kredibilitasvaliditas dan konsistensi reliabilitas data, serta sebagai alat bantu analisis data di lapangan Gunawan, 2013: 218. Penelitian ini merupakan
penelitian kualitatif sehingga perlu diabsahkan temuan-temuannya agar interpretasi yang diperoleh dapat dibuktikan kebenarannya. Peneliti memilih
menggunakan triangulasi pakar untuk penelitian ini. Triangulasi pakar dilakukan dengan meminta salah satu dosen ahli yang berhubungan dengan penelitian ini
untuk memeriksa atau mengecek kembali hasil analisis data yang dilakukan peneliti agar nantinya penelitian yang didapat benar-benar mencerminkan
keteraturan dengan kondisi yang sebenarnya. Dosen ahli yang menjadi triangulator adalah Dr. B. Widharyanto, M.Pd. Jika data-data konsisten dan telah
memenuhi keabsahan data, maka validitas ditegakkan.
47
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pada bab IV ini dipaparkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai kohesi dan koherensi yang terdapat dalam karangan narasi siswa kelas X semester I SMA
GAMA Tiga Maret Yogyakarta. Bab ini meliputi: 1 deskripsi data penelitian, 2 analisis data, dan 3 pembahasan. Ketiga hal tersebut diuraikan pada subbab berikut.
4.1 Deskripsi Data Penelitian
Data dalam penelitian ini berupa kalimat yang mengandung hubungan bentuk kohesi dan hubungan makna koherensi dari karangan narasi yang disusun oleh
siswa kelas X semester I SMA GAMA Tiga Maret Yogyakarta tahun ajaran 20162017, yang bertemakan
‘pengalaman yang paling mengesankan’. Karangan yang terkumpul sebanyak 40 judul dari 40 siswa ini sebagian besar menggambarkan
pengalaman mengesankan yang pernah mereka alami. Namun, setelah diamati, dari ke-40 karangan yang ada, terdapat 2 karangan yang tidak dapat ditindaklanjuti untuk
dianalisis. Karangan yang satu bukan merupakan karangan narasi karena tidak memiliki pola urutan waktu sebagaimana ciri khas karangan narasi yaitu memiliki
pola urutan waktu kronologis. Selain itu, isi karangan tersebut hanya menggambarkan curahan hati tentang apa yang dirasakan oleh siswa yang
menulisnya. Karangan yang kedua merupakan karangan narasi, tetapi isi ceritanya tidak sesuai dengan tema karangan yang telah ditentukan yakni menceritakan
pengalaman yang paling mengesankan. Karangan tersebut menceritakan kegiatan