Pergeseran viskositas Uji Sifat Fisik dan Stabilitas

dan interaksi antara Span 80 dan Tween 80 juga memiliki notasi negatif yang menunjukkan efek yang ditimbulkan menurunkan stabilitas fisik emulsi namun faktor ini kurang dominan bila dibandingkan dengan faktor Span 80. Penambahan Span80 dan Tween 80 dapat menyebabkan perubahan nilai HLB. Nilai HLB sediaan akan berubah sehingga tidak sesuai dengan RHLB yang dibutuhkan untuk membuat sediaan cold cream yang stabil. Hal inilah yang menyebabkan dengan adanya penambahan surfaktan Span 80 dan Tween 80 dapat menyebabkan penurunan stabilitas sediaan.

4. Pergeseran viskositas

Berdasarkan perhitungan nilai efek yang ditunjukkan pada tabel IV, faktor Span 80, Tween 80 maupun interaksinya menyebabkan terjadinya peningkatan respon pergeseran viskositas nilai efek positif. Profil pengaruh Span 80 Gambar 7a dan Tween 80 Gambar 7b terhadap pergeseran viskositas ditunjukkan pada grafik di bawah ini. hubungan span 80 terhadap pergeseran viskositas 5 10 15 20 2 4 6 8 span 80 g p e ru b a h a n v is k o s ita s Level rendah tween 80 Level tinggi tween 80 hubungan span 80 terhadap pergeseran viskositas 5 10 15 20 1 2 3 4 tween 80 g p e ru b a h a n v is k o s ita s Level rendah span 80 Level tinggi span 80 Gambar 7a Gambar 7b Gambar 7. Profil pengaruh Span 80 a dan Tween 80 b terhadap respon pergeseran viskositas sediaan cold cream setelah 1 bulan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Profil pengaruh Span 80 yang ditunjukkan pada gambar 7a dapat dilihat bahwa semakin banyak Span 80 yang digunakan pada sediaan cold cream, pada level rendah maupun pada level tinggi Tween 80 akan menyebabkan nilai respon pergeseran viskositas. peningkatan nilai respon pergeseran viskositas lebih besar terjadi pada level tinggi Tween 80. Pada gambar 7b dapat dilihat bahwa semakin banyak Tween 80 yang digunakan pada sediaan cold cream pada level rendah maupun level tinggi Span 80 akan menyebabkan nilai respon viskositas setelah 1 bulan semakin meningkat. Peningkatan nilai respon viskositas setelah 1 bulan lebih besar terjadi pada level tinggi Span 80. Interaksi yang terjadi antara dua faktor, Span 80 dan Tween 80, ditunjukkan dengan adanya 2 garis pada grafik yang tidak saling sejajar berpotongan. Analisis statistik dilakukan untuk melihat pengaruh yang ditimbulkan oleh penggunaan Span 80, Tween 80 atau interaksi keduanya terhadap nilai respon pergeseran viskositas. Analisis dengan perhitungan Yate’s treatment dengan taraf kepercayaan 95 untuk respon daya sebar ditampilkan pada tabel VIII. Tabel VIII. Hasil perhitungan Yate’s treatment pergeseran viskositas sediaan cold cream Source of variation Degrees of freedom Sum of squares Mean squares F hitung F 0,05 Replicates 5 96,3739 19,2748 4,543 Treatment 3 582,3241 Tween 80 1 148,5699 148,5699 15,1456 Bermakna Span 80 1 297,2427 297,2427 30,3017 Bermakna Interaksi 1 136,5115 136,5115 13,9163 Bermakna Experimental error 15 147,1415 9,8094 Total 23 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Hasil perhitungan harga F hitung yang diperoleh dari Yate’s treatment yang ditampilkan pada tabel VIII menunjukkan bahwa F hitung faktor Tween 80, Span 80 dan interaksi keduanya terhadap respon respon pergeseran viskositas lebih besar daripada nilai F tabel . Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa semua faktor Tween 80 dan Span 80 dan interaksinya secara statistik memiliki pengaruh yang bermakna terhadap respon pergeseran viskositas. Berdasarkan perhitungan nilai efek secara desain faktorial tabel IV dan analisis statistik secara Yate’s treatment tabel VIII dapat diketahui bahwa faktor dominan dan yang secara statistik bermakna mempengaruhi respon pergeseran viskositas sediaan cold cream adalah faktor Span 80. Hasil perhitungan efek menunjukkan bahwa faktor Span 80 memiliki notasi positif yang menunjukkan efek yang ditimbulkan meningkatkan pergeseran viskositas. Pergeseran viskositas yang terjadi setelah 1 bulan disebabkan karena berkurangnya rigiditas dari lapisan batas antarmuka droplet. Adanya coalescence menyebabkan ukuran droplet semakin besar dan lapisan emulgator menjadi rusak dan tidak rigid Salager, 2000. Penurunan rigiditas lapisan antarmuka droplet merupakan penyebab terjadinya penurunan viskositas sediaan krim. Peristiwa coalescence yang terjadi dapat dilihat dengan adanya perubahan distribusi ukuran droplet antara ukuran droplet 48 jam dan 1 bulan setelah pembuatan. Perubahan distribusi ukuran droplet yang terjadi ditunjukkan pada tabel dan grafik di bawah ini. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Formula 1 10 20 30 40 50 5 15 25 35 45 55 65 75 85 95 diam eter f re k u e n s i 48 jam 1 bulan Formula a 10 20 30 40 50 5 15 25 35 45 55 65 75 85 95 diam eter f re k u e n s i 48 jam 1 bulan 8a 8b Formula b 10 20 30 40 50 5 15 25 35 45 55 65 75 85 95 diam eter f re k u e n s i 48 jam 1 bulan Formula ab 10 20 30 40 50 5 15 25 35 45 55 65 75 85 95 diam eter f re k u e n s i 48 jam 1 bulan 8c 8d Gambar 8. Distribusi ukuran droplet formula 1 8a, formula a 8b, formula b 8c, formula ab 8d 48 jam dan 1 bulan setelah pembuatan Berdasarkan pengamatan distribusi ukuran droplet yang ditampilkan pada gambar 8 dan perhitungan ukuran partikel rata-rata tabel IX dapat diamati bahwa terjadi perubahan ukuran droplet kearah yang lebih besar pada semua formula. Perubahan ukuran droplet ini yang menyebabkan terjadinya pergeseran viskositas antara 48 jam dan 1 bulan setelah pembuatan.

