Media Pembelajaran Lintasan Bilangan

media sebagai segala benda yang dapat dimanipulasikan dilihat, didengar, dibaca, atau dibicarakan beserta instrumen yang dipergunakan untuk kegiatan tersebut Zainudin HRL, 1984 : 35. Media pembelajaran adalah alat atau bahan yang digunakan dalam proses pengajaran atau pembelajaran Kamus Besar Bahasa Indonesia 2002:726. Jadi, media pembelajaran adalah perantara yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran.

2. Media Pembelajaran Lintasan Bilangan

Kegiatan belajar yang akan dilakukan pada penelitian ini akan dibantu seperangkat media pembelajaran yang dinamakan “Lintasan Bilangan”. Lintasan bilangan terdiri dari dua bagian sebagai berikut. 1. Ilustrasi garis bilangan untuk bilangan bulat yang berbahan dasar batang pohon pisang. Pohon pisang yang telah dibersihkan terlebih dahulu dipilah-pilah per lembarnya dan diukur sesuai kebutuhan dalam pembuatan garis bilangan, kemudian dituliskan angka-angka bilangan bulat negatif, nol dan bilangan bulat positif secara berurutan dari kiri ke kanan dengan spidol warna yang permanen. 2. Ilustrasi boneka kertas berbentuk mobil dan seorang penyelam. Boneka kertas wayang ini dipakai untuk memperagakan saat penerapan angka dan lompatan yang terjadi pada saat mengunakan ilustrasi garis bilangan dalam menyelesaikan operasi hitung bilangan bulat. Bahan yang digunakan untuk membuatnya, yaitu gambar bentuk mobil dan seorang penyelam kertas HVS, kertas kardus, dan dua buah sumpit kayulidi dibuat runcing kedua sisinya untuk peganganya. Cara merakitnya sangat mudah, hanya menggunting gambar bentuk mobil dan seorang penyelam, membentuk kertas kardus sesuai ukuran gambar mobil dan penyelam kemudian digunting, rekatkan keduanya sehingga gambar dan potongan kertas kardus sesuai, tancapkan sumpit kayu yang telah diruncingkan di tengah sisi kertas mobil penyelam. Dalam peragaanya sumpit kayu yang telah dipasangkan pada boneka kertas digunakan untuk menancapkan boneka saat menempati garis bilangan pada lembar pohon pisang yang telah disiapkan. Aturan penggunaan media lintasan bilangan adalah sebagai berikut. 1. Aturan main yang berkaitan dengan penggunaan tanda bilangan bulat negatif dan positif ditunjukan sebagai berikut: - Jika, tanda bilangan bulat positif, maka arah badankepala mobil penyelam menuju ke kanan ke arah positif atas. - Jika, tanda bilangan bulat negatif, maka arah badankepala mobil penyelam menuju ke kiri ke arah negatif bawah. - Jika, arah badankepala mobil penyelam tidak berganti arah, maka tanda bilangan tetaptidak berubah. 2. Aturan main yang berkaitan dengan operasi hitung penjumlahan dan pengurangan ditunjukan sebagai berikut: - Jika, operasi hitung penjumlahan, maka mobil penyelam berjalan maju naik. - Jika, operasi hitung pengurangan, maka mobil penyelam berjalan mundur turun. 3. Sebelum menjalankan mobil penyelam, wayang tersebut ditancapkan pada posisi bilangan nol 0. 4. At uran main untuk memulai menjalankan “lintas bilangan” adalah sebagai berikut : jika bilangan bulat menunjukan bilangan negatif maka mobil penyelam berjalan ke arah belakangmundurturun dari posisi nol 0 dengan kepala penyelam bagian depan mobil mengarah ke kiribawah ke arah sisi bilangan negatif. Jika, bilangan bulat menunjukan bilangan positif maka dilakukan sebaliknya. Jika, pada soal cerita keadaan bilangan awal telah menunjukan di bawah permukaan lautmenyelam, maka tanda bilangan awal tersebut negatif. 5. Dimana mobil penyelam berhenti terakhir kali dengan arah kepala badannya, itulah hasil dari operasi hitung bilangan bulat tersebut.

F. Kerangka Berpikir