19
4 Minat yang terbentuk sering kali menjadi minat seumur hidup, karena minat
menimbulkan kepuasan Berdasarkan berbagai pendapat di atas, maka dapat diketahui bahwa fungsi
minat adalah sebagai pendorong timbulnya kelakuan atau suatu perbuatan, sebagai pengarah perbuatan, sebagai penggerak atau pendorong yang kuat untuk meraih cita-
cita, selain itu minat yang dimiliki seseorang juga berfungsi dalam menentukan bentuk dan intensitas cita-cita yang diinginkan.
2.2.5 Pengembangan Minat
Menurut Mappiare 1998:62 menyatakan bahwa ”minat seseorang dapat dipengaruhi oleh pengaruh sosial”. Pengaruh sosial berperan dalam memantapkan
minat remaja terhadap sesuatu hal. Sedangkan untuk mengembangkan minat dapat dilakukan dengan adanya dukungan yang diberikan kepada seseorang.
Lebih lanjut Slameto 2003:180-181 menyebutkan bahwa cara yang efektif untuk menumbuhkan minat seseorang adalah sebagai berikut:
Menggunakan minat-minat yang telah dimiliki, memberikan informasi kepada individu mengenai hubungan antara bahan informasi yang lalu,
memberikan insentif yang merangsang individu, memberikan hukuman yang bersifat ringan akan lebih baik dari pada memarahi dan mengkritik
sebagai suatu langkah yang akan menghambat timbulnya minat individu.
Minat dapat timbul karena adanya perhatian dengan kata lain minat merupakan sebab serta akibat dari perhatian seseorang. Munculnya minat dapat
dipicu dengan adanya informasi, motivasi, dan hukuman ringan bagi seseorang dengan maksud memotivasi seseorang untuk melakukan sesuatu hal. Seseorang yang
20
mempunyai minat terhadap sesuatu yang dipelajari, maka dia memiliki sikap positif dan merasakan sesuatu dengan hal tersebut. Sebaliknya apabila individu itu negatif
atau perasaan tidak senang akan menghambat munculnya minat pada individu.
2.2.6 Peran Minat dalam Pembelajaran
Menurut Munandir 2001:185 mengatakan bahwa ”minat merupakan suatu landasan yang paling meyakinkan demi keberhasilan suatu proses belajar”. Apabila
seorang siswa memiliki rasa ingin belajar, maka akan dengan mudah mengerti, memahami dan mengingat tentang hal yang dipelajarinya. Seorang siswa mungkin
cerdas dan memiliki syarat-syarat lain sebagai faktor penentu belajar, akan tetapi apabila tidak mempunyai minat terhadap suatu bidang, maka siswa tidak dapat belajar
dengan baik dan akan memperoleh hasil yang tidak maksimal. Sedangkan menurut Taspirin 2002:19 berpendapat bahwa ”minat menjadi
sumber motivasi yang kuat untuk belajar”. Seseorang yang berminat terhadap sebuah kegiatan, maka dia akan berusaha lebih keras untuk belajar, sedangkan orang yang
kurang berminat terhadap kegiatan tersebut maka dia akan merasakan kebosanan. Berdasarkan penjelasan yang di atas, maka dapat diketahui bahwa minat
sangat berperan penting dalam pembelajaran. Dengan adanya minat dalam belajar akan mendorong seseorang untuk selalu berusaha keras, mudah mengerti, memahami
serta mengingat tentang hal-hal yang dipelajari sehingga diperoleh hasil yang maksimal dalam belajar.
21
2.3 Wirausaha