93
5. Apa perbedaan pendekatan terstruktur dengan pendekatan berorientasi
objek?
G. KUNCI JAWABAN
1. Desain Sistem adalah upaya untuk mengonstruksi sebuah sistem yang
memberikan kepuasan mungkin informal akan spesifikasi kebutuhan fungsional, memenuhi target, memenuhi kebutuhan secara implisit atau
eksplisit dari segi performansi maupun penggunaan sumber daya, kepuasan batasan pada proses desain dari segi biaya, waktu, dan perangkat
2. Karakteristik sistem berorientasi obyek :
• Abstraksi
Prinsip untuk merepresentasikan dunia nyata yang kompleks menjadi satu bentuk model yang sederhana dengan mengabaikan aspek-aspek
lain yang tidak sesuai dengan permasalahan •
Enkapsulasi Pembungkusan atribut data dan layanan operasi-operasi yang dipunyai
objek. untuk menyembunyikan implementasi dan objek sehingga objek lain tidak mengetahui cara kerja-nya.
• Pewarisan inheritance
Mekanisme yang memungkinkan satu objek mewarisi sebagian atau seluruh definisi dan objek lain sebagai bagian dan dirinya.
• Reusabilily
Pemanfaatan kembali objek yang sudah didefinisikan untuk suatu permasalahan pada permasalahan lainnya yang melibatkan objek
tersebut •
Generalisasi dan Spesialisasi Menunjukkan hubungan antara kelas dan objek yang umum dengan kelas
dan objek yang khusus •
Komunikasi Antar Objek Komunikasi antar objek dilakukan lewat pesan message yang dikirim
dan satu objek ke objek lainnya •
Polymorphism
94
Kemampuan suatu objek untuk digunakan di banyak tujuan yang berbeda dengan nama yang sama sehingga menghemat baris program.
3. Berkembangnya metodologi berorientasi obyek dikarenakan metodologi
lama banyak menimbulkan masalah seperti adanya kesulitan pada saat mentransformasi hasil dari satu tahap pengembangan ke tahap berikutnya,
misalnya pada metode pendekatan terstruktur, jenis aplikasi yang dikembangkan saat ini berbeda dengan masa lalu. Aplikasi yang
dikembangkan pada saat ini sangat beragam aplikasi bisnis. real-time, utility, dan sebagainva dengan platform yang berbeda-beda, sehingga
menimbulkan tuntutan kebutuhan metodologi pengembangan yang dapat mengakomodasi ke semua jenis aplikasi tersebut.
4. Pendekatan terstruktur adalah pendekatan formal untuk memecahkan
masalah-masalah dalam aktivitas bisnis menjadi bagian-bagian kecil yang dapat diatur dan berhubungan untuk kemudian dapat disatukan kembali
menjadi satu kesatuan yang dapat dipergunakan untuk memecahkan masalah.
5. Pada metode berorientasi fungsi atau aliran data Data Flow Diagram
DFD pendekatan terstruktur, dekomposisi permasalahan dilakukan berdasarkan fungsi atau proses secara hirarki, mulai dan konteks sampai
proses-proses yang paling kecil. Sementara pada metode berorientasi objek, dekomposisi permasalahan dilakukan berdasarkan objek-objek yang ada
dalam sistem.