Akibat Gizi yang Tidak Seimbang

memperbaiki gizi juga perlu dilakukan usaha untuk mengatur jarak kelahiran dan kehamilan. f. Sosial Ekonomi Keterbatasan penghasilan keluarga turut menentukan mutu makanan yang disajikan. Tidak dapat disangkal bahwa penghasilan keluarga akan turut menentukan hidangan yang disajikan untuk keluarga sehari-hari, baik kualitas maupun jumlah makanan. g. Penyakit infeksi Infeksi dapat menyebabkan anak tidak merasa lapar dan tidak mau makan. Penyakit ini juga menghabiskan sejumlah protein dan kalori yang seharusnya dipakai untuk pertumbuhan. Diare dan muntah dapat menghalangi penyerapan makanan. Penyakit-penyakit umum yang memperburuk keadaan gizi adalah: diare, infeksi saluran pernapasan atas, tuberculosis, campak, batuk rejan, malaria kronis, cacingan. Dr. Harsono, 1999.

7. Akibat Gizi yang Tidak Seimbang

a. Kekurangan Energi dan Protein KEP Berikut ini sebab-sebab kurangnya asupan energi dan protein. 1 Makanan yang tersedia kurang mengandung energi 2 Nafsu makan anak terganggu sehingga tidak mau makan 3 Gangguan dalam saluran pencernaan sehingga penyerapan sari makanan dalam usus terganggu 4 Kebutuhan yang meningkat, misalnya karena penyakit infeksi yang tidak diimbangi dengan asupan yang memadai. Kekurangan energi dan protein mengakibatkan pertumbuhan dan perkembangan balita terganggu.Gangguan asupan gizi yang bersifat akut menyebabkan anak kurus kering yang disebut dengan wasting. Wasting, yaitu berat badan anak tidak sebanding dengan tinggi badannya. Jika kekurangna ini bersifat menahun kronik, artinya sedikit demi sedikit, tetapi dalam jangka waktu yang lama maka akan terjadi kedaan stunting. Stunting , yaitu Universitas Sumatera Utara anak menjadi pendek dan tinggi badan tidak sesuai dengan usianya walaupun secara sekilas anak tidak kurus. Berdasarkan penampilan yang ditunjukkan, KEP akut derajat berat dapat dibedakan menjadi tiga bentuk. 1 Marasmus Pada kasus marasmus, anak terlihat kurus kering sehingga wajahnya seperti orang tua.Bentuk ini dikarenakan kekurangan energi yang dominan. 2 Kwashiorkor Anak terlihat gemuk semu akibat edema, yaitu penumpukan cairan di sela- sela sel dalam jaringan. Walaupun terlihat gemuk, tetapi otot-otot tubuhnya mengalami pengurusan wasting . Edema dikarenakan kekurangan asupan protein secara akut mendadak , misalnya karena penyakit infeksi padahal cadangan protein dalam tubuh sudah habis. 3 Marasmik-kwashiorkor Bentuk ini merupakan kombinasi antara marasmus dan kwashiorkor. Kejadian ini dikarenakan kebutuhan energi dan protein yang meningkat tidak dapat terpenuhi dari asupannya. b. Obesitas Timbulnya Obesitas dipengaruhi berbagai faktor, diantaranya faktor keturunan dan lingkungan. Tentu saja, faktor utama adalah asupan energi yang tidak sesuai dengan penggunaan. Menurut Aven-Hen 1992, obesitas sering ditemui pada anak-anak sebagai berikut: 1 Anak yang setiap menangis sejak bayi diberi susu botol 2 Bayi yang terlalu dini diperkenalkan dengan makanan padat. 3 Anak dari ibu yang terlalu takut anaknya kekurangan gizi. 4 Anak yang selalu mendapat hadiah cookie atau gula-gula jika ia berbuat sesuai keinginan orangtua. 5 Anak yang malas untuk beraktivitas fisik. Universitas Sumatera Utara

8. Penyebab Balita Kurang Nafsu makan :

Dokumen yang terkait

Pengelolaan Pelayanan dan Asuhan Keperawatan Klien Melalui Upaya Promosi Kesehatan Pada Pasien Diabetes Mellitus di Lingkungan XI Kelurahan Gedung Johor Medan Kecamatan Medan Johor

7 102 158

Pengelolaan Pelayanan dan Asuhan Keperawatan Klien Komunitas melalui Promosi Kesehatan terhadap Hipertensi di Kelurahan Gedung Johor

15 117 133

Pengelolaan Pelayanan Dan Asuhan Keperawatan Komunitas Kepada Lansia Dengan Hipertensi Di Lingkungan 8 Kelurahan Titi Kuning Kecamatan Medan Johor

4 63 141

Pengelolaan Pelayanan dan Asuhan Keperawatan Komunitas pada Kader Posyandu di Wilayah Binaan Kelurahan Gedung Johor Kecamatan Medan Johor

4 39 152

Asuhan Keperawatan Keluarga Dengan Diabetes Mellitus Di Kelurahan Gedung Johor Kecamatan Medan Johor

2 70 76

Pengelolaan Pelayanan dan Asuhan Keperawatan Klien Melalui Upaya Promosi Kesehatan Pada Pasien Diabetes Mellitus di Lingkungan XI Kelurahan Gedung Johor Medan Kecamatan Medan Johor

2 4 53

BAB II PENGELOLAAN PELAYANAN KEPERAWATAN A. KONSEP DASAR - Pengelolaan Pelayanan dan Asuhan Keperawatan Klien Melalui Upaya Promosi Kesehatan Pada Pasien Diabetes Mellitus di Lingkungan XI Kelurahan Gedung Johor Medan Kecamatan Medan Johor

1 2 26

Pengelolaan Pelayanan dan Asuhan Keperawatan Klien Komunitas melalui Promosi Kesehatan terhadap Hipertensi di Kelurahan Gedung Johor

0 0 40

Pengelolaan Pelayanan dan Asuhan Keperawatan pada Lansia dengan Penyakit Kronis oleh Keluarga Di Kelurahan Gedung Johor Kecamatan Medan Johor

1 2 158

BAB II PENGELOLAAN PELAYANAN KEPERAWATAN A. Konsep Dasar - Pengelolaan Pelayanan dan Asuhan Keperawatan pada Lansia dengan Penyakit Kronis oleh Keluarga Di Kelurahan Gedung Johor Kecamatan Medan Johor

0 1 18