Pengertian Kurikulum Berbasis Kompetensi

commit to user 22 akhirnya tercatat beberapa kurikulum yang pernah digunakan di Indonesia. Pergantian kurikulum tersebut dilakukan demi tercapainya tujuan pendidikan dalam mewujudkan pendidikan nasional. Kurikulum yang digunakan dari orde lama adalaha kurikulum 1947, kurikulum 1952 dan kurikulum 1964. Pada masa orde baru kurikulum 1968, 1975, 1984 dan di tutup dengan kurikulum 1994 serta di masa sekarang reformasi baru terjadi perubahan dua kurikulum yaitu dari kurikulum berbasis kompetensiKBK ke kurikulum tingkat satuan pendidikan KTSP. Kurikulum yang berlaku dan harus digunakan di sekolah adalah kurikulum KTSP Dalam perjalannya kurikulum di Indonesia mengalami beberapa pergantian.

4. Kajian Kurikulum Berbasis Kompetensi KBK

a. Pengertian Kurikulum Berbasis Kompetensi

Kurikulum Berbasis Kompetensi merupakan penyempurna dari kurikulum 1994. Mengenai Kurikulum Berbasis Kompetensi Mulyasa berpendapat Kurikulum Berbasis Kompetensi KBK Konsep kurikulum yang menekankan pada pengembangan kemampuan melakukan kompetensi tugas-tugas dengan standar performasi tertentu sehingga hasilnya dapat dirasakan oleh peserta didik, berupa penguasaan terhadap seperangkat pemahaman, kemampuan, nilai, sikap dan minat peserta didik agar dapat melakukan sesuatu dalam bentuk kemahiran, ketepatan dan melakukan dengan penuh tanggung jawab. Kurikulum Berbasis Kompetensi merupakan kurikulum 2004 yang mengatur tentang kompetensi. Hal ini sesuai dengan peryataan Depdiknas 2002 kurikulum berbasis kompetensi merupakan perangkat rencana dan pengaturan tentang kompetensi dan hasil belajar yang harus dicapai oleh siswa, penilaian, kegiatan belajar mengajar dan pemberdayaan Sanjaya, 2005:6. Kurikulum dan pembelajaran diarahkan pada penguasaan pengetahuan ingatan dan pengertian pemahaman, commit to user 23 tetapi dilanjutkan pada tahapan yang lebih tinggi, yaitu aplikasi, analisis-sintesis, pendidikan, 2007:116. KBK merupakan kurikulum yang menekankan pada aspek kompetensi hal ini sesuai dengan pernyataan Mulyasa 2006 bahwa: KBK memfokuskan pada perolehan kompetensi-kompetensi tertentu oleh peserta didik. Kegiatan pembelajaran perlu diarahkan untuk membantu peserta didik menguasai sekurang-kurangnya tingkat kompetensi minimal, agar mereka dapat mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan. Sesuai dengan konsep belajar tuntas dan pengembangan bakat, setiap peserta didik harus diberi kesempatan untuk mencapai tujuan sesuai dengan kemampuan dan kecepatan belajar masing-masing. hlm.40 Menurut S.K. Mendiknas No.045U2002 Kompetensi adalah sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh masyarakat dalam melaksanakan tugas- No. 20 tahun 2003 Salah satu kompetensi adalah kompetensi lulusan yang merupakan kempampuan individu menguasai bidang tertentu setelah lulus dari jenjang pendidikan baik di sekolah maupun perguruan tinggi. Menurut Pedoman Pembelajaran Berbasis Kompetensi dalam sistem kredit Semester UNS 2009 Kompetensi lulusan perguruan tinggi yaitu: Kompetensi yang sesuai dengan social need, industrialbusiness need dan professional need sehingga mampu bersaing di pasaran kerja yang menuntut persyaratan: 1 penguasaan pengetahuan dan keterampilan analisis dan sintesis, teknologi informasi, manajerial, komunikasi dan bahasa kedua; 2 sikap yang meliputi kepemimpinan, bekerja dalamkelompok, dan dapat bekerja secara lintas budaya; dan 3 pengenalan sifat pekerjaan yang terkait dan terlatih dalam etika kerja, memahami makna globalisasi dan fleksibilitas dala. Menurut Taba 1962 Konsep KBK bertumpu pada konsep yaitu Kurikulum sebagai suatu rencana. Ini berarti KBK lebih menekankan pada kompetensi dan kemampuan apa yang harus dimiliki oleh setiap siswa setelah Dari pendapat diatas dapat disimpulakan bahwa Kurikulum Berbasis Kompetensi KBK merupakan sebuah kurikulum yang menekankan pada commit to user 24 kompetensi peserta didik dalam proses pembelajaran tertentu untuk mencapai tujuan pendidikan. KBK merupakan kurikulum yang diyakini dapat meningkatkan kualitas pendidikan baik dari pembelajaran maupun kompetensi lulusan. KBK menjadi sarana bagi setiap instansi pendidikan untuk lebih kreatif lagi dalam membuat desain pembelajaran bagi peserta didik sehingga seorang pendidik dituntut untuk lebih profesional dalam melakukan proses pembelajaran. Pencapaian kurikulum 2004 adalah menekankan pada kompetensi yang harus dimiliki oleh peserta didik. Kurikulum Berbasis Kompetensi menekankan ketercapaian kompetensi yang diharapkan peserta didik dapat diarahkan kepada bidang tertentu sesuai dengan bidang dan juga keahliannya, lebih mengarahkan peserta didik untuk menjadi spesialisasi di bidang tertentu.

b. Latar belakang munculnya KBK