15
2. Langkah-Langkah Model Pembelajaran Kooperatif Teknik TGT
Menurut Winastawan dan Sunarto 2010:63-64 dan menurut Slavin 2010:166-177 langkah-langkah pembelajaran yang ada pada
teknik TGT adalah sebagai berikut. a. Mengajar: guru menyampaikan materi pelajaran tertentu dan
menyampaikan kegiatan yang harus dikerjakan siswa serta memberi motivasi kepada siswanya.
b. Belajar kelompok: 1. Siswa ditempatkan dalam kelompok-kelompok belajar yang
beranggotakan 4 orang atau lebih yang memiliki kemampuan akademik atau jenis kelamin atau ras yang berbeda.
2. Siswa dalam masing-masing kelompok mencoba mengerjakan LKS yang disiapkan guru yang berhubungan dengan materi yang
telah disampaikan sebelumnya. 3. Dalam kelompok siswa saling berdiskusi menjawab pertannyaan
dan saling menjelaskan yang bisa menjelaskan kepada yang belum bisa sehingga seluruh anggota kelompok mampu
menjawab pertannyaanpaham. c. Game tournament:
1. Permainan dimulai dengan menempatkan para siswa dari perwakilan masing-masing kelompok dalam meja-meja tourament
dengan ketentuan memiliki kemampuan akademik setara atau homogen.
16
2. Dalam masing-masing meja tournament disediakan: satu lembar permaninan, satu lembar jawab, satu kotak berisi kartu nomor
dengan soal di sebaliknya, dan satu lembar skor permainan. 3. Dalam meja tournament, untuk memulai permainan siswa
menentukan pembaca yang pertama dengan menarik kartu nomor. Siswa yang mendapat angka tertinggi yang menjadi pembaca
pertama. 4. Kemudian kartu yang telah ditarik dikembalikan lagi ke dalam
kotaknya. 5. Pembaca pertama mengocok kartu dan mengambil kartu yang
teratas dan membacakan soal atau pertanyaan serta pilihan jawaban kemudian mencoba menjawabnya. Pada saat itu, masing-
masing peserta juga berusaha mencoba mencari jawaban untuk bersiap jika ditantang.
6. Setelah pembaca menjawab pertanyaan, siswa sebelah kanannya penantang I boleh memberikan jawaban, jika ia memiliki
jawaban lain dengan jawaban pembaca atau boleh tidak menjawab.
7. Setelah giliran penantang I menjawab, diberi juga kesempatan bagi penantang II sebelah kiri pembaca untuk memberi jawaban
atau boleh tidak menjawab. 8. Kemudian, penantang II mengambil jawaban yang benar, dan
membacakan untuk semua peserta di mejanya.
17
9. Yang memiliki jawaban benar, maka boleh menyimpan kartunya. Jika
semua peserta
menjawab salah,
maka kartu
dibiarkandisingkirkan dari meja. 10. Untuk permainan berikutnya, yang berkesempatan menjadi
pembaca bergilir searah jarum jam, sampai kartu habis. 11. Setelah kartu habis, peserta tournament menulis masing-masing
skor yang diperoleh pada lembar skor permainan. 12. Peserta kembali ke kelompok belajar masing-masing.
d. Penghargaan kelompok: 1. Masing-masing anggota kelompok belajar melaporkan hasil
skornya dari meja touramen yang diikuti kepada kelompok. 2. Kemudian perkelompok menghitung seluruh skor yang didapat,
dan membaginya dengan jumlah anggota kelompok rerata skor. 3. Pemberian penghargaan berdasarkan rerata poin dari masing-
masing kelompok akan diberikan sesuai kriteria penghargaan sebagai berikut:
40 = Tim Baik 45 = Tim Sangat Baik
50 = Tim Super Penghargaan dapat berupa sertifikat atau sesuai dengan kreatifitas
guru untuk memotivasi siswa.
18
3. Kekuatan dan Kelemahan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik TGT