Tatacara Analisis Hasil METODOLOGI PENELITIAN

G. Tatacara Analisis Hasil

Data sifat fisis dan stabilitas yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan metode desain faktorial. Dibuat profil sifat fisis viskositas dan daya sebar dan stabilitas pergeseran viskositas dan stabilitas fase emulsi krim berdasarkan persamaan desain faktorial Bolton, 1997. Dengan menggunakan perhitungan metode desain faktorial, dapat dihitung besarnya efekpengaruh Span 80, Tween 80 dan interaksi keduanya terhadap sifat fisis dan stabilitas sediaan cold cream. Dari persamaan regresi desain faktorial dapat dibuat countour plot yang selanjutnya dapat ditentukan area optimal dari masing-masing respon, sesuai dengan sifat fisis yang kita inginkan. Masing-masing area optimal kemudian digabung menjadi superimposed contour plot . Area optimal formula dapat ditentukan berdasarkan superimposed contour plot. Area yang diperoleh selanjutnya diprediksi sebagai area komposisi yang optimum terbatas pada level yang diteliti. Analisis Yate’s treatment digunakan untuk menentukan apakah faktor- faktor yang diteliti mempengaruhi respon sifat fisis dan stabilitas sediaan cold cream secara bermakna menurut statistic Bolton, 1997. Hipotesis alternatif H 1 menyatakan faktor Span 80 dan Tween 80 mempunyai pengaruh bermakna dalam menentukan respon serta ada interaksi keduanya, sedangkan hipotesis nol H menyatakan faktor tidak mempunyai pengaruh bermakna dalam menentukan respon serta tidak ada interaksi keduanya. H 1 diterima dan H ditolak apabila F hitung lebih besar daripada F tabel , yang berarti faktor tersebut memberikan pengaruh yang bermakna terhadap respon. Dalam penelitian ini digunakan taraf PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI kepercayaan 95. Sebagai nominator v 1 adalah faktor dan interaksi dengan derajat bebas 1. Sebagai denominator v 2 adalah kesalahan percobaan experimental error dengan derajat bebas 15. Nilai F 0,05 1,15 adalah 4,5431. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 32

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Determinasi Tanaman

Determinasi tanaman dilakukan untuk memastikan kebenaran jenis tanaman yang digunakan sebagai sampel dalam penelitian ini dengan cara membandingkan ciri-ciri tanaman yang digunakan dengan literatur. Determinasi ini bertujuan agar tidak terjadi kesalahan dalam pengambilan sampel. Hasil determinasi menunjukkan bahwa sampel tanaman yang digunakan adalah Anredera cordifolia Ten. Steenis. Sampel daun binahong diambil dari daerah Sumbersari, Moyudan, Sleman, Yogyakarta pada bulan Maret 2008. Keterangan ini dicantumkan karena kandungan kimia yang terkandung di dalam tanaman dapat dipengaruhi oleh faktor tempat dan waktu pemanenan.

B. Pembuatan Ekstrak Daun Binahong

Metode maserasi digunakan dalam pembuatan ekstrak daun binahong. Untuk memaksimalkan pembasahan pada saat proses maserasi, ukuran daun binahong diperkecil dengan cara dipotong-potong untuk memudahkan saat dihaluskan. Daun binahong yang sudah dicuci bersih dihaluskan dengan menggunakan mortir dan stemper. Pencucian dilakukan untuk menghilangkan pengotor yang kemungkinan menempel pada daun binahong. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

Penganrh Salep Ekstrak I)aun Binahong (Anredera cordifulia (Tenore) Steenis) terhadap Pembentukan Jaringan Granulasi pada Luka Bakar Tikus Sprngue dawley (Studi Pendahuluan Lama Paparan Luka Bakar 30 Detik dengan Plat Besi

1 19 89

Uji aktivitas ekstrak Etanol 70% daun Binahong (Anredera cordifolia (Ten) Steenis) terhadap penurunan kadar asam urat dalam darah tikus putih jantan yang diinduksi dengan Kafeina

1 42 73

Pengaruh pemberian salep ekstrak daun Binahong (anredera cordifolia (tenore) steenis) terhadap re-epitelisasi pada luka bakar tikus sprague dawley : studi pendahuluan lama paparan luka bakar 30 detik dengan plat besi

0 20 70

Optimasi gelling agent carbopol 940 dan humektan sorbitol dalam formulasi sediaan gel ekstrak etanol daun binahong (Anredera Cordifolia (Ten.) Steenis).

4 25 114

Optimasi formula span 80 dan tween 80 dalam cold cream obat luka ekstrak daun binahong [Anredera cordifolia [Ten.] Steenis.] dengan metode simplex lattice design - USD Repository

0 0 111

Optimasi formula span 80 dan tween 80 dalam sediaan cold cream ekstrak daun binahong (Anredera cordifolia (ten.) Steenis.) dengan metode desain faktorial - USD Repository

0 1 102

Optimasi proses lama pencampuran dan suhu pencampuran dalam cold cream anti luka ekstrak daun Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) : aplikasi desain faktorial - USD Repository

0 0 92

Optimasi proses pencampuran cold cream obat luka ekstrak daun Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis.) dengan perbandingan suhu pencampuran dan kecepatan putar mixer : aplikasi desain faktorial - USD Repository

0 1 112

Optimasi komposisi emlusfying agent tween 80 dan span 80 dalam virgin coconut oil cream : aplikasi desain faktorial - USD Repository

0 0 118

Optimasi proses pencampuran cold cream obat luka ekstrak daun Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis.) dengan perbandingan kecepatan putar mixer dan lama pencampuran : aplikasi desain faktorial - USD Repository

0 0 100