Definisi Perilaku Bullying Perilaku Cyberbullying

c. Denigration Individu memposting pernyataan yang tidak benar atau kejam tentang seseorang dengan tujuan untuk merusak reputasi dan nama baik orang tersebut. d. Impersonation Individu berpura-pura menjadi orang lain untuk membuat seseorang terlihat buruk atau berada dalam bahaya. Misalnya, individu mencuri kata sandi akun jejaring sosial seseorang, kemudian memposting status yang negatif atau mengirimkan kata-kata menghina kepada orang lain. e. Outing and trickery Individu terlibat dalam trik untuk mengumpulkan informasi pribadi, foto-foto pribadi atau informasi memalukan tentang orang lain yang kemudian disebarkan dengan mempublikasikan melalui media elektronik. f. Exclusion Individu secara sengaja dan kejam mengeluarkan seseorang dari group online. g. Cyberstalking Individu mengganggu dan mencemarkan nama baik seseorang secara intens sehingga menimbulkan ketakutan yang besar pada orang tersebut. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3. Jejaring Sosial

Jejaring sosial adalah layanan berbasis web yang memungkinkan individu untuk membangun profil yang terbuka untuk umum maupun semi terbuka, berhubungan dengan daftar koneksi dari pengguna lain, melihat dan melintasi daftar koneksi pengguna lain maupun diri sendiri. Boyd Ellison, 2008. Individu dapat menuliskan hal apapun seperti menulis pesan ke orang lain, berbagi foto atau video, juga menuliskan identitas diri untuk melengkapi data yang ada di jejaring sosial Boyd Ellison, 2008. Tim Pusat Humas Kementerian Perdagangan RI 2014 menerangkan beberapa jejaring sosial yang dibuat dan telah dikenal oleh masyarakat mulai dari Friendster, MySpace, Flickr, Orkut, Multiply, Care2, Digg, Youtube, Facebook, Twitter, Friendfeed, Google Buzz hingga yang terbaru sekarang, yaitu Instagram dan Path.

4. Aspek-aspek perilaku Cyberbullying

Cyberbullying merupakan bentuk baru dari tindakan bullying atau traditional bullying Olweus, 2012. Dalam traditional bullying terdapat empat aspek penting untuk menentukan bahwa perilaku termasuk dalam bullying. Empat aspek tersebut ialah pengulangan repetitition, ketidakseimbangan kekuatan power imbalance, kesengajaan intention, dan agresi aggressive. Langos 2012 menerangkan pentingnya keempat aspek