Releksi Gereja sebagai Tanda dan Sarana Penyelamatan Manusia

112 Kelas VIII SMP Doa Untuk mengakhiri kegiatan belajarmu, ungkapkanlah doa berikut ini. Allah, Bapa kami yang Mahabaik, Kembali kami bersyukur kepada-Mu, Atas penyertaan-Mu pada hari ini. Ajarilah kami Tuhan, agar kami mampu menjadi sarana keselamatan, Bagi orang lain dan siapasaja yang membutuhkan bantuanku. Pakailah diri kami sebagai alat-Mu Tuhan, Dalam mewartakan karya keselamatan-Mu. Demi Kristus Tuhan dan Juru Selamat kami. Amin. 113 Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti Bab VIII Sakramen-Sakramen Gereja Gereja sebagai sarana untuk menyalurkan rahmat Allah bagi umat beriman yang menerimanya. Istilah Gereja dapat diartikan sebagai Persekutuan orang beriman yang percaya kepada Kristus. Gereja juga dapat diartikan sebagai tempat ibadah bangunan untuk ibadah orang kristiani. Gereja itu dalam Kristus bagaikan sakramen yakni tanda dan sarana persatuan mesra dengan Allah dan kesatuan seluruh umat LG1. Tujuan utama Gereja ialah menjadi sakramen persatuan manusia dengan Allah secara mendalam KGK 775. Dalam Katekismus Gereja Katolik 776 dinyatakan bahwa sebagai sakramen, Gereja adalah alat Kristus. Gereja di dalam tangan Tuhan adalah alat penyelamatan semua orang LG 9 sakramen keselamatan bagi semua orang LG 48, Yang oleh Kristus menyatakan cinta Allah kepada manusia sekaligus melaksanakannya GS 45,1. Dalam Gereja Katolik ada 7 tujuh sakramen yakni sakramen baptis, ekaristi, penguatan yang dimasukkan dalam sakramen inisiasi, kemudian sakramen tobat dan pengurapan orang sakit dikelompokkan menjadi sakramen penyembuhan, dan sakramen imamat dan perkawinan. Dalam Bab ini, bahasan yang akan didalami ada 5 sakramen yaitu 3 Sakramen Inisiasi, Sakramen Tobat, dan Sakramen Pengurapan Orang Sakit. Untuk 2 sakramen yang lain-nya yaitu Sakramen Perkawinan dan Sakramen Tahbisan akan dibahas di kelas berikutnya. Dengan demikian, topik-topik yang akan dibahas dalam bab ini adalah: A. Sakramen Baptis B. Sakramen Krisma C. Sakramen Ekaristi D. Sakramen Tobat E. Sakramen Pengurapan Orang Sakit 114 Kelas VIII SMP

A. Sakramen Baptis

Suatu kelompok yang didirikan secara resmi dan telah terorganisir dengan baik, untuk menerima anggota baru biasanya memiliki persyaratan yang harus dipenuhi terlebih dahulu. Persyaratan itu dapat saja berbeda-beda antarkelompok yang satu dengan yang lainnya. Gereja sebagai persekutuan, juga mempunyai persyaratan bagi setiap orang yang ingin bergabung menjadi anggota-Nya. Syarat utamanya ialah orang tersebut harus memiliki iman kepada Yesus Kristus sebagai Juru Selamat. Bila persyaratan tersebut sudah dipenuhi, maka penerimaan menjadi anggota Gereja itu dinyatakan dalam upacara Sakramen Baptis. Sakramen Baptis merupakan sakramen dasar bagi orang Kristiani, dengan dibaptis berarti orang bergabung menjadi anggota Gereja. Setelah kebangkitan, Yesus memberikan tugas perutusan kepada para rasul untuk membaptis Mat 28:19. Maka sejak Pentakosta Gereja melayani Sakramen Pembaptisan kepada setiap orang yang percaya kepada Kristus. Doa Untuk mengawali kegiatan belajarmu, ungkapkanlah doa berikut ini. Tuhan Yesus sang terang dan keselamatan dunia, irman-Mu adalah terang bagi kami. Pada hari ini kami akan belajar memahami makna sakramen baptis yang telah Engkau berikan kepada kami. Ajarlah kami Tuhan, agar kami dapat mengikuti pelajaran ini dengan baik. Semoga kami mampu untuk mengalami hidup baru dan menjadi terang bagi dunia. Demi Kristus Tuhan kami. Amin. 115 Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti

1. Memahami Sakramen Baptis secara Katolik