termasuk pada kategori yang rendah, 20 subjek 10,4 berada pada kategori sedang dan 2 subjek 1,1 tergolong kategori tinggi.
E. Analisis Data Penelitian
1. Uji Asumsi
a. Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk mengecek apakah data penelitian berasal dari populasi yang sebarannya normal atau tidak Santoso, 2010.
Uji normalitas pada penelitian ini menggunakan teknik Kolmogorov- Smirnov Test dengan menggunakan program SPSS Statistics 23.0.
Distribusi data penelitian dapat dikatakan normal apabila nilai signifikansinya lebih besar dari 0,05 p 0,05. Sebaliknya, apabila nilai
signifikasinya lebih kecil dari 0,05 p 0,05, maka distribusi data penelitian dikatakan tidak normal Santoso, 2010. Berikut tabel hasil uji
normalitas:
Tabel 4.8 Hasil Uji Normalitas
Kolmogorov-Smirnov Test Test Statistic
Asymp. Sig. 2-tailed Perilaku Asertif
0.76 0.008
Perilaku Cyberbullying 0.87
0.001 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Hasil uji normalitas dalam tabel diatas menunjukkan nilai p dari variabel perilaku asertif sebesar 0,008 dan nilai p dari variabel perilaku
cyberbullying sebesar
0,001. Hal
tersebut menunjukkan
bahwa pendistribusian data penelitian pada skala perilaku asertif dan perilaku
cyberbullying tidak tersebar secara normal.
b. Uji Linearitas
Uji linearitas digunakan untuk menyatakan apakah hubungan antarvariabel yang hendak dianalisis mengikuti garis lurus atau tidak.
Artinya, peningkatan atau penurunan kuantitas di satu variabel akan diikuti secara linear oleh peningkatan atau penurunan kuantitas di variabel lainnya.
Uji linearitas pada penelitian ini menggunakan teknik Test for Linierity dengan menggunakan program SPSS Statistics 23.0. Dua variabel dikatakan
bersifat linear apabila nilai signifikansinya lebih kecil dari 0,05 p 0,05. Sebaliknya, apabila nilai signifikasinya lebih besar dari 0,05 p 0,05,
maka dua variabel dikatakan bersifat tidak linear Priyatno, 2014. Berikut tabel hasil uji linearitas: