3. Motivasi Belajar
a. Pengertian Motivasi Belajar
Motif adalah daya penggerak dalam diri seseorang untuk melakukan aktivitas tertentu, demi mencapai tujuan tertentu
Hamzah 2007 : 3. Sedangkan motivasi merupakan dorongan yang terdapat dalam diri seseorang yang terdapat dalam diri seseorang
untuk berusaha mengadakan perubahan tingkah laku yang lebih baik dalam memenuhi kebutuhannya Hamzah, 2007 : 3. Motivasi
dapat juga dikatakan serangkaian usaha untuk menyediakan kondisi-kondisi tertentu, sehingga seseorang mau dan ingin
melakukan sesuatu, dan bila ia tidak suka maka akan berusaha untuk meniadakan tau mengelakkan perasaan tidak suka itu
Sardiman 2008 : 75. Sedangkan motivasi adalah dorongan mental yang menggerakkan dan mengarahkan perilaku manusia, termasuk
perilaku belajar Dimyati Mudjiono 2013 : 80. Jadi motivasi itu dapat dirangsang oleh faktor dari luar tetapi motivasi itu adalah
tumbuh di dalam diri seseorang. Sardiman A.M 2008 : 75, mendefinisikan motivasi dalam
kegiatan belajar dapat dikatakan sebagai keseluruhan daya penggerak di dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar,
yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subyek belajar itu dapat tercapai. Dikatakan
keseluruhan, karena pada umumnya ada beberapa motif yang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
bersama-sama menggerakkan siswa untuk belajar. Motivasi belajar adalah merupakan faktor psikis yang bersifat non- intelektual.
Peranannya yang khas adalah dalam hal penumbuhan gairah, merasa senang dan senang dan semangat untuk belajar. Siswa yang
memiliki motivasi kuat, akan mempunyai banyak energi untuk melakukan kegiatan belajar.
Dalam kegiatan belajar mengajar, dikenal dengan adanya motivasi belajar yaitu motivasi yang diterapkan dalam kegiatan
belajar. Motivasi belajar adalah keseluruhan daya penggerak psikis dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, menjamin
kelangsungan belajar itu demi mencapai satu tujuan Winkel, 1987. Siswa yang memiliki motivasi tinggi sangat sedikit yang
tertinggal belajarnya dan sangat sedikit pula kesalahan dalam belajarnya Palardi, 1975.
Sardiman, 2007:83 mengemukakan bahwa ciri-ciri
motivasi yang ada pada diri seseorang adalah tekun dalam menghadapi tugas atau dapat bekerja secara terus menerus dalam
waktu lama, ulet dalam menghadapi kesulitan dan tidak mudah putus asa, tidak cepat puas atas prestasi yang diperoleh,
menunjukkan minat yang besar terhadap bermacam-macam masalah belajar, lebih suka bekerja sendiri dan tidak bergantung
pada orang lain, tidak cepat bosan terhadap tugas-tugas rutin, dapat PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
mempertahankan pendapatnya, tidak mudah melepaskan apa yang diyakini, senang mencari dan memecahkan masalah.
Banyak riset yang membuktikan bahwa tingginya motivasi dalam belajar berhubungan dengan tingginya prestasi belajar.
Bahkan pada saat ini kaitan antara motivasi dengan perolehan dan atau prestasi ini tidak hanya dalam belajar dalam kerja pun
motivasi ini juga sangat penting. Oleh karena itu motivasi belajar sangat urgent dalam peningkatan perolehan belajar dalam kasanah
kepustakaan kependidikan, motivasi sering disebut secara berulang sebagai variabel yang banyak menentukan perolehan belajar.
Bahkan orang yang sukses disegala bidang lebih banyak disebabkan oleh tingginya motivasi yang mereka punyai.
b. Fungsi Motivasi Belajar