34
BAB III Metode Penelitian
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas PTK. PTK merupakan suatu kegiatan penelitian yang dilakukan oleh pendidikguru untuk
memecahkan suatu masalah yang ada di dalam lingkungan sekolah baik yang
menyangkut proses pembelajaran di dalam kelas maupun yang ada diluar kelas.
Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian deskriptif kuantitatif- kualitatif.
“Penelitian tipe ini merupakan penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan suatu keadaan atau segala sesuatu yang bisa dijelaskan baik
dengan angka maupun dengan kata-kata ” Setyosari, 2010 : 33. Jenis penelitian
ini memiliki tahapan, yaitu : 1 perencanaan tindakan Planning, 2 pelaksanaan tindakan Acting, 3 mengobservasi dan mengevaluasi proses hasil tindakan
Observation and evaluation, dan 4 Refleksi Reflektion.
B. Variabel Penelitian
Penelitian ini menggunakan 2 variabel yaitu variabel bebas dan variabel
terikat.
Variabel bebas : metode pembelajaran Jigsaw
Variabel terikat : hasil belajar kognitif, afektif dan motivasi belajar siswa
C. Seting Penelitian
1. Subyek Penelitian
Subyek dalam penelitian ini adalah siswa-siswi kelas VIIB SMP Kanisius
Kalasan Yogyakarta yang terdiri dari 25 siswa. 2.
Obyek Penelitian
Obyek dalam penelitian ini adalah motivasi dan hasil belajar siswa pada pencemaran dan kerusakan lingkungan kelas VIIB SMP Kanisius Kalasan
Yogyakarta.
3. Tempat Penelitian
Tempat penelitian di SMP Kanisius Kalasan Yogyakarta yang beralamat di Jl. Yogya-Solo Km. 13, Krajan, DesaKelurahan Tirtomartani, Kecamatan
Kalasan, Kabupaten Sleman Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
4. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada bulan April-Mei 2016.
D. Rancangan Penelitian
Rancangan tindakan direncanakan dengan dua siklus yaitu siklus I dan siklus II. Tiap-tiap siklus terdiri dari beberapa tahap, yaitu : tahap perencanaan, tahap
pelaksanaan, tahap observasi dan evaluasi, serta tahap refleksi. Di dalam penelitian ini, peneliti bertindak sebagai pemberi materi guru. Berikut akan
dijelaskan tahapan dalam penelitian ini : PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1. Pra Tindakan
a. Identifikasi masalah, langkah ini diawali dengan pendekatan kepada pihak
sekolah melalui guru mata pelajaran dan meminta beberapa informasi serta menganalisis hasil belajar siswa berdasarkan hasil ulangan harian pada
materi pencemaran dan kerusakan lingkungan. b.
Observasi, kegiatan ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran awal tentang kegiatan belajar-mengajar Biologi dikelas VII SMP Kanisius
Kalasan. c.
Analisis studi pustaka sesuai dengan permasalahan dan judul penelitian d.
Menyelesaikan rancangan penelitian dengan bimbingan dosen, hingga memperoleh persetujuan untuk melakukan penelitian dari dosen
pembimbing e.
Permintaan pembuatan surat kepada sekretariat jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta, guna melakukan penelitian. f.
Menghubungi pihak SMP Kanisius Kalasan Yogyakarta dengan cara menemui kepala sekolah, bagian kurikulum dan guru mata pelajaran
Biologi dengan menyerahkan surat izin penelitian dari Universitas Sanata Dharma Yogyakarta beserta proposal penelitian yang telah disetujui dosen
pembimbing. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Siklus I
a. Tahap Perencanaan Planning
Pada tahap ini, peneliti terlebih dahulu merencanakan pelaksanaan penelitian. Dibawah ini akan dijelaskan secara rinci mengenai tahap perencanaan.
1. Menganalisis materi pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP
untuk menyusun perangkat pembelajaran yang dibutuhkan. 2.
Membuat Silabus dan Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran RPP yang akan dipakai pada saat melakukan penelitian.
3. Mempersiapkan materi pembelajaran
4. Membuat instrument pengumpulan data yaitu :
a Membuat soal evaluasi tes akhir post test untuk mengetahui peningkatan
hasil belajar siswa ranah kognitif melalui penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw.
b Membuat lembar observasi untuk mengetahui perkembangan hasil belajar
siswa ranah efektif dalam kelompok dengan menggunakan pendekatan kooperatif tipe Jigsaw.
c Membuat kuisioner untuk mengukur motivasi belajar siswa
5. Membuat alat bantu mengajar berupa kartu soal yang berisi soalpertanyaan
terkait dengan materi.
b. Tahap Pelaksanaan Acting dan Pengamatan Observasi
Kegiatan yang dilaksanakan pada tahap ini adalah melaksanakan skenario pembelajaran yanag telah direncanakan pada Rancangan Pelaksanaan
Pembelajaran RPP dan pengamatan yang dilaksanakan oleh para observer. Adapun kegiatan ini dilaksanakan pada proses pembelajaran adalah :
1 Mengkondisikan kelas ke dalam suasana belajar.
2 Memotivasi siswa dengan memberikan apersepsi menggunakan gambar dan
beberapa pertanyaan. 3
Menyampaikan indikator dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. 4
Menjelaskan secara singkat materi yang akan dipelajari. 5
Melaksanakan kegiatan pembelajaran siklus I dengan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw sesuai dengan RPP yang telah dibuat. Pada pelaksanaan
pembelajaran siklus I, anggota kelompok dipilih sendiri oleh siswa dengan membentuk 5 kelompok asal, masing-masing kelompok terdiri dari 5 siswa.
Setiap anggota kelompok asal bertanggung jawab atas soal yang diberikan kepadanya.
Pengamatan dilakukan
ketika kegiatan
pembelajaran dilaksanakan,
menggunakan lembar observasi yang telah disiapkan. Hal yang diobservasi adalah 1.
Aktivitas siswa dalam kegiatan diskusi kelompok. 2.
Aktivitas guru dalam pembelajaran sebagai bahan refleksi untuk siklus berikutnya.
c. Tahap Refleksi Reflecting
Pada tahap ini, refleksi dilakukan secara kolaborasi antara peneliti, guru kelas, siswa dan observer. Hasil refleksi digunakan sebagai bahan pertimbangan
perencaan pembelajaran pada siklus berikutnya. Apabila hasil yang di harapkan belum dapat di capai maka dilakukan perbaikan pada siklus kedua dan seterusnya.
3. Siklus II
a. Tahap Perencanaan Planing
Sebelum penelitian tindakan kelas di siklus 2 dilaksanakan, peneliti terlebih dahulu merencanakan pelaksanaan berdasarkan refleksi siklus I.
Perencanaan pelaksanaan sebagai berikut : 1.
Menganalisis materi pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP untuk menyusun perangkat pembelajaran yang dibutuhkan.
2. Membuat Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran RPP yang akan dipakai
pada saat melakukan penelitian. 3.
Mempersiapkan materi pembelajaran 4.
Membuat instrument pengumpulan data yaitu : a
Membuat soal tes awal pre test dan tes akhir post test untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa ranah kognitif melalui penerapan metode
pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw. b
Membuat lembar observasi untuk mengetahui perkembangan hasil belajar siswa ranah afektif dalam kelompok dengan menggunakan pendekatan
kooperatif tipe Jigsaw. c
Membuat kuisioner untuk mengukur motivasi belajar siswa 5.
Membuat alat bantu mengajar berupa kartu soal terkait pokok bahasan pencemaran dan kerusakan lingkungan.
b. Tahap Pelaksanaan Acting dan Pengamatan Observasi
Kegiatan yang dilaksanakan pada tahap ini adalah melaksanakan skenario pembelajaran yanag telah direncanakan pada Rancangan Pelaksanaan
Pembelajaran RPP dan pengamatan yang dilaksanakan oleh para observer. Adapun kegiatan ini dilaksanakan pada proses pembelajaran adalah :
1. Mengkondisikan kelas ke dalam suasana belajar
2. Memotivasi siswa dengan memberikan apersepsi menggunakan gambar dan
beberapa pertanyaan. 3.
Menyampaikan indikator dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai 4.
Menjelaskan secara singkat materi yang akan dipelajari. 5.
Melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan metode pembelajaran Jigsaw sesuai dengan RPP yang telah dibuat. Pada pelaksanaan pembelajaran siklus
II, kelompok yang dibentuk berbeda dari segi kemampuan, dan jenis kelamin kelompok pada siklus I namun kelompok dan anggota kelompok sama yaitu 5
kelompok dengan masing-masing 5 anggota. Kelompok pada siklus II dibentuk oleh guru, dimana setiap anggota kelompok memiliki kemampuan
heterogen. Pengamatan
dilakukan ketika
kegiatan pembelajaran
dilaksanakan, menggunakan lembar observasi yang telah disiapkan. Hal yang diobservasi adalah
1. Aktivitas siswa dalam kegiatan diskusi kelompok
2. Aktivitas guru dalam pembelajaran sebagai bahan refleksi untuk siklus
berikutnya.
c. Tahap Refleksi Reflecting
Pada siklus 2 ini merupakan siklus terakhir peneliti melakukan penelitian dan tindakan. Pada akhir tindakan siklus 2 ini adalah peneliti memberikan kesimpulan
terhadap hasil penelitian. Kesimpulan yang dilakukan merupakan kesimpulan keseluruhan dari siklus tentang meningkatnya atau tidaknya motivasi dan hasil
belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dalam pembelajaran Biologi.
E. Instrument Penelitian