44
Penentuan validitas pernyataan kuesioner motivasi belajar dilakukan melalui konsultasi para ahli. Para ahli yang dimaksud , yaitu kedua dosen
pembimbing. Pernyataan yang akan digunakan uji coba sebanyak 20 item pernyataan dan yang akan dipakai untuk penelitian sebanyak 10 item
pernyataan. Siswa dapat memberi jawaban dengan memilih skor 0 jika tidak memberi pernyataan, 1 jika kurang setuju dengan pernyataan, 2 jika setuju, 3
jika setuju sekali.
E. Analisis Data
Kondisi awal prestasi belajar siswa didapat dari kondisi nilai pada kompetensi dasar yang sama dari siswa kelas IV semester genap SD BOPKRI
Wonosari tahun pelajaran 20102011. Kondisi awal prestasi belajar siswa dan kondisi akhir yang diharapkan adalah sebagai berikut.
Tabel 3.3 Harapan kondisi prestasi siswa
No. Indikator
Kondisi Awal
Kondisi Akhir
Siklus I Kondisi
Akhir Siklus II
1. Nilai rata-rata siswa
54,23 64,80
70,10 2.
Persentase jumlah siswa yang memenuhi KKM.
30,76 58
65
Peningkatan prestasi belajar dinyatakan dalam nilai rata-rata yang diperoleh melalui langkah-langkah sebagai berikut:
1. Penskoran Penskoran kemampuan siswa didapat dengan cara menghitung
jumlah soal yang benar pada hasil ulangan tes akhir siklus.
45
Tabel 3.4 Penskoran nilai ulangan tes tertulis akhir siklus Tipe
Jumlah Soal
Skor maksimal per nomor
Total Pilihan
ganda 20
1 20
2. Penilaian Skor yang diperoleh siswa diubah menjadi nilai dengan maksud agar
hasil belajar lebih bermakna bagi siswa, dengan rumus:
Jumlah skor yang diperoleh Nilai = x 100
Jumlah skor maksimal
3. Menghitung nilai rata-rata. Nilai rata-rata tes hasil belajar siswa kelas IV diperoleh dengan
membagikan jumlah nilai seluruh siswa dengan jumlah siswa. Nilai rata-rata dihitung dengan rumus:
keterangan: ∑n = Jumlah nilai yang diperoleh seluruh siswa
N = Jumlah seluruh siswa.
Kondisi awal motivasi belajar siswa dan kondisi akhir yang diharapkan adalah sebagai berikut:
46
Tabel 3.5 Harapan kondisi motivasi belajar siswa
No Indikator
Sangat Rendah
Tinggi Sedang
Rendah Sangat
Tinggi Kriteria
Rata- rata
f f
f f
f
1. Tingkat awal
motivasi belajar siswa
4 33,33
6 50
2 16,67 Cukup
2. Tingkat akhir
motivasi belajar siswa
6 50
2 16,67 4 33,33
Tinggi
Ketentuan penentuan kriteria berpedoman sebagai berikut.
Tabel 3.6 Kriteria Motivasi Belajar
Kriteria Skor
Sangat Tinggi 25 -- 30
Tinggi 19 -- 24
Cukup 13 -- 18
Rendah 7 -- 12
Sangat Rendah 0 -- 6
Tingkatan motivasi belajar dinyatakan dalam skor dari koesioner yang diperoleh kemudian ditentukan menjadi kriteria-kriteria tingkatan motivasi
belajar siswa.
47
BAB IV PELAKSANAAN PENELITIAN
A. Pelaksanaan Penelitian Siklus 1
1. Rancangan Kegiatan Siklus 1 Pada tahap ini peneliti mempersiapkan perangkat pembelajaran yang
terdiri dari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran siklus 1, 12 set LKS pertemuan ke-1 dan 12 set LKS pertemuan ke-2 siklus 1, satu lembar kertas
manila, spidol dan perekat, instrumen penelitian seperti lembar pengamatan belajar kelompok 6 lembar, 1 lembar pembagian kelompok belajar
pembagian sesuai dengan tingkat kesetaraan setiap anggota kelompok yang ditentukan dari prestasi akademik KD sebelumnya, 1 lembar pembagian
meja tournament pembagian meja A sampai dengan D disesuaikan dengan tingkat prestasi akademik KD sebelumnya, lembar skor game tournament
8 lembar, lembar rangkuman poin tim 8 lembar, media pembelajaran “lintasan bilangan” lembaran pohon pisang yang diberi tulisan angka-angka
bilangan bulat secara berurutan dan dilengkapi dengan sebuah wayang gambar mobil dan sebuah wayang gambar seorang penyelam, bendera meja
regu merah, biru, hijau, bendera meja tournament A, B, C, D, 4 set kartu soal untuk setiap meja tournament 15 kartu, 4 set kartu kunci jawaban
untuk setiap
meja tournament
15 kartu,
kamera digital
mendokumentasi, 12 lembar soal ulangan tes tertulis 20 pilihan ganda
dan lembar kuesioner motivasi belajar siswa 24 lembar.