Instrument Penelitian Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar pada materi pencemaran dan kerusakan lingkungan kelas VIIB SMP Kanisius Kalasan Yogyakarta.

terhadap hasil penelitian. Kesimpulan yang dilakukan merupakan kesimpulan keseluruhan dari siklus tentang meningkatnya atau tidaknya motivasi dan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dalam pembelajaran Biologi.

E. Instrument Penelitian

“Instrument adalah alat yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ” Suparno, 2010. Dalam penelitian ini, ada dua macam instrument yang digunakan yaitu instrument pembelajaran dan instrument pengumpulan data. 1. Instrument Pembelajaran Instrument pembelajaran terdiri dari silabus, rencana pelaksaan pembelajaran RPP dan kartu soal. Rencana pelaksanaan pembelajaran RPP dibagi menjadi dua siklus yaitu siklus I dan siklus II, dimana masing-masing siklus terbagi menjadi 2 kali pertemuan. Media yang digunakan dalam proses belajar mengajar pada penelitian ini yaitu media kartu soal. a. Silabus Instrument pembelajaran memuat satuan pendidikan, kelassemester, program layanan, mata pelajaran, Standar Kompetensi SK, Kompetensi Dasar KD, indikator, penilaian, alokasi waktu, materi dan kegiatan pembelajaran serta sumber pembelajaran. Silabus berfungsi sebagai acuan dalam pembuatan Rencana Pembelajaran Pelaksanaan RPP. Silabus terlampir pada lampiran 1. b. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP Rencana Pelaksanaan Pembelajaran memuat satuan pendidikan, kelassemester, program layanan, mata pelajaran, Standar Kompetensi SK, Kompetensi Dasar KD, indikator, tujuan pembelajaran, materi ajar, penilaian, sumber belajar, model dan metode pembelajaran serta langkah-langkah kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dalam menyampaikan materi. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP berfungsi sebagai acuan penelitian selama proses pembelajaran. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP terlampir pada lampiran 2 dan 9. c. Kartu Soal Kartu soal dibuat oleh peneliti yang akan diberikan kepada siswa saat proses pembelajaran berlangsung. Berisi pertanyaan-pertanyaan yang akan didiskusikan didalam kelompok baik kelompok ahli maupun kelompok asal.

