didapat ibu, belum pernah mendapat penyuluhan atau
informasi tentang cara mencuci tangan
3. Menjelaskan kapan
waktu mencuci tangan. 4.
Menyebutkan alat-alat yang diperlukan dalam
mencuci tangan. 5.
Mendemonstrasikan cara mencuci tangan yang
benar dan sehat 16
Menjelaskan alat- alat yang diperlukan
dalam mencuci tangan. 17
Mendemonstrasikan cara mencuci tangan
yang benar dan sehat 18
Mendiskusikan dengan Ibu tentang cara
mencuci tangan mendemonstrasikan cara
mencuci tangan yang benar dan sehat
A : Masalah kurang pengetahuan tentang cara
mencuci tangan dapat diatasi
P : Intervensi tidak dilanjutkan
5. Resiko gangguan nutrisi kurang
dari kebutuhan tubuh pada balita berhubungan dengan kurangnya
pengetahuan ibu terhadap gizi balita ditandai dengan ibu belum
pernah mendapat penyuluhan atau informasi tentang gizi balita
Setelah dilakukan penyuluhan selama 45
menit peserta mampu: 1.
Mengenal Peran Makanan Bagi Balita
2. Menjelaskan Kebutuhan
Gizi Balita 3.
Menyebutkan Beberapa Hal Yang Mendorong
Terjadinya Gangguan Gizi
4. Menyebutkan Akibat Gizi
yang Tidak Seimbang 5.
Menyebutkan Menu Makanan Balita
6. Menyebutkan Menu
untuk Balita yang Sedang Sakit
29 Juni 2012 09.00 0 10.00
- Menerangkan
Pengenalan Gizi Balita -
Menjelaskan Peran Makanan Bagi Balita
- Menjelaskan Kebutuhan
Gizi Balita -
Menjelaskan Beberapa Hal Yang Mendorong
Terjadinya Gangguan Gizi
- Menjelaskan Akibat Gizi
yang Tidak Seimbang -
Menjelaskan Menu Makanan Balita
- Menjelaskan Menu
untuk Balita yang Sedang Sakit
- Mendiskusikan dengan
S : Ibu Y mengatakan sudah mengerti dengan penjelasan
penyuluh O : Ibu Y dapat
menyebutkan kembali peran makanan bagi balita,
kebutuhan gizi balita, beberapa hal yang
mendorong terjadinya gangguan gizi, akibat gizi
yang tidak seimbang, menu makanan balita, menu untuk
balita yang sedang sakit A : Masalah kurang
pengetahuan tentang gizinutrisi balita dapat
diatasi P : Intervensi tidak
Universitas Sumatera Utara
ibu Tentang GiziNutrisi Balita
dilanjutkan
6. Resiko terjadinya karies gigi pada
anak balita berhubungan dengan kurangnya pengetahuan ibu balita
terhadap kesehatan gigi ditandai dengan ibu belum pernah
mendapat penyuluhan atau informasi tentang perawatan gigi
Setelah dilakukan penyuluhan selama 20 menit
peserta mampu: 1.
Memahami pengertian perawatan gigi
2. Memahami pentingnya
gigi bagi manusia 3.
Memahami perawatan gigi dan dapat mampu
melakukan demostrasi pada dan keluarganya.
2 Juli 2012 09.00 0 10.00
- Menjelaskan Pengertian
Perawatan Gigi -
Menjelaskan Pentingnya Gigi Bagi Manusia
- Menjelaskan Cara-Cara
Perawatan Gigi -
Mendemonstrasikan Cara Menyikat Gigi
bersama Balita -
Mendiskusikan dengan Ibu Tentang Perawatan
Gigi S : Ibu Y mengatakan sudah
mengerti dengan penjelasan penyuluh
O : Ibu Y dapat menyebutkan kembali
pengertian perawatan gigi, pentingnya gigi bagi
manusia, mendemostrasikan kembali cara menyikat gigi
yang baik dan benar A : Masalah kurang
pengetahuan tentang perawatan gigi dapat diatasi
P : Intervensi tidak dilanjutkan
Universitas Sumatera Utara
No Responden 2
Diagnosa Keperawatan Tujuan Khusus
Tanggal Pukul
Implementasi Evaluasi
1.
Resiko gangguan tumbuh kembang balita berhubungan
dengan kurangnya pengetahuan
ibu balita terhadap proses tumbuh
kembang balita ditandai dengan ibu belum pernah mendapat
informasi tentang tumbuh kembang balita
Setelah dilakukan penyuluhan selama 30 menit
peserta mampu:
1 Menjelaskan
kembali pengertian tumbuh kembang anak
2 Menyebutkan
kembali faktor yang mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan
3 Mampu
menyebutkan kembali fase tumbuh kembang
pada usia anak peserta 20 Juni 2012
10.00 – 11.00 Menjelaskan Defenisi
Pertumbuhan dan Perkembangan
- Menjelaskan Faktor yang
Mempengaruhi Pertumbuhan dan
Perkembangan
- Menjelaskan Ciri-Ciri
Tumbuh Kembang Anak -
Menjelaskan Prinsip- Prinsip Perkembangan
- Menjelaskan Hal-hal
yang Diukur dalam Pertumbuhan
- Menjelaskan Fase
Tumbuh Kembang Anak -
Mendiskusikan dengan Ibu Tentang Tumbuh
Kembang Balita S : Ibu I mengatakan sudah
mengerti dengan penjelasan penyuluh
O : Ibu I dapat menyebutkan kembali
pengertian tumbuh kembang, faktor yang
mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan, kembali fase tumbuh kembang pada
An.R 4 tahun A : Masalah kurang
pengetahuan tentang tumbuh kembang balita
dapat diatasi P : Intervensi tidak
dilanjutkan
2. Resiko tinggi gangguan integritas