kita temukan dari meja 1 sampai meja 5 dilakukan oleh semua perawat puskesmas, hanya di beberapa posyandu yang kader kesehatannya berperan aktif.
Pendidikan dan pelatihan kader selama ini hanya sebatas wacana saja di masyarakat. Kader seharusnya lebih aktif berpatisipasi dalam kegiatan Posyandu.
Keadaan seperti ini masih perlu perhatian khusus untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
6. Model Konseptual Dalam Keperawatan Komunitas
Model adalah sebuah gambaran deskriptif dari sebuah praktik yang bermutu yang mewakili sesuatu yang nyata atau gambaran yang mendekati
kenyataan dari konsep. Model praktik keperawatan didasarkan pada isi dari sebuah teori dan konsep praktik Riehl Roy, 1980 dalam Sumijatun, 2006.
Salah satu model keperawatan kesehatan komunitas yaitu Model Health Care System Betty Neuman, 1972. Model konsep ini merupakan model konsep
yang menggambarkan aktivitas keperawatan, yang ditujukan kepada penekanan penurunan stress dengan cara memperkuat garis pertahanan diri, baik yang
bersifat fleksibel, normal, maupun resisten dengan sasaran pelayanan adalah komunitas Mubarak Chayatin, 2009.
Menurut Sumijatun 2006 teori Neuman berpijak pada metaparadigma keperawatan yang terdiri dari yang terdiri dari klien, lingkungan, kesehatan dan
keperawatan.Asumsi Betty Neuman tentang empat konsep utama yang terkait dengan keperawatan komunitas adalah:
a. Manusia, merupakan suatu sistem terbuka yang selalu mencari
keseimbangan dari harmoni dan merupakan suatu kesatuan dari variabel
Universitas Sumatera Utara
yang utuh, yaitu: fisiologi, psikologi, sosiokultural, perkembangan dan spiritual
b. Lingkungan, meliputi semua faktor internal dan eksternal atau pengaruh-
pengaruh dari sekitar atau sistem klien c.
Sehat, merupakan kondisi terbebas dari gangguan pemenuhan kebutuhan. Sehat merupakan keseimbangan yang dinamis sebagai dampak dari
keberhasilan menghindari atau mengatasi stresor.
Optimum health Incipient ilnes Over ilnes Very serious ilnes Skema 1. Sehat Bersifat Dinamis
Lingkungan Rekreasi
Ekonomi Pendidikan
Client
Keamanan dan
Komunikasi
Pelayanan Kesehatan
dan Sosial
Politik dan Pemerintahan
Universitas Sumatera Utara
Skema 2: Health Care System Model
Model ini menganalisi interaksi anatara empat variabel yang menunjang keperawatan komunitas, yaitu aspek fisik atau fisiologis, aspek psikologis, aspek
sosial dan kultural, serta aspek spiritual. Sehat menurut Neuman adalah suatu keseimbangan bio, psiko, cultural
dan spiritual pada tiga garis pertahanan klien, yaitu garis pertahanan fleksibel, normal dan resisten. Sehat dapat diklasifikasikan dalam delapan tahapan, yaitu:
a. Normally well, yaitu sehat secara psikologis, medis dan social
Lingkungan Rekreasi
Komunitas Garis
pertahanan fleksibel buffer
zone
Garis Pertahanan normal
kesehatan
Client
Garis resistensi
kekuatan
Inti Individu
=
Stresor
Universitas Sumatera Utara
b. Pessimistic, yaitu bersikap atau berpandangan tidak mengandung harapan
baik misalnya khawatir sakit, ragu akan kesehatannya, dan lain-lain c.
Socially ill, yaitu secara psikologis dan medis baik, tetapi kurang mampu secara social, baik ekonomi maupun interaksi social dengan masyarakat
d. Hypochondriacal, yaitu penyakit bersedih hati dan kesedihan tanpa alasan
e. Medically ill, yaitu sakit secara medis yang dapat diperiksa dan diukur
f. Martyr, yaitu orang yang rela menderita atau meninggal dari pada
menyerah karena mempertahankan agamakepercayaan. Dalam kesehatan, seseorang yang tidak memperdulikan kesehatannya, dia tetap berjuang
untuk kesehatankeselamatan orang lain g.
Optimistic, yaitu meskipun secara medis dan social sakit, tetapi mempunyai harapan baik. Keadaan ini sering kali sangat membantu dalam
penyembuhan sakit medisnya h.
Seriously ill, yaitu benar-benar sakit, baik secara psikologis, medis dan sosial
Universitas Sumatera Utara
7. Hubungan Konsep Keperawatan Komunitas Dengan Pelayanan