Kesimpulan Keterbatasan Penelitian PENUTUP

BAB VI PENUTUP

A. Kesimpulan

Dalam penelitian ini, berdasarkan data dan informasi yang dapat diperoleh dari PT. BPR Shinta Bhakti Wedi serta hasil analisis data, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Hasil akhir penilaian tingkat kesehatan PT.BPR Shinta Bhakti Wedi dengan menggunakan Metode CAMEL adalah sebagai berikut: tahun 2002 terkategorikan sehat skor = 94,094 poin; tahun 2003 terkategorikan sehat skor = 100 poin; tahun 2004 terkategorikan sehat skor = 98,439 poin; tahun 2005 terkategorikan sehat skor = 97,088 poin dan tahun 2006 terkategorikan sehat skor 90,976 poin. 2. Tidak ada perkembangan tingkat kesehatan bank yang signifikan. Hal ini dapat dibuktikan dari pengujian signifikansi yang menunjukkan hasil perhitungan -t tabel = -3,182 ≤ t hitung = -0,759 ≤ t tabel = 3,182.

B. Keterbatasan Penelitian

Dalam melakukan penelitian ini, peneliti telah berusaha semaksimal mungkin namun masih terdapat pula keterbatasan. Keterbatasan yang menjadi kendala bagi peneliti, antara lain: 1. Data yang diteliti hanya laporan keuangan selama 5 tahun. Penulis tidak mampu mendeteksi benar atau tidaknya data dan keadaan sesungguhnya dari PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI informasi yang diberikan oleh PT. BPR Shinta Bhakti Wedi sehingga keadaan ini juga akan berpengaruh terhadap hasil analisis. Jika informasi yang diberikan oleh PT. BPR Shinta Bhakti Wedi tidak sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya, maka bank akan diuntungkan dengan hasil penelitian ini. Hal ini berkaitan dengan hasil penelitian yang lebih baik dari keadaan sesungguhnya sehingga mempengaruhi hasil perhitungan dengan metode CAMEL dan tentunya mempengaruhi keputusan pihak-pihak yang berkepentingan. 2. Peneliti hanya mengungkapkan tentang tingkat kesehatan BPR berdasarkan metode CAMEL, yang terdiri dari faktor permodalan, kualitas aktiva produktif, manajemen, rentabilitas dan likuiditas, sedangkan tingkat kesehatan BPR secara keseluruhan yang terdiri dari berbagai rasio tidak diungkap dalam penelitian ini. Sehingga hasil penelitian ini tidak dapat disimpulkan untuk menilai kinerja BPR secara keseluruhan.

C. Saran-saran