Kohesi Leksikal HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
96. Kohesi gramatikal yang terdapat dalam karangan narasi siswa kelas X semester I SMA GAMA Tiga Maret Yogyakarta meliputi 1 referensi,
2 substitusi, 3 elipsis, dan 4 konjungsi.
1 Referensi Kata Ganti
Referensi ada pada bentuk-bentuk pronomina atau kata ganti yang dibagi menjadi enam, yaitu a kata ganti persona, b kata ganti penunjuk, c kata ganti
komparatif, d kata ganti empunya, e kata ganti penanya, dan f kata ganti tak tentu.
a Kata Ganti Persona
Pada data karangan narasi, ditemukan 37 karangan yang menggunakan kata ganti persona. Contoh penggunaannya adalah sebagai berikut.
1 Namun saat aku dan teman-teman sedang mencari persembunyian,
tiba-tiba dari sebuah rumah ada anjing yang menggonggong dan mengejar kami. K. 02
2 Tidak sengaja aku bertemu dengan seseorang yang menjadi
motivatorku. Saat itu aku bercerita tentang mimpiku dan dia menjawab
”Chase Your Wildest Dream” yang artinya “Kejarlah Mimpi Terliarmu”. K. 13
3 Teman-temanku mulai menari di hadapan bupati dan aku berdiri di
antara mereka. K. 22
Pada kalimat 1 kata kami mengacu pada aku dan teman-teman. Pada kalimat 2 kata dia mengacu pada seseorang. Pada kalimat 3 kata mereka
mengacu pada teman-temanku.
b Kata Ganti Penunjuk
Pada data karangan narasi, ditemukan 32 karangan yang menggunakan kata ganti penunjuk. Contoh penggunaannya adalah sebagai berikut.
1 Pada saat hari libur, saya diajak ayah saya pergi ke pondok dayung
tempat di mana pasukan khusus TNI AL berlatih yaitu Komando
Pasukan Katak. Waktu tempuh saya ke sana adalah 1 jam 15 menit. K. 04
2
Saya berangkat ke tempat lomba pukul 09.00. Di sana sangat ramai
sekali. K. 14 3
Pada bulan Oktober yang lalu, aku dan teman-teman mengikuti lomba
nasid tingkat kecamatan. Lomba itu dimulai pada hari Sabtu tanggal 15 Oktober. K. 27
Pada kalimat 1 kata ke sana mengacu pada pondok dayung. Pada kalimat 2 kata di sana mengacu pada tempat lomba. Pada kalimat 3 kata itu mengacu
pada lomba nasid.
c Kata Ganti Komparatif
Pada data karangan narasi, ditemukan 2 karangan yang menggunakan kata ganti komparatif. Contoh penggunaannya adalah sebagai berikut.
1
Kami seperti artis-artis papan atas. K. 21
2
Tak semua orang mendapatkan kesempatan yang serupa denganku.
K. 22 Pada kalimat 1 kata seperti digunakan untuk menyatakan makna
perbandingan. Pada kalimat 2 kata serupa digunakan untuk menyatakan makna perbandingan.
d Kata Ganti Empunya
Pada data karangan narasi, ditemukan 20 karangan yang menggunakan kata ganti empunya. Contoh penggunaannya adalah sebagai berikut.
1
Dengan cepat aku melompat dari tempat tidurku menuju kamar mandi.
K. 01 2
Sungguh baru kali ini aku memberikan kalungan bunga pada bupati
dan berfoto dengannya. K. 22
3
Dia membeli dengan uang jajannya sendiri. K. 26
Pada kalimat 1 bentuk -ku mengacu pada aku. Pada kalimat 2 bentuk - nya
mengacu pada bupati. Pada kalimat 3 bentuk -nya mengacu pada dia.
e Kata Ganti Penanya
Pada data karangan narasi, ditemukan 1 karangan yang menggunakan kata ganti penanya. Contoh penggunaannya adalah sebagai berikut.
1
Orang tersebut bertanya, “Sudah berapa lama Adik bermain game
ini?” K. 34 Pada kalimat 1 kata berapa berfungsi sebagai kata ganti untuk
menanyakan jumlah.
f Kata Ganti Tak Tentu
Pada data karangan narasi, ditemukan 12 karangan yang menggunakan kata ganti tak tentu. Contoh penggunaannya adalah sebagai berikut.
1
Sesampai di hotel semua masuk ke dalam masing-masing kamar.
K. 10 2
Tidak sengaja aku bertemu dengan seseorang yang menjadi
motivatorku. K. 13 3
Setelah menunggu beberapa menit, pesawat yang akan saya naiki
datang. K. 37 Pada kalimat 1 kata masing-masing merujuk pada sesuatu yang tidak
tentu. Pada kalimat 2 kata seseorang merujuk pada sesuatu yang tidak tentu. Pada kalimat 3 kata beberapa merujuk pada sesuatu yang tidak tentu.
2 Substitusi
Pada data karangan narasi, ditemukan 13 karangan yang menggunakan substitusi. Contoh penggunaannya adalah sebagai berikut.
a Sesudah makan saya melihat latihan tembak TNI yang sangat bagus,
dan saya melihat latihan renang Kopaska yang tangan dan kakinya terikat, dan saya melihat latihan fisik yang melewati berbagai macam
rintangan. Sesudah melihat itu semua saya pun pulang. K. 04
b Saya janji pada diri saya bahwa saya harus tidur pukul 22.00 dan saya
harus menepati janji tersebut. K. 16
c Pada saat malam hari sekitar jam 7 malam, di sekitar rumah saya di
wilayah Sleman, Condong Catur, terlihat ada sebuah mobil terbakar yang terparkir di depan Gereja Pantekosta. Keadaan di sana sangat
ramai. Orang-orang banyak yang melihat bahkan ada yang mengabadikan dengan merekam dan memfoto kejadian tersebut.
K. 29
Pada kalimat a kata itu semua menggantikan latihan tembak TNI yang sangat bagus, latihan renang Kopaska yang tangan dan kakinya terikat, latihan
fisik yang melewati berbagai macam rintangan . Pada kalimat b kata tersebut
menggantikan janji bahwa harus tidur pukul 22.00. Pada kalimat c kata tersebut menggantikan sebuah mobil terbakar yang terparkir di depan Gereja Pantekosta.
3 Elipsis
Pada data karangan narasi, ditemukan 29 karangan yang menggunakan elipsis. Contoh penggunaannya adalah sebagai berikut.
a Aku mengikuti lomba makan kerupuk dan teman-teman sebayaku juga
ikut Ø. K. 18 b
Saat aku menyebutkan apa lagu kesukaanku dia terkejut dan tersenyum karena lagu itu adalah Ø kesukaannya juga. K. 21
c Aku berhati-hati dengan hewan itu meskipun Ø sangat unik. K. 35
Pada kalimat a terdapat penghilangan atau pelesapan kata lomba makan kerupuk
. Pada kalimat b terdapat penghilangan atau pelesapan kata lagu. Pada kalimat c terdapat penghilangan atau pelesapan kata hewan itu. Tanda Ø berarti
penghilangan atau pelesapan kata.
4 Konjungsi
Konjungsi dibagi menjadi empat, yaitu a konjungsi koordinatif, b konjungsi korelatif, c konjungsi subordinatif, dan d konjungsi antarkalimat.
a Konjungsi Koordinatif
Pada data karangan narasi, ditemukan 35 karangan yang menggunakan konjungsi koordinatif penambahan, 1 karangan yang menggunakan konjungsi