NILAI KREDIT PREDIKAT
81-100 66 - 81
51 - 66 0 - 51
Sehat Cukup Sehat
Kurang Sehat Tidak Sehat
Melalui hasil perbandingan ini diketahui bahwa pada tahun 2005 PT. BPR Shinta Bhakti Wedi merupakan bank yang tergolong SEHAT dengan total
skor 97,088 dan tidak terdapat : a. Perselisihan intern
b. Campur tangan pihak luar c. Window dressing
d. Praktek bank dalam bank
5. Perhitungan Tingkat Kesehatan PT. BPR Shinta Bhakti Wedi Tahun 2006
a. Permodalan Aktiva Tertimbang Menurut Risiko
No KETERANGAN
NOMINAL BOBOT
RISIKO ATMR
1. Kas
429.562 2.
Antar Bank Aktiva 3.732.927
20 746.585
3. Kredit yang
diberikan 18.599.090
100 18.599.090
4. Akt.tetapInventaris
nilai buku 2.004.705
100 2.004.705
5. Rupa-rupa aktiva
221.153 100
149.968
Jumlah ATMR
NO. KOMPONEN MODAL
JUMLAH
1. Modal Dasar
2.000.000 2.
Modal Belum Disetor -- 1.190.000
3. Cadangan Umum
381.896 4.
50 dari Laba Bersih 62.519
Jumlah Modal Inti 1.254.415
Modal Pelengkap 5.
Modal Pinjaman 674.554
6. Penyisihan Penghapusan Kredit
max 1,25 dari ATMR 239.362
JUMLAH MODAL 2.168.331
KPMMATMR x 8 1.720.028
KELEBIHAN MODAL 448.303
100 x
ATMR Modal
Jumlah CAR
=
100 348
. 500
. 21
331 .
168 .
2 x
= 10,085
81 1
, 8
CAR
Rasio NK
Kredit Nilai
maks 100 81
1 ,
8 085
, 10
= 101,85
NKF = Nilai Kredit maksimal 100x Bobot 30 = 100 x 30
= 30
b. Kualitas Aktiva Produktif Kolektibilitas Kredit :
Kategori Kredit Nominal
Kategori Kredit
APYD
Lancar 16.804.257
Kurang Lancar 802.908
50 401.454
Diragukan 638.678
75 479.009
Macet 353.247
100 353.247
Total 18.599.090
1.233.710
Antar Bank Aktiva 3.732.927
TOTAL AKTIVA PRODUKTIF
22.332.017 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PPAP yang telah dibentuk Rp. 239.362
PPAP yang wajib dibentuk oleh bank: Lancar
16.804.257 + 3.732.927 x
0,50 = 102.686
Kurang Lancar 802.908 x
10 x 50 =
40.145 Diragukan
638.678 x 50 x
50 = 159.670
Macet 353.247 x
100 x 50 =
176.624 —————— +
PPAP yang wajib dibentuk : Rp. 479.124
1 Rasio Kualitas Aktiva Produktif
100 1
x oduktif
pr Aktiva
Total asikan
Diklasifik Yang
oduktif pr
Aktiva KAP
100
017 .
332 .
22 710
. 233
. 1
1 x
KAP
= 5,524
15 ,
1 5
, 22
KAP Rasio
NK
maks 100
15 ,
524 ,
5 5
, 22
= 113,173
Karena hasil perhitungan Nilai Kredit NK sebesar 113,173 mempunyai nilai kredit NK maksimal sebesar 100, maka yang
digunakan dalam perhitungan Nilai Kredit Faktor NKF adalah NK yang maksimal.
Nilai Kredit Maksimum 100 x bobot 25 = 25
2 Rasio Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif
100 2
x dibentuk
wajib yang
PPAP dibentuk
telah yang
PPAP KAP
100
124 .
479 362
. 239
2 x
KAP
= 49,958
NK = Rasio KAP 2 x 1NK maks 100
= 49,958 x 1NK = 49,958
Nilai Kredit x bobot 5 = 49,958 x 5 = 2,498 NKF Kualitas Aktiva Produktif = 25 + 2,498 = 27,498
c. Manajemen Faktor manajemen dihitung dari jumlah jawaban atas pertanyaan
yang diberikan kepada pihak manajemen PT. BPR Shinta Bhakti Wedi yang terdiri atas :
1 Manajemen Umum Jumlah Nilai = 40
100 40
x Umum
Manajemen Aspek
Nilai Jumlah
NK
100 40
40 x
= 100 2 Manajemen Risiko Jumlah Nilai = 60
100 60
x Risiko
Manajemen Aspek
Nilai Jumlah
NK
100 60
60 x
= 100
d. Rentabilitas 1 Rasio ROA
100 12
12 x
Terakhir bulan
Usaha Volume
rata Rata
Terakhir bulan
Pajak Sebelum
Laba Jumlah
ROA
100
674 .
088 .
22 175
. 136
x
= 0,616 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
015 ,
ROA Rasio
NK
015 ,
616 ,
= 41,067
Nilai Kredit x bobot 5 = 41,067 x 5 = 2,053
2 Rasio BOPO
100 12
tan 12
x Terakhir
bulan l
Operasiona Pendapa
Jumlah Terakhir
bulan l
Operasiona Beban
Jumlah BOPO
100
562 .
