Aspek-Aspek Bullying Faktor Penyebab Bullying

c. Bullying mental psikologis: ini adalah jenis bullying yang paling berbahaya karena tidak tertangkap mata atau telinga jika tidak dideteksi secara cermat. Contohnya: memandang sinis, mendiamkan, mengucilkan, memelototi dan lain- lain.

3. Aspek-Aspek Bullying

Bullying memiliki tiga aspek yang terkait satu sama lain Sulhin, 2008 Aulia, 2008 yaitu: a. Perbedaan kekuasaan Pelaku bullying memiliki kekuasaan yang lebih tinggi dibandingkan dengan korban bullying. Perbedaan kekuasaan ini dikarenakan oleh pelaku yang dominan dan umumnya mengajak temannya untuk melakukan bullying. Sedangkan di pihak korban, dia tidak memiliki teman sehigga timbulah tindakan pengeroyokan. b. Perilaku menyakiti yang dilakukan berulang-ulang. Bullying dilakukan dengan dalih humor. Pelaku sering tidak menyadari bahwa humor yang dilontarkan atau perilakunya merupakan hal yang tidak disukai oleh korbannya bahkan menyakitkan. Karena ketidaksadaran ini menjadikan perilaku tersebut diulang-ulang. c. Dilakukan dengan sengaja Pelaku dengan sengaja menyakiti orang lain karena mereka pernah mengalami hal yang sama dan ingin menunjukkan kekuasaan mereka. Selain itu juga karena pelaku merasa marah sebab korban berperilaku tidak sesuai dengan yang diharapkan

4. Faktor Penyebab Bullying

Pelaku bullying Purnama, 2007 kemungkinan sekedar mengulangi apa yang pernah dilihat atau dialaminya sendiri. Ia menganiaya orang lain karena mungkin ia sendiri dianiaya oleh orang tuanya di rumah. Selain itu dapat juga karena ia pernah ditindas oleh sesama siswa di masa lalunya. Dari sinilah siklus kekerasan akan terus berlanjut, turun-temurun dari generasi ke generasi berikutnya. Pelaku bullying tidak menyadari bahwa ia telah menjadi seorang pelaku serta tidak mengetahui dampak-dampak buruk yang bisa disebabkan oleh perilaku tersebut. Riauskina 2005 dan Yayasan Sejiwa 2008 menjelaskan bahwa korban memiliki persepsi bahwa pelaku melakukan bullying karena: a. Diawali dengan adanya tradisi inisiasi hazing yang akhirnya menurun dari generasi ke generasi selanjutnya b. Balas dendam karena dia dulu diperlakukan sama menurut korban laki-laki c. Ingin menunjukkan kekuasaan d. Ingin diakui e. Ingin menunjukkan eksistensi f. Senioritas g. Marah karena korban tidak berlaku sesuai dengan yang diharapkan h. Menutupi kekurangan diri i. Mencari perhatian j. Ikut-ikutan k. Mendapatkan kepuasan menurut korban perempuan. l. Iri hati menurut korban perempuan

5. Pelaku Bullying