H. Desain Faktorial
Desain faktorial merupakan aplikasi persamaan regresi yaitu teknik untuk memberikan model hubungan antara variabel respon dengan satu atau lebih
variabel babas. Desain faktorial digunakan dalam percobaan untuk menentukan secara simulasi efek dari beberapa faktor dan interaksinya yang signifikan
Bolton, 1997. Desain faktorial dua level berarti ada dua faktor misal A dan B yang
masing-masing faktor diuji pada dua level yang berbeda, yaitu level rendah dan level tinggi. Desain faktorial mengandung beberapa pengertian, yaitu faktor, level,
efek, dan respon. Faktor merupakan setiap besaran yang mempengaruhi respon Voigt, 1984. Level merupakan nilai atau tetapan untuk faktor. Pada percobaan
dengan desain faktorial perlu ditetapkan level yang diteliti yang meliputi level rendah dan level tinggi Bolton, 1997.
Efek adalah perubahan respon yang disebabkan variasi tingkat dari faktor. Efek faktor atau interaksi merupakan rata-rata respon pada level tinggi
dikurangi rata-rata respon pada level rendah. Respon merupakan sifat atau hasil percobaan yang diamati. Respon yang diukur harus dikuantitatifkan
Bolton,1990. Persamaan umum dari desain faktorial adalah sebagai berikut : Y = b
+ b
1
X
A
+ b
2
X
B
+ b
12
X
A
X
B
.....................................................1 Y
= respon hasil yang diamati. X
A
, X
B
= level bagian A dan B, yang nilainya tertentu dari minimal sampai maksimal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b
1
, b
2
, b
12
= koefisien, dapat dihitung dari hasil percobaan. b
= rata-rata dari semua percobaan Pada desain faktorial dua level dan dua faktor diperlukan empat formula
2
n
= 4, dengan 2 menunjukkan level dan n menunjukkan faktor, yaitu formula 1 A dan B masing-masing pada level rendah, formula a A pada level tinggi dan
B pada level rendah, formula b A pada level rendah dan B pada level tinggi, dan formula ab A dan B masing-masing pada level tinggi Bolton, 1997. Desain
keempat formula tersebut ditampilkan pada tabel I.
Tabel I. Desain formula metode desain faktorial
Formula Faktor A Faktor B Interaksi 1
- -
+ a
+ -
- b
- +
- ab
+ +
+ Keterangan:
- = level rendah
+ = level tinggi
Formula 1 = faktor I pada level rendah, faktor II pada level rendah
Formula a = faktor I pada level tinggi, faktor II pada level rendah
Formula b = faktor I pada level rendah, faktor II pada level tinggi
Formula ab = faktor I pada level tinggi, faktor II pada level rendah
Bolton, 1997 Untuk mengetahui besarnya efek masing-masing faktor, maupun efek
interaksinya dapat diperoleh dengan menghitung selisih antara rata-rata respon pada level tinggi dan rata-rata respon pada level rendah. Konsep perhitungan efek
menurut Bolton 1997 sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Efek faktor A = 2
b 1
ab a
............................................. 2
Efek faktor B =
2 a
1 ab
b ............................................. 3
Efek interaksi =
2 b
a 1
ab ............................................. 4
H. Landasan Teori