perilaku Purwanto, 2008. Adapun variabel bebas dalam penelitian ini adalah urutan kelahiran birth order.
Jenis variabel yang kedua adalah variabel tergantung. Variabel tergantung merupakan respon yang diteliti atau diukur dalam penelitian yang dilakukan
Purwanto, 2008. Variabel tergantung dalam penelitian ini adalah bullying
D. Definisi Operasional
1. Birth order Urutan kelahiran
Anak sulung adalah anak tunggal hingga tiba saat adiknya lahir. Anak tengah yaitu anak kedua dan seterusnya yang masih mempunyai adik. Anak bungsu yaitu
anak kedua, anak ketiga dan seterusnya yang tidak punya adik lagi. Urutan kelahiran subjek penelitian diperoleh dengan cara: ketika proses
pengisian kuesioner penelitian, subjek diminta untuk mengisikan urutan kelahiran mereka dengan menggaris bawahi ketiga pilihan urutan kelahiran yang terdiri dari
anak sulung, tengah dan bungsu. Dengan pengisian tersebut peneliti akan memperoleh subjek penelitian yang termasuk dalam kategori anak sulung, anak
tengah dan anak bungsu.
2. Bullying
Definisi bullying menurut peneliti sendiri adalah penggunaan kekuasaan, kekuatan dengan sengaja secara berulang untuk menyakiti, menyerang seseorang
atau sekelompok orang yang lemah dan tidak dapat membela diri, sehingga korban merasa tertekan, trauma, dan tidak berdaya.
Bullying memiliki tiga aspek yang terkait satu sama lain yaitu: a.
Perbedaan kekuasaan Pelaku bullying memiliki kekuasaan yang lebih tinggi dibandingkan
dengan korban bullying. Perbedaan kekuasaan ini dikarenakan oleh pelaku yang agresif dan dominan. Umumnya pelaku mencari dan mengajak temannya untuk
membentuk kelompok dan kemudian melakukan bullying. b.
Perilaku menyakiti yang dilakukan berulang-ulang. Bullying dilakukan dengan dalih humor. Pelaku sering tidak menyadari
bahwa humor yang dilontarkan atau perilakunya merupakan hal yang tidak disukai oleh korbannya bahkan menyakitkan. Karena ketidaksadaran ini
menjadikan perilaku tersebut diulang-ulang. Perilaku tersebut terdiri dari lima kategori yaitu sebagai berikut:
i. Kontak fisik langsung
ii. Kontak verbal langsung
iii. Perilaku non-verbal langsung
iv. Perilaku non-verbal tidak langsung
v. Pelecehan seksual
c. Dilakukan dengan sengaja
Pelaku dengan sengaja menyakiti orang lain karena mereka ingin menunjukkan kekuasaan mereka. Selain itu juga karena pelaku merasa marah
sebab korban berperilaku tidak sesuai dengan yang diharapkan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI