b. Stabilitas fase emulsi
Stabilitas fisik emulsi dapat diketahui dengan melakukan pemeriksaan tingkat creaming yang terjadi dalam periode waktu tertentu. Caranya
dengan membandingkan volume terjadinya creaming atau bagian yang memisah dari suatu emulsi dengan volume totalnya Aulton, 1988
c. Pergeseran viskositas
Viskositas merupakan parameter reologi yang penting dalam sediaan semisolid. Peningkatan viskositas dapat meningkatkan waktu retensi
sediaan pada kulit Garg et al., 2002. Creaming pada sediaan semisolid akan mempengaruhi pergeseran viskositas sediaan Sinko, 2006.
G. Bahan – Bahan
1. Span 80
Span 80 adalah campuran ester sorbital dengan satu mol anhidrida asam oleat. Pemerian : cairan kental seperti minyak dengan bau khas, berwarna kuning
muda sampai kecoklatan Reynolds dan James, 1996. Span 80 larut pada minyak dan tidak larut pada air.
Gambar 2. Struktur Span 80 www.chemblink.com
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Tween 80
Tween 80 adalah ester oleat dari sorbitol dan anhidrida yang berkopolimerisasi dengan lebih kurang 20 molekul etilena oksida untuk tiap
molekul sorbitol dan anhidrida sorbitol. Pemerian : cairan seperti minyak, jernih, berwarna kuning muda hingga
coklat tua, bau khas lemah, rasa pahit dan hangat Anonim, 1995.
COCH
2 6
H
2
C O
CH CH
CH CH
O CH
2
O O
H
2
C O
C
17
H
33
CH
2
CH
2
OCH
2 6
HOH
2
C HOH
2
C
COCH
2 6
CH
2
HOH
2
C
Gambar 3. Struktur Tween 80
3. Lanolin
Lanolin disebut juga sebagai adeps lanae atau lemak bulu domba adalah zat serupa dengan lemak yang dimurnikan, diperoleh dari bulu domba Ovis aries
Linné Familia Bovidae yang dibersihkan dan dihilangkan warna dan baunya. Mengandung air tidak lebih dari 0,25. Boleh mengandung antioksidan yang
sesuai tidak lebih dari 0,02. Pemerian lanolin adalah massa seperti lemak, lengket, warna kuning, dan memiliki bau khas Anonim,1995. Lanolin memiliki
titik leleh 36-42
o
C Collet, 1990.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4. Beeswax
Komponen utama beeswax adalah myricyl palmitate, suatu ester dari alkohol rantai panjang. Selain itu beeswax juga mengandung sedikit ester dari
kolesterol dan asam serotik bebas yang dapat digunakan untuk membentuk sabun. Beeswax
bukan merupakan emulgator yang baik namun senyawa ini berguna sebagai stabilisator dari krim AM karena beeswax dapat memfasilitasi
pencampuran dengan air Collet, 1990.
5. Vitamin E
Vitamin E adalah bentuk dari alfa tokoferol C
29
H
50
O
2
. Termasuk d- atau di-alfa tokoferol C
29
H
50
O
2
, d- atau di-alfa tokoferol asetat C
31
H
52
O
3
, d- atau di-alfa tokoferol asam suksinat C
33
H
54
O
5
. Mengandung tidak kurang dari 96,0 dan tidak lebih dari 102,0 masing-masing C
29
H
50
O
2
, C
31
H
52
O
3
, atau C
33
H
54
O
5
Anonim, 1995. Alfa tokoferol merupakan bentuk vitamin E yang paling aktif pada manusia. Bentuk ini memiliki aktifitas sebagai antioksidan.
Bentuk alfa tokoferol asetat merupakan alfa tokoferol yang dilindungi aktifitasnya sebagai antioksidan Anonim, 2008a.
6. Borax