Latar belakang munculnya KBK

commit to user 24 kompetensi peserta didik dalam proses pembelajaran tertentu untuk mencapai tujuan pendidikan. KBK merupakan kurikulum yang diyakini dapat meningkatkan kualitas pendidikan baik dari pembelajaran maupun kompetensi lulusan. KBK menjadi sarana bagi setiap instansi pendidikan untuk lebih kreatif lagi dalam membuat desain pembelajaran bagi peserta didik sehingga seorang pendidik dituntut untuk lebih profesional dalam melakukan proses pembelajaran. Pencapaian kurikulum 2004 adalah menekankan pada kompetensi yang harus dimiliki oleh peserta didik. Kurikulum Berbasis Kompetensi menekankan ketercapaian kompetensi yang diharapkan peserta didik dapat diarahkan kepada bidang tertentu sesuai dengan bidang dan juga keahliannya, lebih mengarahkan peserta didik untuk menjadi spesialisasi di bidang tertentu.

b. Latar belakang munculnya KBK

Kurikulum Berbasis Kompetensi memiliki latar belakang dalam kemunculannya. Menurut Tim Pengembang Ilmu Pendidikan FIP-UPI, KBK pada awalnya digunakan dalam bidang pendidikan vokasional atau kejuruan dan pelatihan. Kompetensi yang dikembangkan dalam bidang tersebut berkenaan dengan kompetensi vokasional dan kompetensi kerja 2007:114. Berkaitan dengan kemunculan KBK Sanjaya menjelaskan bahwa Kemunculan KBK seiring dengan munculnya semangat reformasi pendidikan, diawali dengan munculnya kebijakan pemerintah diantaranya lahir undang- undang No. 22 tahun 1999 tentang pemerintahan Daerah; Undang-undang No. 25 tahun 2000 tentang kewenangan pemerintah dan kewenangan provinsi sebagai otonom; serta Tap MPR No. IVMPR 1999 tentang Arah Kebijakan Pendidikan di masa depan. Kelahiran berbagai perangkat kebijakan pemerintah didorong oleh perubahan dan tuntutan kebutuhan masyarakat. Dalam dimensi global. Dalam kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, menyebabkan terjadinya fenomena perkembangan ekonomi berbasis pengetahuan. commit to user 25 Dalam rangka melaksanakan otonomi daerah, mengantisipasi perubahan- perubahan global pada era persaingan bebas, serta tuntutan kemajuan ilmu pengetahuan dan tekhnologi khususnya teknologi informasi, maka sistem pendidikan perlu diarahkan pada pendidikan yang demokratis yang mampu melayani setipa perbedaan dan kebutuhan individu berdiversifikasi serta mampu membekali siswa dengan sejumlah kemempuan kompetensi yang diperlukan sesuai dengan kebutuhan. Untuk kepentingan tersebut diperlukan perubahan yang mendasar dalam sistem pendidikan nasional, yang dipandang sudah tidak efektif dan tidak mampu lagi mempersiapkan anak didik untuk dapat bersaing dengan bangsa lain di dunia. Salah satu perubahan tersebut berkaitan dengan perubahan kurikulum sebagai alat pencapaian tujuan pendidikan. 2005

c. Karakteristik dan Tujuan KBK