E. Optimasi Formula

Dokumen yang terkait

Penganrh Salep Ekstrak I)aun Binahong (Anredera cordifulia (Tenore) Steenis) terhadap Pembentukan Jaringan Granulasi pada Luka Bakar Tikus Sprngue dawley (Studi Pendahuluan Lama Paparan Luka Bakar 30 Detik dengan Plat Besi

1 19 89

Uji aktivitas ekstrak Etanol 70% daun Binahong (Anredera cordifolia (Ten) Steenis) terhadap penurunan kadar asam urat dalam darah tikus putih jantan yang diinduksi dengan Kafeina

1 42 73

Pengaruh pemberian salep ekstrak daun Binahong (anredera cordifolia (tenore) steenis) terhadap re-epitelisasi pada luka bakar tikus sprague dawley : studi pendahuluan lama paparan luka bakar 30 detik dengan plat besi

0 20 70

Optimasi gelling agent carbopol 940 dan humektan sorbitol dalam formulasi sediaan gel ekstrak etanol daun binahong (Anredera Cordifolia (Ten.) Steenis).

4 25 114

Optimasi formula span 80 dan tween 80 dalam cold cream obat luka ekstrak daun binahong [Anredera cordifolia [Ten.] Steenis.] dengan metode simplex lattice design - USD Repository

0 0 111

Optimasi formula span 80 dan tween 80 dalam sediaan cold cream ekstrak daun binahong (Anredera cordifolia (ten.) Steenis.) dengan metode desain faktorial - USD Repository

0 1 102

Optimasi proses lama pencampuran dan suhu pencampuran dalam cold cream anti luka ekstrak daun Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) : aplikasi desain faktorial - USD Repository

0 0 92

Optimasi proses pencampuran cold cream obat luka ekstrak daun Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis.) dengan perbandingan suhu pencampuran dan kecepatan putar mixer : aplikasi desain faktorial - USD Repository

0 1 112

Optimasi komposisi emlusfying agent tween 80 dan span 80 dalam virgin coconut oil cream : aplikasi desain faktorial - USD Repository

0 0 118

Optimasi proses pencampuran cold cream obat luka ekstrak daun Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis.) dengan perbandingan kecepatan putar mixer dan lama pencampuran : aplikasi desain faktorial - USD Repository

0 0 100