39
3. Tahapan Analisis Sistem
Analisis sistem dikendalikan oleh kepedulian bisnis para pemilik sistem dan pengguna sistem. Para analis sistem berperan sebagai fasilitator antara pemilik
dan pengguna sistem. Tahapan analisis sistem digambarkan pada gambar 2 di bawah ini:
Gambar 2 Tahapan Analisis Sistem
3.1 Penetapan Ruang Lingkup
Fase ini memiliki tugas : •
Mengidentifikasi masalah awal yang ada pada sistem saat ini, seperti seberapa urgensi, tingkat visibilitas, berapa keuntungan yang akan diperoleh
dari pemecahan masalah, prioritas dan penetapan solusiuntuk memecahkan asalah.
• Menegosiasikan ruang lingkup untuk proyek pengembangan sistem.
• Menilai kelayakan proyek, seperti contoh di bawah ini :
Tabel 3 Menilai kelayakan proyek
Pernyataan singkat masalah atau
kesempatan Urgens
i Visibili
tas Keuntung
an Tahunan
Priori tas
Solusi yang diusulkan
1.
Waktu respon pesanan, diukur dari
saat menerima pesanan sampai
pengiriman pelanggan
meningkat rata-rata 15 hari
Segera Tinggi
175.000 2
Pengembangan baru
40
2.
Ketidakkonsistenan data dalam file-file
anggota dan pesanan
3 bulan Tinggi
35.000 1
Perbaikan cepat, kemudian
pengemba ngan baru
• Mengembangkan jadual dan anggaran awal.
• Mengkomunikasikan rencana proyek.
3.2 Analisis Masalah
Selalu ada sistem saat ini atau yang sudah ada, fase ini menyediakan analisis dengan pemahaman, kesempatan atau perintah lebih dalam yang
memicu proyek. Fase ini memiliki tugas :
• Memahami bidang masalah. Tim analis mencoba mempelajari sistem saat ini.
Pemilik dan pengguna sistem memiliki persepsi berbeda tentang sistem yang ada, studi yang dilakukan dengan baik dapat mengungkap kepentingan
semua pihak. •
Menganalisis masalah-masalah dan kesempatan-kesempatan. Meski sudah dilakukan di fase sebelumnya, tetapi masalah-masalah awal tersebut hanya
gejala, bukan masalah yang dipahami oleh pengguna sistem. Analisis masalah adalah keterampilan yang sulit dikuasai, tiap masalah dianalisis
penyebab dan akibatnya. •
Menganalisis proses-proses bisnis. Dikenal juga sebagai desain ulang proses bisnis. Tim analis akan memeriksa setiap proses bisnis dengan lebih rinci
untuk mengukur nilai yang akan ditambahkan atau dikurangi. •
Menentukan tujuan-tujuan perbaikan sistem. Tim analis menentukan kriteria di mana semua perbaikan pada sistem akan diukur dan mengidentifikasi
batasan yang membatasi fleksibilitas semua perbaikan tersebut. Kriteria sukses diukur dengan tujuan, setiap tujuan mewakili usaha. Contoh analisis
sebab akibat dan penentuan tujuan perbaikan sistem adalah di bawah ini : Tabel 4 Analisis Masalah
Analisis Sebab dan Akibat Tujuan-tujuan Perbaikan Sistem
Masalah atau Kesempatan
Sebab dan Akibat Tujuan Sistem
Batasan Sistem