Observasi Hasil Penelitian Siklus 2 .1 Rencana Tindakan Siklus 2

92 ikatannya. Permainan ini dilakukan dengan alasan untuk melatih siswa dalam bekerjasama dengan orang lain, mengembangkan ketekunan dan keuletan siswa, mengembangkan rasa ingin tahu yang tinggi, berani mengambil resiko, mampu berpikir kreatif dan memiliki motivasi untuk berhasil. 3 Penutup Peneliti mengadakan evaluasi setelah selesai melakukan kegiatan, yaitu tanya jawab tentang film dan CD audio yang telah diputar, dan dikaitkan dengan minat berwirausaha mereka, kemudian peneliti membagikan lembar evaluasi setelah tindakan. Hal-hal yang peneliti evaluasi yaitu berkenaan dengan sesuatu yang membuat siswa lebih mengetahui dan menyadari arti pentingnya berwirausaha serta mampu menetapkan sifat-sifat yang harus dimiliki oleh seorang wirausaha. Akhir dari siklus dua ini peneliti memberikan skala minat berwirausaha untuk evaluasi peningkatan minat berwirausaha siswa.

4.2.3.3 Observasi

Peneliti melakukan observasi dengan hasil semua siswa yang ikut pemutaran film dan CD audio ini, mengikuti kegiatan dengan tenang dan benar-benar mengikuti alur ceritanya sampai akhir, mereka dapat berkonsentrasi karena cara ini menarik perhatian dan antusias mereka untuk mengikutinya. Harapannya setelah mengikuti kegiatan tersebut minat berwirausaha mereka akan semakin meningkat. Hasil observasi yang dilakukan selama berlangsungnya tindakan siklus 1 melalui layanan informasi karier dengan penggunaan media film adalah sebagai berikut: 93 1 Kepercayaan diri siswa Pada aspek kepercayaan diri ini terlihat dari berani bertanya dan menjawab pertanyaan serta tidak gugup dan grogi dalam mengungkapkan pendapat. Dalam pertemuan siklus 2 ini terdapat 10 siswa yang beani bertanya dan menjawab pertanyaan serta 11 siswa yang tidak gugup dan tidak grogi dalam mengungkapkan pendapat. 2 Tekun dan ulet Pada aspek ketekunan dan keuletan dapat dilihat dari mau bekerja keras, mengerjakan tugas dengan sebaik mungkin, tidak putus asa dalam menghadapi kesulitan. Ketekuan dan keuletan ini juga dapat dilihat dari permainan yang dilakukan di depan kelas. Dimana tidak semua siswa memiliki ketekunan dan keuletan dalam memecahkan permasalahan dalam permainan tersebut. Dalam aspek ini terdapat 14 siswa yang memiliki sikap mau bekerja keras, mengerjakan tugas sebaik mungkin dan tidak mudah putus asa. 3 Memiliki rasa ingin tahu tinggi Pada aspek memiliki rasa ingin tahu yang tinggi terlihat dari pada saat siswa berani bertanya tentang hal-hal yang tidak diketahui. Selain itu adanya rasa ingin tahu siswa dapat terlihat dari minat siswa untuk membaca buku-buku serta majalah yang dapat mengembangkan pengetahuan dirinya. Dalam hal ini terdapat 10 siswa yang memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Serta terdapat 9 orang siswa yang ingin membaca buku tentang kewirausahaan. 94 4 Memiliki toleransi yang tinggi Pada aspek memiliki toleransi yang tinggi dapat dilihat dari tidak memotong pembicaraan saat mengeluarkan pendapat, sabar menuggu giliran bicara, mampu menerima pendapat orang lain, tidak menguasai pembicaraan dalam berkomunikasi. Dalam hal ini terdapat masih terdapat 12 siswa yang belum memiliki toleransi yang tinggi, mereka masih suka memotong pembicaraan pada saat teman sedang mengelurakan pendapat. 