32
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Determinasi Tanaman
Determinasi tanaman dilakukan untuk memastikan kebenaran jenis tanaman yang digunakan sebagai sampel dalam penelitian ini dengan cara
membandingkan ciri-ciri tanaman yang digunakan dengan literatur. Determinasi ini bertujuan agar tidak terjadi kesalahan dalam pengambilan sampel. Hasil
determinasi menunjukkan bahwa sampel tanaman yang digunakan adalah Anredera cordifolia
Ten. Steenis. Sampel daun binahong diambil dari daerah Sumbersari, Moyudan,
Sleman, Yogyakarta pada bulan Maret 2008. Keterangan ini dicantumkan karena kandungan kimia yang terkandung di dalam tanaman dapat dipengaruhi oleh
faktor tempat dan waktu pemanenan.
B. Pembuatan Ekstrak Daun Binahong
Metode maserasi digunakan dalam pembuatan ekstrak daun binahong. Untuk memaksimalkan pembasahan pada saat proses maserasi, ukuran daun
binahong diperkecil dengan cara dipotong-potong untuk memudahkan saat dihaluskan. Daun binahong yang sudah dicuci bersih dihaluskan dengan
menggunakan mortir dan stemper. Pencucian dilakukan untuk menghilangkan pengotor yang kemungkinan menempel pada daun binahong.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Maserasi merupakan cara penyarian yang sederhana. Metode maserasi digunakan untuk penyarian simplisia yang mengandung zat aktif yang mudah
larut dalam cairan penyari Anonim, 1986. Asam oleanolat yang dikandung dalam daun binahong merupakan senyawa yang bersifat polar. Proses maserasi
dilakukan dengan menggunakan pelarut etanol 96 karena pelarut ini merupakan pelarut semi polar sehingga diharapkan senyawa asam oleanolat akan mudah
terlarut di dalam etanol Moura-Letts dkk., 2006. Dengan penggunaan etanol diharapkan senyawa-senyawa lain, yakni flavonoid, terpenoid, saponin dan fenol,
yang mendukung dalam penyembuhan luka akan ikut tersari. Proses maserasi dilakukan dilakukan selama 5 hari dan diaduk berulang-
ulang dengan menggunakan maserator Anonim, 1986. Tujuan pengadukan adalah untuk memperluas bidang kontak antara cairan penyari dengan daun
binahong sehingga hasil maserasi akan lebih optimal. Setelah dilakukan maserasi, maserat kemudian disaring dengan menggunakan corong Buchner dan diuapkan
untuk memperoleh ekstrak kental daun binahong. Ekstrak yang diperoleh merupakan cairan yang berwarna hijau gelap. Warna ini disebabkan klorofil tidak
dihilangkan terlebih dahulu pada prose maserasi.
C. Formulasi Cold Cream