Mendalami Makna Tugas Perutusan Murid Yesus

46 Kelas VIII SMP 20 dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.” Yesus Mengutus Tujuh Puluh Murid Luk 10:1-12 1 Kemudian dari pada itu Tuhan menunjuk tujuh puluh murid yang lain, lalu mengutus mereka berdua-dua mendahului-Nya ke setiap kota dan tempat yang hendak dikunjungi-Nya. 2 Kata-Nya kepada mereka: “Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit. Karena itu mintalah kepada Tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja- pekerja untuk tuaian itu. 3 Pergilah, sesungguhnya Aku mengutus kamu seperti anak domba ke tengah- tengah serigala. 4 Janganlah membawa pundi-pundi atau bekal atau kasut, dan janganlah memberi salam kepada siapa pun selama dalam perjalanan. 5 Kalau kamu memasuki suatu rumah, katakanlah lebih dahulu: Damai sejahtera bagi rumah ini. 6 Dan jikalau di situ ada orang yang layak menerima damai sejahtera, maka salammu itu akan tinggal atasnya. Tetapi jika tidak, salammu itu kembali kepadamu. 7 Tinggallah dalam rumah itu, makan dan minumlah apa yang diberikan orang kepadamu, sebab seorang pekerja patut mendapat upahnya. Janganlah berpindah- pindah rumah. 8 Dan jikalau kamu masuk ke dalam sebuah kota dan kamu diterima di situ, makanlah apa yang dihidangkan kepadamu, 9 dan sembuhkanlah orang-orang sakit yang ada di situ dan katakanlah kepada mereka: Kerajaan Allah sudah dekat padamu. 10 Tetapi jikalau kamu masuk ke dalam sebuah kota dan kamu tidak diterima di situ, pergilah ke jalan-jalan raya kota itu dan serukanlah: 11 Juga debu kotamu yang melekat pada kaki kami, kami kebaskan di depanmu; tetapi ketahuilah ini: Kerajaan Allah sudah dekat. 12 Aku berkata kepadamu: pada hari itu Sodom akan lebih ringan tanggungannya dari pada kota itu.” 47 Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti 2. Masuklah dalam kelompok untuk mendalami isipesan teks Kitab Suci tersebut dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut: a. Mengapa Yesus mengutus murid-murid-Nya? b. Apa isi tugas perutusan tersebut? c. Situasi apa yang dihadapi oleh para murid? d. Sebagai murid Yesus, kita semua juga mendapat tugas perutusan, bagaimana cara mewujudkan tugas perutusan tersebut dalam hidup sehari-hari? 3. Setelah diskusi selesai, masing-masing kelompok mempresentasikan hasilnya. Kelompok lain dapat memberi tanggapan berupa pertanyaan atau komentar kepa- da kelompok lain. Untuk Dipahami • Sebagai murid Tuhan Yesus, kita mendapat tugas perutusan mewartakan Kabar Gembira tentang datangnya Kerajaan Allah. Datangnya Kerajaan Allah berarti datangnya kedamaian, kerukunan, persaudaraan, keadilan, dan cinta kasih. • Tugas perutusan yang kita terima dari Yesus mengandung risiko besar, akan banyak tantangan dan hambatan baik dari dalam diri kita sendiri maupun dari luar diri kita. Namun Yesus memberi jaminan bahwa Ia selalu menyertai kita, artinya Ia akan selalu menjaga dan menolong kita. Yesus juga memperingatkan kita supaya “jangan takut” bdk Mat 10:28. • Ada berbagai macam cara yang dapat kita lakukan untuk mewujudkan tugas kita sebagai murid Kristus dalam hidup sehari-hari, Misalnya kita bisa aktif di LingkunganParoki, menjadi misdinar putra altar, anggota koor, dirigen, lektor, pemazmur, aktif mengikuti pendalaman Kitab Suci dalam bulan Kitab Suci Nasional, aktif mengikuti pendalaman iman pada masa Adven dan Prapaska. Kita juga bisa menjadi pendamping Sekolah Minggu atau Bina Iman di sekolah, terlibat secara aktif dalam karya pelayanan sosial mengunjungi panti asuhan atau panti wreda; mengumpulkan danabarang untuk membantu orang-orang yang kurang beruntung, mengunjungi teman yang sakit, membimbing teman yang kurang mampu dalam memahami materi pelajaran dan lain sebagainya, berani menolak dengan tegas hal-hal yang bisa merusak kehidupan, misalnya narkoba, pornograi, tawuran, dan sebagainya. 48 Kelas VIII SMP

3. Releksi

Sungguh merupakan kebanggaan bagi kita, bahwa Tuhan telah memilih dan memanggil kita, menjadi utusan-Nya mewartakan kabar suka cita bagi semua orang. Tidak harus melakukan hal-hal yang besar, kita dapat mulai hal-hal kecil yang ada di sekitar kita. Mari kita releksikan hidup kita selama ini. Apakah hidup kita sudah menggambarkan seorang yang diutus untuk menyampaikan kabar yang menyelamatkan? Apakah kehadiranku membawa damai bagi sesama? Apakah aku berani membela kebenaran? Apakah aku akan berdiam diri melihat ketidakadilan? Apakah aku mau terlibat dalam kehidupan menggereja? Dalam suasana hening tuliskan hasil releksimu dalam buku catatan Doa Tuhan Yesus, kami berterima kasih karena Engkau telah memanggil dan mengutus kami, untuk menjadi pewarta kabar keselamatan, Bimbinglah dan dampingilah kami, agar kami mampu menghadirkan karya keselamatan, Di tengah-tengah hidup keluarga, sekolah dan masyarakat di sekitar kami. Terima kasih Ya Tuhan, kami memuji dan meluhurkan nama-Mu, Kini dan sepanjang masa. Amin. 49 Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti Bab IV Konsekuensi Pewartaan Yesus Kehadiran Yesus ke dunia mengemban tugas yang diberikan Allah Bapa yaitu mewartakan Kerajaan Allah, menyampaikan dan menghadirkan karya penyelamatan Allah. Tugas yang harus dipikul Yesus ini tentulah sangat berat karena menyangkut keselamatan semua umat manusia. Tugas yang penuh resiko, bahkan Yesus sangat sadar bencana yang maha dahsyat akan menimpa-Nya tanpa ampun. Dia tahu penderitaan demi penderitaan bahkan kematian yang akan menimpa diri-Nya. Tetapi demi kasih-Nya kepada umat manusia dan kesetiaan dalam melaksanakan tugas perutusan dari Bapa-Nya, semua itu dijalani Yesus dengan penuh tanggung jawab dan suka cita. Karena Dia yakin bahwa Allah Bapa akan senantiasa menyertai-Nya. Dalam Bab IV ini kalian akan mempelajari: A. Berbagai Tanggapan terhadap Pewartaan Yesus. B. Sengsara dan Wafat Yesus sebagai Penolakan Manusia. C. Kebangkitan Yesus sebagai Tanda Penerimaan Bapa.