Simbol-simbol pada Use case

69 Simbol Deskripsi Asosiasi association komunikasi antara aktor dan use case yang berpartisipasi pada use case atau use case memiliki interaksi dengan aktor Ekstensi extend relasi use case tambahan ke sebuah use case dimana use case yang ditambahkan dapat berdiri sendiri walau tanpa use case tambahan itu; mirip dengan prinsip inheritance pada pemrograman berorientasi objek; biasanya use case tambahan memiliki nama depan yang sama dengan use case yang ditambahkan, misal arah panah mengarah pada use case yang ditambahkan Generalisasi generalization Hubungan generalisasi dan spesialisasi umum - khusus antara dua buah use case dimana fungsi yang satu adalah fungsi yang lebih umum dari lainnya, misalnya: arah panah mengarah pada use case yang menjadi 70 Simbol Deskripsi generalisasinya umum Menggunakan include use relasi use case tambahan ke sebuah use case dimana use case yang ditambahkan memerlukan use case ini untuk menjalankan fungsinya atau sebagai syarat dijalankan use case ini ada dua sudut pandang yang cukup besar mengenai include di use case: • include berarti use case yang ditambahkan akan selalu dipanggil saat use case tambahan dijalankan, misal pada kasus berikut: • include berarti use case yang tambahan akan selalu melakukan pengecekan apakah use case yang ditambahkan telah dijalankan sebelum use case tambahan dijalankan, misal pada kasus berikut: Kedua interpretasi di atas dapat dianut salah satu atau keduanya tergantung pada pertimbangan dan interpretasi yang dibutuhkan. arah panah include mengarah pada use case yang dipakai 71

7.3 Menemukan aktor

Pekerjaan awal dalam mendisain sistem adalah menemukan aktor, menemukan fungsionalitas dan membatasi sistem yang akan dibuat. Pembatasan sistem ini penting untuk menemukan aktor. Karena dari sinilah kita akan menentukan apakah sesuatu itu adalah aktor dan apakah aktor tersebut akan berbentuk orang atau sistem lain. Aktor adalah segala hal diluar sistem yang akan menggunakan sistem tersebut untuk melakukan sesuatu Kurt Bittner, Ian Spence. 2002. Dilihat dari pengertiannya, yang perlu anda pahami adalah memisahkan sistem yang akan dibangun dengan yang ada di luar sistem. Oleh karenanya, anda perlu membatasi sistem yang akan dibuat dan segala sesuatu yang beriteraksi dengan sistem adalah aktor. Cara mudah untuk menemukan aktor adalah dengan bertanya hal-hal berikut: • SIAPA yang akan menggunakan sistem? • APAKAH sistem tersebut akan memberikan NILAI bagi aktor? Namun, yang perlu diingat adalah tidak semua aktor adalah manusia, bisa saja sistem lain yang berinteraksi dengan sistem yang anda buat. Untuk menemukan sistem lain sebagai aktor, hal-hal di bawah ini bisa menjadi pertimbangan • Jika anda bergantung pada sistem lain untuk melakukan sesuatu, maka sistem lain itu adalah aktor. • Jika sistem lain itu meminta request informasi dari sistem anda, maka sistem lain itu adalah aktor Untuk penamaan aktor diberi nama sesuai dengan PERAN-nya. Contoh, pada sistem pencatatan penjualan di Supermarket. Tabel 9 Menemukan Aktor Pertanyaan Analisis Siapa sajakah yang berinteraksi dengan sistem pencatatan penjualan di supermarket? • Bagian yang akan mencatat penjualan barang • Bagian yang ingin tahu berapa besar keuntungan yang 72 Pertanyaan Analisis didapatkan • Bagian yang ingin tahu berapa banyak produk yang berkurang Peran apa saja yang terlibat? Kasir, manajer, bagian gudang. Nilai apa sajakah yang akan diberikan sistem kepada aktor? Nilai bagi kasir: • Ia akan mendapatkan struk belanja. • Lama aktivitas kerja akan terekam kedalam sistem. Nilai bagi manajer • Ia perlu mengetahui laporan keuntungan dalam rentang waktu tertentu Nilai bagi bagian gudang • Ia perlu mengetahui produk apa saja yang berkurang Apakah sistem pencatatan penjualan bergantung pada sesuatu? Printer • Untuk mencetak struk Mesin debit ATM • Untuk menarik sejumlah uang pada account seseorang Jadi, aktor yang ada pada sistem pencatatan penjualan supermarket adalah Gambar 11 Aktor Pada Supermarket Jika anda perhatikan dari tabel di atas, pertanyaan yang akan muncul adalah mengapa struk belanja menjadi nilai bagi kasir, dan bukannya