Uji Validitas dan Reliabilitas

1 2 3 4 5 21 11 139 66 34 100 18 14 142 56 44 100 19 13 141 59 41 100 Total 58 38 422 4.40 4.41 Y 1 Y 2 Y 3 Item Skor Total Mean 4.34 4.44 Sumber: Lampiran 3 Berdasarkan Tabel 4.9 diketahui bahwa pada item Y 1 rata-rata jawaban responden sebesar 4.34, hal ini berarti responden penelitian setuju bahwa kebijakan perpajakan dapat memotivasi dilakukanya tax planning. Pada item Y 2 rata-rata jawaban responden sebesar 4.44, hal ini berarti responden penelitian setuju bahwa undang-undang perpajakan dapat memotivasi dilakukanya tax planning. Pada item Y 3 rata-rata jawaban responden sebesar 4.41, hal ini berarti responden penelitian setuju bahwa administrasi perpajakan dapat memotivasi dilakukanya tax planning. Dengan demikian dapat disimpulkan, bahwa total rata-rata jawaban responden sebesar 4.40, berarti menyatakan bahwa responden sudah jelas atas motivasi tax planning perpajakan yang ada.

4.4. Uji Validitas dan Reliabilitas

Sebelum dilakukan analisis lebih lanjut, terlebih dahulu dilakukan uji instrumen kuesioner yang terdiri dari uji validitas dan reliabilitas. Uji ini diperlukan untuk memastikan bahwa kuesioner yang digunakan telah layak serta menghasilkan data yang layak pula untuk pengujian hipotesis. Pengujian validitas dan reliabilitas dilakukan dengan program SPSS 13.0. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4.4.1. Uji Validitas

Uji validitas dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kuesioner mengukur apa yang diinginkan. Untuk mengukur validitas digunakan korelasi Pearson. Jika korelasi Pearson antara masing-masing pertanyaan dengan skor total menghasilkan nilai signifikansi 0.05 α=5, maka item pertanyaan dinyatakan valid. Berikut adalah hasil pengujian validitas untuk masing-masing item pertanyaan pada variabel kebijakan perpajakan X 1 : Tabel 4.10. Hasil Uji Validitas Variabel Kebijakan Perpajakan Item Nilai KorelasiPears on Signifikansi Keterangan X 1.1 0.409 0.020 Valid X 1.2 0.486 0.005 Valid X 1.3 0.902 0.000 Valid X 1.4 0.829 0.000 Valid Sumber: Lampiran 4 Berdasarkan Tabel 4.10. diketahui bahwa uji validitas pada empat item pertanyaan variabel kebijakan perpajakan menghasilkan nilai signifikansi korelasi Pearson kurang dari 0.05, sehingga semua item pertanyaan yang membentuk variabel kebijakan perpajakan dinyatakan valid. Berikut adalah hasil pengujian validitas untuk masing-masing item pertanyaan pada variabel undang-undang perpajakan X 2 : Tabel 4.11. Hasil Uji Validitas Variabel Undang-Undang Perpajakan Item Nilai KorelasiPearson Signifikansi Keterangan X 2.1 0.748 0.000 Valid Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. X 2.2 0.611 0.000 Valid X 2.3 0.882 0.000 Valid Sumber: Lampiran 4 Berdasarkan Tabel 4.11. diketahui bahwa uji validitas pada tiga item pertanyaan variabel undang-undang perpajakan menghasilkan nilai signifikansi korelasi Pearson kurang dari 0.05, sehingga semua item pertanyaan yang membentuk variabel undang-undang perpajakan dinyatakan valid. Berikut adalah hasil pengujian validitas untuk masing-masing item pertanyaan pada variabel administrasi perpajakan X 3 : Tabel 4.12. Hasil Uji Validitas Variabel Administrasi Perpajakan Item Nilai KorelasiPearson Signifikansi Keterangan X 3.1 0.798 0.000 Valid X 3.2 0.861 0.000 Valid X 3.3 0.895 0.000 Valid Sumber: Lampiran 4 Berdasarkan Tabel 4.12. diketahui bahwa uji validitas pada tiga item pertanyaan variabel administrasi perpajakan menghasilkan nilai signifikansi korelasi Pearson kurang dari 0.05, sehingga semua item pertanyaan yang membentuk variabel administrasi perpajakan dinyatakan valid. Berikut adalah hasil pengujian validitas untuk masing-masing item pertanyaan pada variabel motivasi tax planning Y: Tabel 4.13. Hasil Uji Validitas Variabel Motivasi Tax Planning Item Nilai KorelasiPearson Signifikansi Keterangan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Y 1 0.919 0.000 Valid Y 2 0.900 0.000 Valid Y 3 0.965 0.000 Valid Sumber: Lampiran 4 Berdasarkan Tabel 4.13. diketahui bahwa uji validitas pada tiga item pertanyaan variabel motivasi tax planning menghasilkan nilai signifikansi korelasi Pearson kurang dari 0.05, sehingga semua item pertanyaan yang membentuk variabel motivasi tax planning dinyatakan valid.

4.4.2. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kuesioner dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Untuk mengukur reliabilitas digunakan nilai cronbach alpha . Jika nilai cronbach alpha 0.60, maka kueisioner dinyatakan reliabel. Berikut adalah hasil pengujian reliabilitas pada masing-masing variabel penelitian: Tabel 4.14. Hasil Uji Reliabilitas Variabel Penelitian Variabel Cronbach Keterangan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Alpha Kebijakan Perpajakan X 1 0.612 reliabel Undang-Undang Perpajakan X 2 0.617 reliabel Administrasi Perpajakan X 3 0.801 reliabel Motivasi Tax Planning Y 0.919 reliabel Sumber: Lampiran 5 Berdasarkan tabel 4.14. menunjukkan bahwa variabel kebijakan perpajakan, undang-undang perpajakan, administrasi perpajakan dan motivasi tax planning mempunyai nilai Cronbach Alpha lebih besar dari 0.6, sehingga keempat variabel penelitian dinyatakan reliabel.

4.5. Uji Normalitas