terhadap hasil penelitian. Kesimpulan yang dilakukan merupakan kesimpulan keseluruhan dari siklus tentang meningkatnya atau tidaknya motivasi dan hasil
belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dalam pembelajaran Biologi.
E. Instrument Penelitian
“Instrument adalah alat yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian
” Suparno, 2010. Dalam penelitian ini, ada dua macam instrument
yang digunakan yaitu instrument pembelajaran dan instrument pengumpulan data. 1.
Instrument Pembelajaran
Instrument pembelajaran terdiri dari silabus, rencana pelaksaan pembelajaran RPP dan kartu soal. Rencana pelaksanaan pembelajaran RPP dibagi menjadi
dua siklus yaitu siklus I dan siklus II, dimana masing-masing siklus terbagi menjadi 2 kali pertemuan. Media yang digunakan dalam proses belajar mengajar
pada penelitian ini yaitu media kartu soal. a.
Silabus Instrument pembelajaran memuat satuan pendidikan, kelassemester, program
layanan, mata pelajaran, Standar Kompetensi SK, Kompetensi Dasar KD, indikator, penilaian, alokasi waktu, materi dan kegiatan pembelajaran serta
sumber pembelajaran. Silabus berfungsi sebagai acuan dalam pembuatan Rencana Pembelajaran Pelaksanaan RPP. Silabus terlampir pada lampiran 1.
b. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran memuat satuan pendidikan, kelassemester, program layanan, mata pelajaran, Standar Kompetensi SK, Kompetensi Dasar
KD, indikator, tujuan pembelajaran, materi ajar, penilaian, sumber belajar, model dan metode pembelajaran serta langkah-langkah kegiatan pembelajaran
yang akan dilakukan dalam menyampaikan materi. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP berfungsi sebagai acuan penelitian selama proses
pembelajaran. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP terlampir pada lampiran 2 dan 9.
c. Kartu Soal
Kartu soal dibuat oleh peneliti yang akan diberikan kepada siswa saat proses pembelajaran berlangsung. Berisi pertanyaan-pertanyaan yang akan didiskusikan
didalam kelompok baik kelompok ahli maupun kelompok asal.
2. Instrument Pengumpulan Data Penelitian
Instrument pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu berupa test dan non-test.
a. Test
Instrument test yang digunakan berupa test akhir post test. Instrument ini merupakan alat ukur yang digunakan untuk mengukur ranah kognitif siswa. Post
test merupakan salah satu cara untuk mengukur pengetahuan atau pemahaman siswa mengenai materi yang telah di pelajari. Pada penelitian tindakan kelas ini
terdapat 2 siklus sehingga peneliti menggunakan 2 kali post test yang di berikan pada akhir siklus atau pada pertemuan kedua. Masing-masing Post test baik post
test I maupun post test II berisi soal uraian.terlampir pada lampiran 6 dan 13 b.
Non-test Instrument pengumpulan data non-test meliputi :
1 Kuisioner Motivasi
Kuisioner motivasi digunakan untuk mengetahui seberapa besar peningkatan motivasi belajar siswa setelah pelaksanaan tindakan. Pada rancangan ini
digunakan dua jenis kuisioner yaitu kuisioner untuk mengukur motivasi belajar awal siswa sebelum diberi tindakan dan kuisioner motivasi belajar siswa setelah
diberi tindakan. Kuisioner tersebut digunakan untuk mengetahui apakah motivasi siswa untuk belajar meningkat atau tidak.
a. Pada penelitian ini menggunakan 20 butir pernyataan tentang motivasi
terhadap pembelajaran Biologi yang diperoleh melalui kuisioner. Data yang diperoleh dari kuisioner dianalisis dengan tahap
– tahap sebagai berikut : Kuisioner yang telah diisi oleh siswa dikategorikan dalam pernyataan positif
dan pernyataan negative Masing-masing kategori jawaban tersebut diberi skor
Penetapan skor untuk pernyataan positif dan pernyataan negatif seperti pada tabel berikut :
Tabel 3.1. Penetapan skor kuisioner motivasi belajar
Pilihan Jawaban Skor
Pernyataan Positif Pernyataan
Negatif
Sangat Setuju 4
1 Setuju
3 2
Tidak Setuju 2
3 Sangat Tidak Setuju
1 4
b. Skor yang diperoleh siswa, jumlah item 20 dengan demikian skor tertinggi
yang dicapai siswa adalah 20 x 4 = 80 dalam kuisioner dijumlahkan dan skor PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ini digunakan sebagai skor motivasi belajar siswa. Adapun untuk mengetahui skor motivasi belajar siswa terhadap pelajaran Biologi materi pencemaran dan
kerusakan lingkungan dapat menggunakan rumus sebagai berikut :
Kemudian skor masing-masing siswa dikategorikan menggunakan tabel interval berikut :
Tabel 3.2 Penggolongan kelas interval motivasi belajar siswa
Skor Kategori
76 – 100
Sangat Tinggi 51
– 75 Tinggi
26 – 50
Rendah 25
Sangat Rendah
Seluruh skor untuk masing-masing siswa dicatat dalam tabel seperti di bawah ini : Tabel 3.3 Skor motivasi belajar awalskor motivasi belajar akhir
Kode Siswa Skor
Nilai Skor Individu
01 02
2 Lembar Observasi
Observasipengamatan merupakan salah satu instrument pengumpulan data yang digunakan untuk mengetahui kemampuan ranah afektif siswa. Menurut
Suparno 2010, “observasipengamatan meliputi kegiatan pemusatan perhatian
terhadap sesuatu objek dengan menggunakan seluruh alat indera penglihatan, penciuman, pendengaran, peraba, pengecap, rekaman gambar, rekaman suara dan
lain-lain ”. Observasi dilakukan dengan mengamati kegiatan yang terjadi selama
proses belajar mengajar baik antara guru dengan siswa maupun antara siswa dengan siswa selama proses belajar dengan menggunakan modelmetode jigsaw.
Dalam penelitian ini, paktikan tidak secara langsung melakukan kegiatan observasi, namun praktikan di bantu oleh beberapa orang yang bertindak sebagai
observer. Tugas observer yaitu melakukan pengamatan selama proses belajar mengajar berlangsung dan memberi skor sesuai dengan skala yang telah
ditentukan pada lembar observasi yang disediakan. Observasi dilakukan pada setiap kegiatan pembelajaran dan difokuskan pada saat kegiatan diskusi. Data
yang diperoleh akan dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Lembar observasi siswa terlampir pada lampiran 23.
F. Analisis Data