Informasi hasil penilaian dan evaluasi digunakan untuk merancang

20 yang prestasi hasil belajarnya di atas nilai ketuntasan belajar. Tindakan remedial pembelajaran dilakukan untuk melakukan perbaikan-perbaikan, sedangkan tindakan pengayaan pembelajaran dilakukan untuk pengembangan penguasaan kompetensi peserta didik. Berdasarkan tindakan yang dilakukan pendidik dalam melaksanakan kegiatan pengayaan pembelajaran di sekolah, dapat dibuat suatu kesimpulan. Yaitu, bahwa pengayaan pembelajaran merupakan kegiatan penambahan pengalaman bagi peserta didik yang prestasi belajarnya sudah memenuhi ketuntasan belajar atau melebihi dari yang ditetapkan pada kurikulum. b. Tujuan Pengayaan Pembelajaran Mencermati kegiatan yang dilakukan pendidik ketika melakukan tindakan pengayaan pembelajaran, dapat diidentifikasi beberapa tujuan yang ingin dicapai. Yaitu, penguatan penguasaan kompetensi, pengembangan kreativitas, dan perlakuan adil kepada peserta didik. 1 Memberikan penguatan penguasaan komepetensi, yaitu memberikan materi pendalaman dari kompetensi yang sudah dikuasai. Sehingga penguasaan peserta didik terhadap kompetensi yang telah dikuasai menjadi meningkat pula. 2 Mengembangkan kreativitas peserta didik. Artinya, penguasaan yang baik terhadap suatu kompetensi akan memicu pemikiran-pemikiran baru yang berkaitan dengan pemanfaatan kompetensi tersebut. 3 Memperlakukan peserta didik secara adil. Maksudnya adalah, ketika peserta didik yang prestasi hasil belajarnya di bawah nilai ketuntasan belajar mendapatkan perlakuan tindakan perbaikan, sangat tidak adil kalau peserta didik yang prestasi hasil belajarnya di atas nilai ketuntasan belajar tidak mendapat perlakuan apa-apa. Sehingga mereka juga berhak memperoleh perlakuan tindakan yang sesuai dengan prestasi hasil belajar mereka.

2. Perancangan dan Pelaksanaan Pengayaan Pembelajaran

Sub materi 2 “Perancangan dan Pelaksanaan Pengayaan Pembelajaran diuraikan dalam dua unsur, yaitu: Perancangan Program Pengayaan Pembelajaran, dan Pelaksanaan Program Pengayaan Pembelajaran.