5 Mampu menerima perbedaan Pada aspek mampu menerima perbedaaan dapat dilihat dari cara bergaul dengan semua teman tanpa membedakan, mampu menghargai ide-ide teman. Dalam hal ini siswa masih terdapat 6 siswa yang membeda-bedakan dalam bergaul dengan teman terutama siswa perempuan. 6 Berani mengambil resiko Pada aspek berani mengambil resiko dapat dilihat dari tidak ragu-ragu dalam membuat keputusan dan dapat menentukan tindakan yang akan diambil.dalam hal ini terdapat 8 siswa yang berani tidak ragu-ragu dalam membuat keputusan dan menentukan tindakan yang akan diambil. 7 Mampu berpikir kreatif Pada aspek ini dapat dilihat dari dapat menciptakan sesuatu berdasarkan ide sendiri, mampu memanfaatkan sesuatu untuk hal yang berguna. Pada pertemuan ini kemampuan berpikir kreatif muncul dalam mengungkapkan pendapat tentang masa 95 depan mereka setelah lulus sekolah. Dalam hal ini terdapat 3 siswa yang belum mampu berpikir kreatif. 8 Memiliki motivasi untuk berhasil Pada aspek memiliki motivasi untuk berhasil dapat dilihat dari semangat siswa untuk melakukan pekerjaan dan untuk berhasil. Pada pertemuan ini terdapat masih terdapat 3 siswa yang belum memiliki motivasi untuk berhasil dalam melakukan pekerjaan yaitu terlihat dari cara mengerjakan lembar evaluasi setelah pelaksanaan siklus 2. 9 Bekerjasama dengan orang lain Pada aspek bekerjasama dengan orang lain dapat dilihat dari, mampu bekerjasama dengan orang lain tanpa membedakan, menyelesaikan perkerjaan secara kelompok dengan baik. Dalam hal ini masih terdapat 6 siswa yang belum mampu bekerjasama dengan orang lain dengan baik. Mereka masih membedakan dalam bergaul dengan teman-tean sebayanya. 10 Penampilan yang menarik Pada aspek ini terlihat dari cara siswa berpakaian serta cara berbicara. Dalam hal ini masih terdapat 5 siswa yang belum berpakain dan berbicara dengan baik, hal ini terutama tampak pada siswa laki-laki. 11 Pandai membuat keputusan Pada aspek pandai membuat keputusan dapat dilihat dari ketidak ragu-raguan dalam membuat keputusan, tidak terpengaruh dengan teman dan mampu mencari 96 jalan keluar. Dalam hal ini terdapat masih terlihat 8 siswa yang belum pandai membuat keputusan, tidak terpengaruh oleh teman dan mampu membuat keputusan. 12 Ambisi untuk maju Pada aspek ini dapat dilihat dari gigih dalam menghadapi tantangan dan cobaan dan mempunyai perencanaan untuk masa depan yang lebih maju. Dalam hal ini masih terdapat 3 siswa yang belum memiliki perencanaan untuk masa depan. 13 Pandai berkomunikasi Aspek pandai berkomunikasi pada diri siswa dapat dilihat dari cara berkomunikasi siswa yang kurang sopan baik kepada peneliti ataupun kepada guru dan teman. Hal ini terlihat dari cara bertanya dan menjawab pertanyaan yang diungkapkan oleh siswa. Akan tetapi pada pertemuan ini para siswa mulai serius untuk mengikuti pelaksanaan layanan informasi karier yang dilakukan oleh peneliti. Selain pengamatan untuk mengetahui tentang pemahaman siswa terhadap materi yang diberikan peneliti juga melakukan wawancara secara terbuka terhadap siswa. Adapun hasil wawancara terhadap siswa yaitu siswa merasa semakin tertarik setelah pemutaran film yang menceritakan kisah sukses seorang untuk menjadi pengusaha. Ketekunan dan keuletan tokoh dalam film tersebut menjadikan siswa termotivasi dan tidak takut untuk memulai suatu usaha.

4.2.3.4 Refleksi