Memahami bahwa Gereja adalah Tanda dan Sarana Penyelamatan oleh Allah
110 Kelas VIII SMP
Lumen Gentium Art. 9
Di segala zaman dan pada semua bangsa Allah berkenan akan siapa saja yang menyegani-Nya dan mengamalkan kebenaran lih. Kis 10: 35. Namun Allah
bermaksud menguduskan dan menyelamatkan orang-orang bukannya satu per satu, tanpa hubungan satu dengan lainnya. Tetapi Ia hendak membentuk
mereka menjadi umat, yang mengakui-Nya dalam kebenaran dan mengabdi kepada-Nya dengan suci. Maka Ia memilih bangsa Israel menjadi umat-Nya,
mengadakan perjanjian dengan mereka, dan mendidik mereka langkah demi langkah, dengan menampakkan diri-Nya serta rencana kehendak-Nya dalam
sejarah, dan dengan menguduskan mereka bagi diri-Nya. Tetapi itu semua telah terjadi untuk menyiapkan dan melambangkan perjanjian baru dan sempurna,
yang akan diadakan dalam Kristus, dan demi perwahyuan lebih penuh yang akan disampaikan melalui Sabda Allah sendiri yang menjadi daging.
Adapun seperti Israel menurut daging, yang mengembara di padang gurun, sudah disebut Gereja Jemaat Allah lih. Neh 13: 1; Bil 20: 4; Ul 23: 1 dst, begitu
pula Israel baru, yang berjalan dalam masa sekarang dan mencari kota yang tetap di masa mendatang lih. Ibr 13: 14, juga disebut Gereja Kristus lih. Mat
16: 18. Sebab Ia sendiri telah memperolehnya dengan darah-Nya lih. Kis 20: 28, memenuhinya dengan Roh-Nya, dan melengkapinya dengan sarana-sarana
yang tepat untuk mewujudkan persatuan yang tampak dan bersifat sosial. Allah memanggil untuk berhimpun mereka, yang penuh iman mengarahkan pandangan
kepada Yesus, pencipta keselamatan serta dasar kesatuan dan perdamaian. Ia membentuk mereka menjadi Gereja, supaya bagi semua dan setiap orang menjadi
sakramen kelihatan, yang menandakan kesatuan yang menyelamatkan itu. Gereja, yang harus diperluas ke segala daerah, memasuki sejarah umat manusia, tetapi
sekaligus melampaui masa dan batas-batas para bangsa. Dalam perjalanannya menghadapi cobaan-cobaan dan kesulitan-kesulitan Gereja diteguhkan oleh daya
rahmat Allah, yang dijanjikan oleh Tuhan kepadanya.
• Setelah membaca dokumen tersebut, ungkapkan gagasan penting yang kamu temukan khususnya tentang makna bahwa gereja sebagai tanda dan sarana kese-
lamatan sakramen, dengan dibantu pertanyaan: a. Kalimat mana yang menunjukkan Gereja sebagai tanda dan sarana keselamatan?
b. Berdasarkan dua artikel tersebut, apa tugas Gereja bagi umat manusia? c.
Bagaimana cara Gereja menyalurkan berkat keselamatan kepada umat manusia?
111 Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti
Untuk Dipahami
• Kehadiran Tuhan yang menyelamatkan menjadi suatu kebutuhan mutlak bagi manusia. Namun demikian dalam karya penyelamatan-Nya, Tuhan tidak serta
merta hadir secara isik dalam menyelamatkan manusia sekarang ini. Allah menyelamatkan manusia melalui sarana-sarana yang ada di dunia ini, dengan
simbol atau lambang-lambang.
• Manusia atau sesama dapat pula dipakai oleh Allah untuk menjadi sarana keselamatan bagi orang lain. Jadi, Tuhan dapat berkarya melalui sesama kita.
• Demikian pula Gereja. Gereja adalah sarana yang dipergunakan oleh Tuhan dalam melaksanakan karya penyelamatan-Nya.
• Gereja adalah merupakan sakramen, yaitu tanda dan sarana persatuan mesra dengan Allah dan kesatuan seluruh umat manusia. Tanda yang menyelamatkan
umat manusia. • Dengan demikian, gereja memiliki tugas untuk menjadi sarana dan pembawa
keselamatan bagi umat manusia. • Gereja menyalurkan rahmat keselamatan melalui 7 tujuh sakramen yaitu
Sakramen Baptis, Krisma, Ekaristi, Tobat, Tahbisan, Perkawinan, dan Sakramen Pengurapan Orang sakit.