Releksi Kerajaan Allah sebagai Pokok Pewartaan Yesus

19 Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti 7 Semua orang yang beribadah kepada patung akan mendapat malu, orang yang memegahkan diri karena berhala-berhala; segala allah sujud menyembah kepada- Nya. 8 Sion mendengarnya dan bersukacita, puteri-puteri Yehuda bersorak-sorak, oleh karena penghukuman-Mu, ya TUHAN. 9 Sebab Engkaulah, ya TUHAN, Yang Mahatinggi di atas seluruh bumi, Engkau sangat dimuliakan di atas segala allah. 10 Hai orang-orang yang mengasihi TUHAN, bencilah kejahatan Dia, yang memelihara nyawa orang-orang yang dikasihi-Nya, akan melepaskan mereka dari tangan orang-orang fasik. 11 Terang sudah terbit bagi orang benar, dan sukacita bagi orang-orang yang tulus hati. 12 Bersukacitalah karena TUHAN, hai orang-orang benar, dan nyanyikanlah syukur bagi nama-Nya yang kudus. Tugas Cobalah untuk membicarakan dengan orang tuamu tentang kegiatan yang akan kamu lakukan di tengah keluarga, dalam rangka mewujudkan kehadiran suasana Kerajaan Allah di tengah keluarga. Buatlah laporan secara tertulis untuk kegiatan tersebut selama 1 minggu. 20 Kelas VIII SMP

B. Yesus Mewartakan Kerajaan Allah melalui Perumpamaan

Bukan hal yang mudah untuk memahami misteri tentang Kerajaan Allah, maka kerap kali Yesus merumuskan ajaran-Nya tentang Kerajaan Allah dalam bentuk perumpamaan. Perumpamaan adalah penyampaian pesan dengan menggunakan bahasa imajinatif, kiasan simbolis, atau perbandingan. Orang yang mendengar sebuah perumpamaan diharapkan mampu menangkap pesan dibalik perumpamaan tersebut. Demikian juga Yesus, dengan menggunakan perumpamaan orang yang mendengarkan ajaran-Nya diharapkan dapat lebih mudah mengerti, memahami dan melaksanakan ajaran-Nya dalam kehidupan nyata. Doa Pembukaan Bapa yang Mahakasih, Engkau telah menganugerahkan kepada kami, Akal budi, hati nurani dan kebebasan, sehingga kami memiliki martabat yang luhur. Kini terangilah kami ya Bapa… Agar dengan akal budi dan segala kelebihan yang kami miliki, mampu memahami ajaran Putera-Mu tentang Kerajaan Allah, melalui perumpamaan-perumpamaan sehingga kami mampu mengambil sikap seturut kehendak-Mu. Demi Kristus, Tuhan dan Pengantara kami. Amin.

1. Memahami Makna Perumpamaan

1. Amatilah gambar tentang perumpamaan yang dipakai Yesus dalam mewartakan Kerajaan Allah berikut ini Sumber: Dokumen Kemdikbud Gambar 2.3 Benih yang tumbuh menjadi tanaman Sumber: Dokumen Kemdikbud Gambar 2.4 Seorang penabur menyebar benih 21 Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti Sumber: www.katolisitas.org Sumber: www.katolisitas.org Gambar 2.5 Ladang gandum Gambar 2.6 Berbagai macam ikan di laut 2. Berdasarkan pengamatan dan perasaan kalian setelah mengamati gambar tersebut, buatlah datar pertanyaan untuk lebih memahami maksud Yesus menggunakan perumpamaan dalam menyampaikan warta tentang Kerajaan Allah 3. Bahaslah pertanyaan-pertanyaan tersebut bersama dengan guru dan teman- temanmu.

2. Memahami Perumpamaan tentang Kerajaan Allah dalam Kitab Suci

Dalam mewartakan Kerajaan Allah, Yesus sering kali menggunakan perumpamaan sesuai dengan situasi dan kondisi para pendengarnya. Biasanya diambil dari hal-hal yang ada dalam kehidupan masyarakat sehari-hari, baik berupa benda, pengalaman, kejadian, atau kebiasaan. Kalau yang dihadapi para petani, Yesus menggunakan perumpamaan seperti seorang penabur benih yang tumbuh, lalang di antara gandum. Kalau Yesus berhadapan dengan para nelayan, Ia menggunakan perumpamaan tentang pukat, sehingga orang-orang yang mendengarkan perumpamaan yang disampaikan Yesus akan lebih mudah memahami ajaran Yesus. 1. Bacalah kutipan Kitab Suci berikut ini untuk semakin memahami Perumpamaan tentang Kerajaan Allah yang diwartakan oleh Yesus. Perumpamaan Seorang Penabur Mark 4:3-8,13-20 3 “Dengarlah Adalah seorang penabur keluar untuk menabur. 4 Pada waktu ia menabur sebagian benih itu jatuh di pinggir jalan, lalu datanglah burung dan memakannya sampai habis. 5 Sebagian jatuh di tanah yang berbatu-batu, yang tidak banyak tanahnya, lalu benih itu pun segera tumbuh, karena tanahnya tipis.