2. Instrument Pengumpulan Data Penelitian

Instrument pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu berupa test dan non-test. a. Test Instrument test yang digunakan berupa test akhir post test. Instrument ini merupakan alat ukur yang digunakan untuk mengukur ranah kognitif siswa. Post test merupakan salah satu cara untuk mengukur pengetahuan atau pemahaman siswa mengenai materi yang telah di pelajari. Pada penelitian tindakan kelas ini terdapat 2 siklus sehingga peneliti menggunakan 2 kali post test yang di berikan pada akhir siklus atau pada pertemuan kedua. Masing-masing Post test baik post test I maupun post test II berisi soal uraian.terlampir pada lampiran 6 dan 13 b. Non-test Instrument pengumpulan data non-test meliputi : 1 Kuisioner Motivasi Kuisioner motivasi digunakan untuk mengetahui seberapa besar peningkatan motivasi belajar siswa setelah pelaksanaan tindakan. Pada rancangan ini digunakan dua jenis kuisioner yaitu kuisioner untuk mengukur motivasi belajar awal siswa sebelum diberi tindakan dan kuisioner motivasi belajar siswa setelah diberi tindakan. Kuisioner tersebut digunakan untuk mengetahui apakah motivasi siswa untuk belajar meningkat atau tidak. a. Pada penelitian ini menggunakan 20 butir pernyataan tentang motivasi terhadap pembelajaran Biologi yang diperoleh melalui kuisioner. Data yang diperoleh dari kuisioner dianalisis dengan tahap – tahap sebagai berikut :  Kuisioner yang telah diisi oleh siswa dikategorikan dalam pernyataan positif dan pernyataan negative  Masing-masing kategori jawaban tersebut diberi skor Penetapan skor untuk pernyataan positif dan pernyataan negatif seperti pada tabel berikut : Tabel 3.1. Penetapan skor kuisioner motivasi belajar Pilihan Jawaban Skor Pernyataan Positif Pernyataan Negatif Sangat Setuju 4 1 Setuju 3 2 Tidak Setuju 2 3 Sangat Tidak Setuju 1 4 b. Skor yang diperoleh siswa, jumlah item 20 dengan demikian skor tertinggi yang dicapai siswa adalah 20 x 4 = 80 dalam kuisioner dijumlahkan dan skor PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ini digunakan sebagai skor motivasi belajar siswa. Adapun untuk mengetahui skor motivasi belajar siswa terhadap pelajaran Biologi materi pencemaran dan kerusakan lingkungan dapat menggunakan rumus sebagai berikut : Kemudian skor masing-masing siswa dikategorikan menggunakan tabel interval berikut : Tabel 3.2 Penggolongan kelas interval motivasi belajar siswa Skor Kategori 76 – 100 Sangat Tinggi 51 – 75 Tinggi 26 – 50 Rendah 25 Sangat Rendah Seluruh skor untuk masing-masing siswa dicatat dalam tabel seperti di bawah ini : Tabel 3.3 Skor motivasi belajar awalskor motivasi belajar akhir Kode Siswa Skor Nilai Skor Individu 01 02 2 Lembar Observasi Observasipengamatan merupakan salah satu instrument pengumpulan data yang digunakan untuk mengetahui kemampuan ranah afektif siswa. Menurut Suparno 2010, “observasipengamatan meliputi kegiatan pemusatan perhatian terhadap sesuatu objek dengan menggunakan seluruh alat indera penglihatan, penciuman, pendengaran, peraba, pengecap, rekaman gambar, rekaman suara dan lain-lain ”. Observasi dilakukan dengan mengamati kegiatan yang terjadi selama proses belajar mengajar baik antara guru dengan siswa maupun antara siswa dengan siswa selama proses belajar dengan menggunakan modelmetode jigsaw. Dalam penelitian ini, paktikan tidak secara langsung melakukan kegiatan observasi, namun praktikan di bantu oleh beberapa orang yang bertindak sebagai observer. Tugas observer yaitu melakukan pengamatan selama proses belajar mengajar berlangsung dan memberi skor sesuai dengan skala yang telah ditentukan pada lembar observasi yang disediakan. Observasi dilakukan pada setiap kegiatan pembelajaran dan difokuskan pada saat kegiatan diskusi. Data yang diperoleh akan dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Lembar observasi siswa terlampir pada lampiran 23.

F. Analisis Data

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI STATISTIKA KELAS IX SMP NEGERI 27 MEDAN.

0 3 23

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA.

0 1 33

Penerapan pembelajaran kooperatif model JIGSAW pada materi pencemaran dan kerusakan lingkungan untuk meningkatan motivasi dan hasil belajar siswa kelas VIIB SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan Yogyakarta.

0 0 161

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Team Games Tournament) untuk meningkatkan hasil belajar dan minat siswa kelas VIII A SMP Kanisius Kalasan pada materi sistem peredaran darah manusia.

0 1 241

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw untuk meningkatkan motivasi belajar siswa SMP N 1 Kalasan kelas VII E pada mata pelajaran ekonomi.

0 0 208

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw untuk meningkatkan motivasi belajar siswa SMP N 1 Kalasan kelas VII E pada mata pelajaran ekonomi.

0 0 208

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Team Games Tournament) untuk meningkatkan hasil belajar dan minat siswa kelas VIII A SMP Kanisius Kalasan pada materi sistem peredaran darah manusia

0 4 239

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI PESAWAT SEDERHANA DI SMP

0 0 10

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw untuk meningkatkan motivasi belajar siswa SMP N 1 Kalasan kelas VII E pada mata pelajaran ekonomi - USD Repository

0 0 206

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas VIII SMP Kanisius Kalasan pada materi gerak tumbuhan - USD Repository

0 2 222