15
motivasi berprestasi siswa. Karena motivasi berprestasi merupakan salah satu aspek dalam pemilihan karier.
Penelitian yang dilakukan oleh Nur Khayati yang berjudul ”Efektivitas layanan informasi dalam bimbingan karier terhadap kesiapan kerja ditinjau dari aspek
psikologis pada siswa kelas II SMK Bhakti Praja Margasari Tegal tahun pelajaran 20052006”. Dari penelitan ini juga memberikan bukti bahwa layanan informasi
mampu meningkatkan kesiapan kerja secara psikologis. Hal ini dibuktikan dari hasil presentase 62,7 dengan presentase tinggi, setelah diberikan layanan informasi
dalam bidang bimbingan karier mengalami peningkatan menjadi 79,2 dengan kategori sangat tinggi.
Dari berbagi penjelasan di atas merupakan berbagai upaya dan bukti yang memberikan gambaran bahwa layanan informasi dapat digunakan untuk membantu
siswa dalam pemilihan kariernya dalam penelitian ini yaitu minat wirausaha. Oleh karena itu peneliti ingin melakukan penelitian dalam upaya meningkatkan minat
siswa berwirausaha dengan berbagai metode seperti yang dijelaskan dalam bidang bimbingan karier.
2.2 Minat
2.2.1 Pengertian Minat
Ada beberapa
pengertian minat yang dirumuskan oleh para ahli. Menurut
Mappiare 1998:62 bahwa ”minat adalah suatu perangkat mental yang terdiri dari suatu campuran dari perasaan, harapan pendirian prasangka dan rasa takut atau
16
kecenderungan lain yang mengarah kepada suatu pilihan tertentu”. Menurut Slameto 2003:180 mengartikan minat yaitu:
Minat sebagai suatu rasa lebih suka dan rasa keterikatan pada suatu hal atau aktifitas tanpa ada yang menyuruh. Minat pada dasarnya adalah suatu
hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu dengan diluar diri. Semakin kuat hubungan tersebut semakin besar minat seseorang.
Hendra Surya 2003:7 menyatakan bahwa ”merumuskan minat sebagai suatu keinginan memposisikan diri pada pencapaian pemuasan kebutuhan psikis maupun
jasmani. Minat merupakan daya pendorong untuk melakukan apa yang kita inginkan”.
Sedangkan menurut Liang Gie 1998:28 bahwa ”minat adalah keterlibatan sepenuhnya dengan segenap kegiatan pikiran secara penuh perhatian untuk
memperoleh pengetahuan dan mencapai pemahaman tentang berbagai pengetahuan”. Atas dasar pengertian diatas, maka dapat dipahami bahwa minat adalah suatu
perangkat mental yang terdiri dari perasaan suka, penuh perhatian dan keterikatan pada suatu hal atau aktivitas sesuai dengan keinginan, untuk memperoleh
pengetahuan dan mencapai pemahaman tentang berbagai pengetahuan tanpa ada yang menyuruh.
2.2.2 Macam-macam minat
Macam-macam minat
dilihat dari
bentuknya, menurut Mappiare 1998:63 yaitu:
1 Minat pribadi dan sosial
2 Minat terhadap rekreasi
17
3 Minat terhadap agama
4 Minat terhadap pendidikan dan jabatan.
Sedangkan menurut Slameto 2003:180 minat dapat dibedakan menjadi dua yaitu:
Minat yang diekspresikan melalui pernyataan yang menunjukkan bahwa individu lebih menyukai suatu hal dari pada hal lainnya. Minat yang
dimanifestasikan melalui partisipasi dalam aktifitas
Berdasarkan pembagian di atas, maka minat dapat diketahui bahwa macam- macam minat yaitu minat pribadi dan sosial, minat terhadap rekreasi, minat terhadap
agama, minat terhadap pendidikan, atau jabatan dapat diekspresikan dan dimanifestasikan.
2.2.3 Faktor-faktor yang mempengaruhi minat