797 .
4 250
. 666
. 4
x
= 97,263
08 ,
100 BOPO
rasio NK
maks 100
08 ,
263 ,
97 100
= 34,213 Nilai Kredit x bobot 5 = 34,213 x 5 = 1,711
NKF Rentabilitas = 2,053 + 1,711 = 3,764
e. Likuiditas 1 Cash Ratio
Alat Likuid : Kas
= 429.562
Antar Bank Aktiva = 3.732.927
————— + Jumlah Alat Likuid =
4.162.489 Kewajiban Lancar:
Kewajiban Segera =
18.458 Tabungan
= 8.206.275
Deposito =
10.997.150 ————— +
Jumlah Kewajiban Lancar = 19.221.883
100 x
Lancar Kewajiban
Likuid Alat
CR
100 883
. 221
. 19
489 .
162 .
4 x
= 21,655
05 ,
CR Rasio
NK
maks 100
05 ,
655 ,
21
= 433,1
Karena hasil perhitungan Nilai Kredit NK sebesar 433,1 mempunyai nilai kredit NK maksimal sebesar 100, maka yang digunakan dalam
perhitungan nilai kredit faktor adalah NK yang maksimal.
Nilai Kredit maksimal 100 x bobot 5 = 5
2 Loan to Deposit Ratio
NO. KETERANGAN
JUMLAH
1. Kredit yang diberikan
18.599.090 2.
Antar Bank Aktiva 3.732.927
Jumlah Kredit Yang Diberikan 22.332.017
1. Tabungan
8.206.275 2.
Deposito 10.997.150
3. Pinjaman dari BI
4. Antar Bank Pasiva
3.292.619 5.
Modal Inti 1.254.415
6. Modal pinjaman
674.554
Jumlah dana diterima komponen modal 24.425.013
100 x
Bank Oleh
Diterima Yang
Dana Diberikan
Yang Kredit
Jumlah LDR
100
013 .
425 .
24 017
. 332
. 22
x
= 91,431 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
NK x
LDR Rasio
NK 4
115
maks 100
NK x
4 431
, 91
115
= 94,276
Nilai Kredit x bobot 5 = 94,276 x 5 = 4,714 NKF Likuiditas = 5 + 4,714 = 9,714
Dari Perhitungan di atas dapat diketahui tingkat kesehatan PT. BPR Shinta Bhakti Wedi Tahun 2006 dengan membuat tabel penilaian tingkat
kesehatan, sebagai berikut:
Tabel.5.20 Penilaian Tingkat Kesehatan PT.BPR Shinta Bhakti Wedi Tahun 2006
No. Faktor yang
Dinilai Komponen
Nilai Nilai
kredit Bobot
Skor 1.
Permodalan Rasio modal terhadap
aktiva tertimbang menurut risiko
ATMR 10,085
101,85 30
30
Rasio Aktiva Produktif Yang
Diklasifikasikan terhadap Aktiva
Produktif. 5,524
113,17 3
25 25
2. Kualitas
Aktiva Produktif
Rasio penyisihan Penghapusan Aktiva
Produktif yang dibentuk oleh bank
terhadap Penyisihan Penghapusan aktiva
Produktif yang wajib dibentuk oleh bank.
49,958 49,958
5 2,498
Manajemen Umum 40
100 10
10 3.
Manajemen Manajemen Risiko
60 100
10 10
Rasio jumlah laba sebelum pajak dalam
12 bulan terakhir terhadap rata-rata
volume usaha dalam 12 bulan terakhir.
0,616 41,067
5 2,053
4. Rentabilitas
Rasio jumlah biaya operasional dalam 12
bulan terakhir terhadap pendapatan
operasional dalam 12 bulan terakhir.
97,263 34,213
5 1,711
Rasio alat likuid terhadap kewajiban
lancar. 21,655
433,1 5
5 5.
Likuiditas
Rasio kredit yang diberikan terhadap
dana yang diterima oleh bank.
91,431 94,276
5 4,714
Total Skor Penilaian 90,976
Selanjutnya jumlah skor tingkat kesehatan tersebut dibandingkan dengan kriteria golongan tingkat kesehatan BPR menurut Surat Keputusan
Direksi Bank Indonesia No.3012KEPDIR Tanggal 30 April 1997 Tentang Tatacara Penilaian Tingkat Kesehatan BPR. Tingkat kesehatan digolongkan
menjadi: NILAI KREDIT
PREDIKAT 81-100
66 - 81 51 - 66
0 - 51 Sehat
Cukup Sehat Kurang Sehat
Tidak Sehat PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Melalui hasil perbandingan ini diketahui bahwa pada tahun 2006 PT. BPR Shinta Bhakti Wedi merupakan bank yang tergolong SEHAT dengan total
skor 90,976 dan tidak terdapat : a. Perselisihan intern
b. Campur tangan pihak luar c. Window dressing
d. Praktek bank dalam bank
C. Analisis Tingkat Kesehatan PT. BPR Shinta Bhakti Wedi Tahun 2002 Sampai Tahun 2006
1. Permodalan Tabel.5.21