Materi Pembelajaran Hasil Penelitian yang Relevan

3. Guru harus menciptakan suasana kelas yang menyenangkan agar siswa yang cerdas tertantang untuk mengikuti jalannya diskusi.

F. Materi Pembelajaran

Pencemaran dan kerusakan lingkungan merupakan salah satu materi pembelajaran pada kelas VIIB SMP yang terdapat di dalam Kompetensi Dasar 7.4 mengaplikasikan peran manusia dalam pengelolaan lingkungan untuk mengatasi pencemaran dan kerusakan lingkungan. Pembelajaran Biologi pencemaran dan kerusakan lingkungan menekankan pada siswa untuk mengetahui dan mengerti dampak dari penebangan hutan, pencemaran air, udara, tanah dan suara serta memberikan contoh konkrit cara penanggulangan pencemaran dan kerusakan lingkungan. Secara garis besar materi yang dipelajari adalah menjelaskan tentang pencemaran lingkungan air, udara, tanah dan suara serta cara mengatasinya.

G. Hasil Penelitian yang Relevan

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Fransiska Siska 2013 dengan judul penelitian “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw sebagai Upaya Meningkatkan Minat dan Hasil Belajar Biologi Materi Sistem Peredaran Darah Manusia pada Siswa Kelas VIII SMP Joannes Bosco Yogyakarta”. Hasil penelitian yang telah dilaksanakan, membuktikan bahwa: 1 terjadi peningkatan minat dan hasil belajar siswa pada siklus I dan siklus II. 2 terjadi peningkatan pada nilai rata-rata kelas pada siklus I dan siklus II. Untuk rata-rata kelas sebelum PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI tindakan sebesar 52,75 kemudian meningkat pada siklus I menjadi 77,15 kemudian meningkat lagi pada siklus II menjadi 87,63. Penelitian lain yang dilakukan oleh Alexander Tetuko 2014 dengan judul “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw sebagai Upaya Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Biologi Materi Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Kelas VIIB SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan Yogyakarta”. Hasil penelitian membuktikan bahwa 1 terjadi peningkatan motivasi belajar yang terlihat dari presentase sebesar ≥81. 2 terjadi peningkatan hasil belajar siswa dari rata-rata 73,68 dan ketuntasan klasikal sebanyak 74 pada siklus I meningkat menjadi 83,15 untuk rata-rata kelas dengan ketuntasan klasikal sebesar 89 pada siklus II.

H. Kerangka Berpikir

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI STATISTIKA KELAS IX SMP NEGERI 27 MEDAN.

0 3 23

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA.

0 1 33

Penerapan pembelajaran kooperatif model JIGSAW pada materi pencemaran dan kerusakan lingkungan untuk meningkatan motivasi dan hasil belajar siswa kelas VIIB SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan Yogyakarta.

0 0 161

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Team Games Tournament) untuk meningkatkan hasil belajar dan minat siswa kelas VIII A SMP Kanisius Kalasan pada materi sistem peredaran darah manusia.

0 1 241

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw untuk meningkatkan motivasi belajar siswa SMP N 1 Kalasan kelas VII E pada mata pelajaran ekonomi.

0 0 208

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw untuk meningkatkan motivasi belajar siswa SMP N 1 Kalasan kelas VII E pada mata pelajaran ekonomi.

0 0 208

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Team Games Tournament) untuk meningkatkan hasil belajar dan minat siswa kelas VIII A SMP Kanisius Kalasan pada materi sistem peredaran darah manusia

0 4 239

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI PESAWAT SEDERHANA DI SMP

0 0 10

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw untuk meningkatkan motivasi belajar siswa SMP N 1 Kalasan kelas VII E pada mata pelajaran ekonomi - USD Repository

0 0 206

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas VIII SMP Kanisius Kalasan pada materi gerak tumbuhan - USD Repository

0 2 222