20
sebagai sebuah proses pengembangan software yang digunakan oleh analyst system, untuk mengembangkan sebuah sistem informasi. SDLC mencakup
kebutuhan requirement, validasi, pelatihan, kepemilikan user ownership sebuah sistem informasi yang diperoleh melalui investigasi, analisis, desain,
implementasi, dan perawatan software. Software yang dikembangkan berdasarkan SDLC akan menghasilkan sistem dengan kualitas yang tinggi,
memenuhi harapan penggunanya, tepat dalam waktu dan biaya, bekerja dengan efektif dan efsien dalam infrastruktur teknologi informasi yang ada atau yang
direncanakan, serta murah dalam perawatan dan pengembangan lebih lanjut.
7. Tahapan System Development Life Cycle SDLC
SDLC meliputi tahapan berikut: •
System initiation ialah perencanaan awal untuk sebuah proyek guna mendefinisikan lingkup, tujuan, jadwal dan anggaran bisnis awal yang
diperlukan untuk
memecahkan masalah
atau kesempatan
yang direpresentasikan oleh proyek. Lingkup proyek mendefinisikan area bisnis
yang akan ditangani oleh proyek dan tujuan-tujuan yang akan dicapai. Lingkup dan tujuan pada akhirnya berpengaruh pada komitmen sumber yaitu
jadwal dan anggaran yang harus dibuat supaya berhasil menyelesaikan proyek.
• System analysis ialah studi domain masalah bisnis untuk merekomendasikan
perbaikan dan menspesifikasikan persyaratan dan prioritas bisnis untuk solusi. Analisis system ditujukan untuk menyediakan tim proyek dengan
pemahaman yang lebih menyeluruh terhadap masalah-masalah dan kebutuhan-kebutuhan yang memicu proyek. Area bisnis dipelajari dan
dianalisis untuk memperoleh pemahaman yang lebih rinci mengenai apa yang bekerja, apa yang tidak bekerja dan apa yang dibutuhkan.
• System design ialah spesifikasi atau konstruksi solusi yang teknis dan
berbasis komputer untuk persyaratan bisnis yang diidentifikasikan dalam analisis sistem. Selama desain sistem, pada awalnya akan mengekspolarasi
solusi teknis alternatif. Setelah alternatif solusi disetujui, fase desain sistem mengembangkan cetak biru blueprint dan spesifikasi teknis yang dibutuhkan
untuk mengimplementasikan database, program, antarmuka pengguna dan jaringan yang dibutuhkan untuk sistem informasi.
21
• System implementation ialah konstruksi, instalasi, pengujian dan pengiriman
sistem ke dalam produksi artinya operasi sehari-hari. Implementasi sistem mengontruksi sistem informasi baru dan menempatkannya ke dalam operasi,
selanjutnya dilaksanakan pengujian.
D. Aktivitas Pembelajaran
Aktivitas pembelajaran ini berupa berbagai bentuk kegiatan belajar yang harus dilakukan oleh peserta diklat untuk memantapkan dalam pengetahuan dan
keterampilan serta nilai maupun sikap yang terkait dengan uraian materi yang sudah dijelaskan di atas, kegiatan tersebut adalah sebagai berikut :
1. Bacalah setiap paragraf pada uraian materi secara teliti dan pahamilah isi materinya dengan cermat.
2. Pahamilah pengertian dan dan sejarah perkembangan sistem informasi. 3. Pahamilah bagaimana tahap-tahap yang harus dilalui dalam pengembangan
sistem informasi 4. Pahamilah bagaimana gambaran umum mengenai analisi dan desain sistem
informasi 5. Jawablah setiap pertanyaan-pertanyaan pada lembar latihan tanpa melihat
modul atau uraian materinya. 6. Periksalah jawaban-jawaban yang telah Anda kerja pada lembar Latihan dan
mecocokkan dengan Kunci Jawaban Latihan.
E. Rangkuman
• Sistem ialah interaksi dari elemen-elemen yang saling berkaitan bekerja sama
untuk mencapai tujuan. Elemen-elemen tersebut ialah elemen sistem konvensional data, manusia dan prosedur dan elemen sistem modern data,
manusia, prosedur, hardware dan software •
Informasi ialah hasil pengolahan data yang berguna bagi penerimanya •
Sistem informasi ialah interaksi antara data, manusia dan prosedur yang didukung oleh hardware dan software untuk memberikan suatu penyelesaian
berupa informasi yang dapat dipakai untuk mengambil suatu tindakan keputusan selanjutnya baik untuk jangka pendek, menengah atau panjang
dalam sebuah organisasi.