Pelaksanaan Penelitian Deskripsi Subjek Penelitian
Tabel 4.5 Norma Kategorisasi
Skor Kategorisasi
X ≤ µ - 1,5σ Sangat Rendah
µ - 1,5σ X ≤ µ - 0,5σ
Rendah µ -
0,5σ X ≤ µ + 0,5σ Sedang
µ + 0,5σ X ≤ µ + 1,5σ Tinggi
X µ + 1,5σ Sangat Tinggi
Keterangan : X : Skor
µ : Mean teoritis σ : Standar deviasi teoritis
Tabel deskripsi data penelitian Tabel 4.3 menunjukkan skor mean teoritis perilaku asertif sebesar 125 dan standar deviasi sebesar 25. Perhitungan
norma kategorisasi skor pada variabel perilaku asertif sebagai berikut:
Tabel 4.6 Norma Kategorisasi Perilaku Asertif
Rentang Skor Kategorisasi
Jumlah Persentase
X ≤ 87,5 Sangat Rendah
87,5 X ≤ 112,5 Rendah
112,5 X ≤ 137,5 Sedang
11 5,7
137,5 X ≤ 162,5 Tinggi
129 67,2
162,5 Sangat Tinggi
52 27,1
Total 192
100
Tabel norma kategorisasi perilaku asertif Tabel 4.5 menunjukkan bahwa subjek remaja rata-rata memiliki perilaku asertif yang tinggi. Penjabaran
kategorisasi perilaku asertif yaitu, sebanyak 11 subjek 5,7 memiliki tingkat perilaku asertif tergolong sedang, 129 subjek 67,2 termasuk dalam tingkat
perilaku asertif tinggi dan 52 subjek 27,1 berada pada tingkat perilaku asertif yang sangat tinggi.
Skor mean teoritis perilaku cyberbullying pada tabel deskripsi data penelitian Tabel 4.3 diketahui sebesar 80 dan standar deviasi sebesar 16.
Perhitungan norma kategorisasi skor pada variabel perilaku cyberbullying sebagai berikut:
Tabel 4.7 Norma Kategorisasi Perilaku Cyberbullying
Rentang Skor Kategorisasi
Jumlah Persentase
X ≤ 56 Sangat Rendah
97 50,5
56 X ≤ 72 Rendah
73 38
72 X ≤ 88 Sedang
20 10,4
88 X ≤ 104 Tinggi
2 1,1
104 Sangat Tinggi
Total 192
100
Berdasarkan kategorisasi pada tabel di atas diketahui bahwa 97 subjek 50,5 memiliki perilaku cyberbullying yang sangat rendah, 73 subjek 38
termasuk pada kategori yang rendah, 20 subjek 10,4 berada pada kategori sedang dan 2 subjek 1,1 tergolong kategori tinggi.