berpikir terlebih dahulu ia bisa mengerjakannya atau tidak. Ketika perkerjaan itu menarik maka AP akan langsung menerimanya. SG pernah menerima tanggungjawab menjadi panitia dikegiatan karangtaruna ditempat tinggalnya Bantul, padahal kegiatan tersebut dihari efektif sekolah. Sehingga SG membolos sekolah ketika kegiatan tersebut berlangsung. 83 6 Berusaha Melakukan Sesuatu dengan Cara yang Kreatif Untuk mengerjakan suatu tugas SG menyampaikan tidak memiliki cara khusus atau hal yang terbaik dalam menyelesaikannya. Menurut SG asal tugas itu selesai, dan bagaimana hasilnya nanti ia tidak terlalu memikirkannya. SG jarang sekali mengerjakan tugas dengan tepat waktu. Jika mendapat tugas PR dari sekolah, maka keesokan paginya SG mencontek temannya bahkan terkadang tidak mengerjakannya. SG cenderung biasa saja jika didalam kelas, ia tidak pernah menyampaikan pendapat atau ide-ide baru. Namun lain halnya jika didalam organisasi. Diorganisasi SG akan cenderung bersemangat dan aktif. Saat peneliti menanyakan ide apa yang pernah SG sampaikan dalam organisasi, berikut jawaban SG : “Waktu itu aku pernah ngusulin anak-anak asrama Yekatunis harus pintas berbahasa inggris. Terus setelah itu sekarang ada kelompok-kelompok kecil buat belajar bahasa inggris.” wwcr 3 SG. 3 Mei 2016 Menurut ER, teman sekelasnya SG, SG disaat dikelas dan diorganisasi OSIS memang berbeda. Dikelas SG tidak pernah menyampaikan pendapat atau ide-ide. Namun jika di OSIS terkadang SG berani menyampaikan suatu pendapat atau ide-ide kreatif untuk sebuah kegiatan. 84

4. Penyajian Data display data