commit to user
57
Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret dalam yang berkaitan dengan pembelajaran kurikulum berbasis kompetensi.
Model ini diharapkan dapat menjamin dan meningkatkan validitas data penelitian.
G. Teknik Analisis Data
Ada dua teknik analisis yang akan digunakan dalam penelitian ini yakni analisis interaktif dan analisis SWOT. SWOT bukanlah suatu jalan keluar bagi
sebuah permasalahan yang dihadapi sebuah organisasi namun bisa memberikan gambara tentang situasi yang sedang dihadapi atau akan dihadapi
http:www.unlam_weblogpendidikan_educationforfreedom_swotanalysis.htm Analisa ini terbagi atas empat komponen dasar, yaitu :
1. Strenght S, adalah situasi atau kondisi yang merupakan kekuatan dari
organisasi atau program pada saat ini
2 Weakness W, adalah situasi atau kondisi yang merupakan kelemahan
organisasi atau program pada saat ini
3 Opportunity O, adalah situasi atau kondisi yang merupakan peluang
di luar organisasi dan memberikan peluang berkembang bagi organisasi di masa depan
4 Threat T, adalah situasi yang merupakan ancaman bagi organisasi
yang datang dari luar organisasi dan dapat mengancam eksistensi organisasi di masa depan.
Teknik analisa dengan menggunakan SWOT akan menjawab rumusan masalah yang terakhir yakni bagaimana efektivitas Kurikulum Berbasis
Kompetensi di Jurusan P.IPS FKIP UNS. Hal ini tentu saja dimaksudkan untuk melihat kekuatan, kelemahan, tantangan dan hambatan yang dihadapi oleh
Jurusan P.IPS FKIP UNS dalam upaya mereka menanggulangi kendala dalam menjalankan implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi KBK.
commit to user
58
Dalam analisis interaktif menurut Sutopo mengutip simpulan Miles dan Huberman, 1974 menyatakan bahwa terdapat dua model pokok dalam
melaksanakan anlisis di dalam pen Model analasis
jalinan atau mengalir flow model of analysis dan 2 M 2002:94.
Peneliti menggunakan teknik analisa data dengan teknik analisa interaktif. Teknik ini meliputi 3 hal yang terdiri :
1. Reduksi Data Reduction
Reduksi data Adalah proses seleksi, pemfokusan, penyederhanaan dan abstraksi data yang ada dalam field note. Proses ini berlangsung sepanjang
penelitian dilakukan dan saat pengumpulan data. Proses ini dilakukan dengan membuat fokus, membuang hal yang tidak penting sehingga kesimpulan akhir
dapat diperoleh. Hasil wawancara yang dilakukan secara berulang akan direduksi hingga data tersebut memenuhi atau bisa menjadi jawaban bagi pertanyaan yang
diajukan dalam penelitian. Dengan demikian hasil wawancara yang tidak relevan kemudian tidak dimasukkan sebagai data penguat analisis. Hasil wawancara yang
tidak berkaitan dengan pertanyaan penelitian tidak akan dimasukkan sebagai data.
2. Sajian Data Display
