Reduksi Data METODOLOGI PENELITIAN
rutin yang dilakukan setiap hari oleh siswa yang menulisnya. Oleh karena itu, dari ke-40 karangan yang ada hanya 38 karangan yang dapat ditindaklanjuti untuk
dianalisis. Kohesi yang terdapat dalam karangan narasi siswa kelas X semester I
SMA GAMA Tiga Maret Yogyakarta ada dua, yaitu kohesi leksikal yang meliputi repetisi, sinonim, antonim, hiponim, kolokasi, dan ekuivalensi; serta
kohesi gramatikal yang meliputi referensi, substitusi, elipsis, dan konjungsi. Koherensi yang terdapat dalam karangan narasi siswa kelas X semester I SMA
GAMA Tiga Maret Yogyakarta juga ada dua, yaitu koherensi berpenanda yang meliputi koherensi kausalitas, koherensi kontras, koherensi temporal, koherensi
kronologis, koherensi perurutan, dan koherensi intensitas; serta koherensi tidak berpenanda yang meliputi koherensi perincian dan koherensi perian.
Contoh repetisi misalnya pengulangan kata lomba. Contoh sinonim misalnya penggunaan kata disiapkan dan disediakan. Contoh antonim misalnya
penggunaan kata kanan dan kiri. Contoh hiponim misalnya kota besar terdiri dari Jakarta, Bogor, dan Bandung
. Contoh kolokasi misalnya penggunaan kata nanti, besok, dan seterusnya
. Contoh ekuivalensi misalnya penggunaan kata berlatih dan pelatih
. Contoh referensi misalnya penggunaan kata ganti kami, ke sana, seperti, -ku, berapa, seseorang
. Contoh substitusi misalnya penggunaan kata itu semua. Contoh elipsis misalnya penghilangan kata lagu. Contoh konjungsi misalnya
penggunaan kata dan, atau, tetapi, setelah, kalau, meskipun, karena, bahwa, namun, akan tetapi, sesudah itu, setelah itu
.
Contoh koherensi kausalitas misalnya penggunaan kata karena. Contoh koherensi kontras misalnya penggunaan kata tetapi. Contoh koherensi temporal
misalnya penggunaan kata pagi hari. Contoh koherensi kronologis misalnya penggunaan kata lalu. Contoh koherensi perurutan misalnya penggunaan kata
setelah itu . Contoh koherensi intensitas misalnya penggunaan kata bahkan.
Contoh koherensi perincian misalnya merinci kata perlengkapan snorkling seperti rompi pelampung, alat bantu nafas, dan kacamata menyelam
. Contoh koherensi perian misalnya pendeskripsian situasi pantai dan laut.