Tabel 9. Hasil pengujian Uji Homogenitas
Levene Statistic
df1 df2
Sig. .517
2 126
.598
3. Uji Hipotesis
Hipotesis alternatif Hi dalam penelitian ini berbunyi ada perbedaan kecenderungan bullying pada remaja putra berdasarkan urutan kelahiran dalam
keluarga. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan analisis varian satu jalur dengan alat bantu SPSS versi 12.00. Pengujian dilakukan dengan cara
membandingkan nilai F hitung dengan nilai F tabel dan dengan melihat signifikansinya. Hipotesis akan diterima bila nilai F hitung F tabel dan taraf
signifikansinya kurang dari 0,05 p 0,05 Hasil perhitungan nilai F dalam penelitian ini adalah 2,811 sedangkan F
tabelnya adalah 3,07 F hitung F tabel, nilai signifikansinya adalah 0,064 yang berarti lebih dari 0,05 p 0,05. Hal ini berarti Hi ditolak dan Ho diterima yaitu
tidak ada perbedaan kecenderungan bullying pada remaja ditinjau dari urutan kelahirannya. Di bawah ini disertakan penghitungan one-way anova.
Tabel 10. Hasil penghitungan one way anova
Sum of Squares
df Mean
Square F
Sig. Between Groups
750.434 2
375.217 2.811
.064 Within Groups
16817.721 126
133.474 Total
17568.155 128
Dalam homogeneous subsets terlihat adanya grup atau subset mana saja yang mempunyai perbedaan rata-rata. Pada tabel homogeneous subsets terlihat
bahwa grup pada subset satu anggotanya terdiri dari kelompok anak sulung, anak tengah dan anak bungsu. Ketiga kelompok anak berdasarkan urutan kelahiran
tersebut mempunyai perbedaan yang tidak signifikan.
Tabel 11. Homogeneous Subsets
Subset for alpha = .05
Urutan Kelahiran
N 1
Tengah 43
88.60 Sulung
43 91.47
Bungsu 43
94.51 Tukey
HSDa Sig.
.050
D. Pembahasan
Hasil penelitian menunjukkan tidak adanya perbedaan kecenderungan bullying pada remaja putra ditinjau dari urutan kelahirannya. Hal ini ditunjukkan oleh nilai F
hitung yang lebih kecil daripada F tabel dan nilai signifikansinya yang lebih dari 0,05 p 0,05.
Menurut Purnama 2007 pelaku bullying kemungkinan sekedar mengulangi apa yang pernah dilihat dan dialami. Apabila dihubungkan dengan hasil penelitian,
mungkin sebagian besar subjek belum pernah melihat ataupun mengalami bullying. Hal ini menjadikan keseragaman karakter dan kecenderungan perilaku yang relatif
sama dalam bersosialisasi pada diri mereka. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI