59
pihak yang diwawancarai interviewee yaitu siswa yang mengikuti kegiatan layanan informasi karier.
Metode wawancara ini dilakukan untuk memperoleh data mengenai aspek yang diteliti yaitu perubahan minat siswa dalam berwirausaha. Pelaksanaan metode
wawancara dilakukan selama penelitian berlangsung yaitu setelah post test dilakukan.
3.5 Validitas dan Reliabilitas
3.5.1 Validitas
Validitas adalah alat ukur yang menunjukkan pada ketepatan dan ketelitian suatu alat ukur apa yang seharusnya diukur Hadi, 2000:12. Rumus yang digunakan
untuk menguji validitas skala minat wirausaha adalah yang digunakan oleh Pearson yang dikenal dengan rumus korelasi Product Moment Arikunto, 2006:170.
Rumus Product Moment adalah sebagai berikut:
xy
r :
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑ ∑
− −
−
2 2
2 2
Y Y
N X
X N
Y X
XY N
Keterangan :
xy
r : Koefisien korelasi antara X dan Y
∑
X : Jumlah skor seluruh item
∑
Y : Jumlah skor seluruh item
N : Jumlah subyek
∑
2
X : Kuadrat dari tiap skor
60
∑
2
Y : Kuadrat dari skor total
Uji coba instrument diberikan kepada siswa kelas siswa XII IPS 1 yang berjumlah 40 siswa. Jumlah keseluruhan instrument adalah 87 item, terdiri dari 44
item positif dan 43 item negatif. Setelah diuji cobakan diketahui tingkat validitas yang dihitung dengan rumus
product moment dengan angka kasar terdapat 11 item yang tidak valid, dikarenakan
jumlah Rxy setelah dikonsultasikan dengan R tabel lebih kecil atau Rxy Rtabel yaitu item 2, 6, 7, 17, 22, 27, 31, 38, 47, 66 dan 83. Sedangkan 76 item soal
dinyatakan valid dikarenakan Rxy Rtabel, kesebelas soal yang tidak valid tidak digunakan. Sehingga hanya terdapat 76 soal yang akan digunakan sebagi instrument.
Sedangkan untuk menguji validitas instrumen wawancara dan observasi menggunakan validitas konstruksi Construct Validity maka digunakan pendapat ahli
jugment experts . Dalam hal ini penulis telah melakukan konsultasi dengan dosen
ahli guna menguji kevalidan instrumen agar diperoleh data yang valid.
3.5.2 Reliabilitas
Arikunto 2006:178 menerangkan bahwa reabilitas adalah sesuatu instrument cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena
instrument tersebut sudah baik. Untuk memperoleh dan mengukur reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan rumus Alpha Arikunto, 2006:196.
Rumus Alpha tersebut adalah sebagai berikut:
61
11
r :
⎟ ⎠
⎞ ⎜
⎝ ⎛
− 1 k
k
⎟ ⎟
⎠ ⎞
⎜ ⎜
⎝ ⎛
−
∑
2 2
1 t
b σ
σ
Keterangan :
11
r : Reliabilitas instrument
k : Banyaknya butir pertanyaan
∑
2
b
σ
: Jumlah varian butir
2
t
σ
: Varian
total Reabilitas dipergunakan untuk mengetahui bahwa instrument yang dapat
dipercaya sebagai alat pengumpul data karena data instrument itu cukup baik Arikunto, 2006:178. Dalam penelitian ini perhitungan reabilitasnya menggunakan
rumus alpha dengan alasan bahwa skor yang dipakai adalah skala bertingkat. Hasil akhir perhitungan reabilitas sebesar 0,948 maka skala tersebut reliabel dapat
digunakan karena R
11
Rtabel. Sedangkan untuk menguji reliabilitas instrumen observasi menggunakan rumus
dari Berlow dan Harson, yaitu nilai terendah dibagi nilai tertinggi dikali 100. Dikatalan reliabel dengan telah mencapai taraf toleransi 80. Berdasarkan hasil
perhitungan reliabilitas pedoman observasi diperoleh hasil 94,02 80 , maka pedoman observasi dikatakan reliabel.
3.6 Teknik Analisis Data