Memahami Makna Sakramen Baptis Berdasarkan Kitab Suci

117 Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti 46 Dengan bertekun dan dengan sehati mereka berkumpul tiap-tiap hari dalam Bait Allah. Mereka memecahkan roti di rumah masing-masing secara bergilir dan makan bersama-sama dengan gembira dan dengan tulus hati, 47 sambil memuji Allah. Dan mereka disukai semua orang. Dan tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan. 3. Ungkapkanlah pengalamanmu dalam membaca teks Kitab Suci tadi dengan bantuan pertanyaan: a. Kamu berperan menjadi siapakah dalam bacaan tadi? b. Bagaimana perasaanmu pada waktu berperan tadi? c. Apa makna Sakramen Baptis bagimu? Untuk Dipahami • Gereja sebagai persekutuan, juga mempunyai persyaratan bagi setiap orang yang ingin bergabung menjadi anggota-Nya. Syarat utamanya ialah orang tersebut harus memiliki iman kepada Yesus Kristus sebagai Juru Selamat. Bila persyaratan tersebut sudah dipenuhi, maka penerimaan menjadi anggota Gereja itu dinyatakan dalam upacara Sakramen Baptis. Sakramen Baptis merupakan sakramen dasar bagi orang Kristiani, dengan dibaptis berarti orang bergabung menjadi anggota Gereja. Setelah kebangkitan, Yesus memberikan tugas perutusan kepada para rasul untuk membaptis Mat 28:19. Maka sejak Pentakosta Gereja melayani Sakramen Pembaptisan kepada setiap orang yang percaya kepada Kristus. • Seseorang yang ingin menjadi murid Kristus, syarat utamanya adalah harus percaya atau beriman kepada Yesus Kristus. Bagaimana mungkin orang yang tidak percaya dapat mengimani Kristus? • Percaya, terlebih beriman tidak berarti hanya sekedar mengetahui, melainkan percaya dan hidup sesuai dengan ajaran-Nya dan berupaya untuk mewujudkan ajaran-Nya dalam kehidupan nyata sehari-hari. • Sakramen Baptis menghasilkan buah atau rahmat yaitu: 1 Menghapuskan dari segala dosa, 2 Dilahirkan kembali menjadi anak Allah, 3 Mendapat rahmat pengudusan dan pembenaran yang mempersatukan seseorang dengan Kristus dan Gereja-Nya, 4 Ikut ambil bagian dari tugas Gereja, dan 5 Dimateraikan yang menandakan menjadi milik Kristus selama-lamanya. 118 Kelas VIII SMP

3. Releksi

Dengan dibaptis, kita dihapuskan dari segala dosa kita, kita dijadikan menjadi milik Kristus, kita mendapat rahmat pe- ngudusan dan pembenaran yang mempersatukan kita dengan Kristus dan Gereja-Nya, dan kita diajak untuk ikut ambil bagian dari tugas Gereja. - Sebagai milik Kristus yang telah dihapuskan dari dosa kita karena Pembaptisan. Apakah perilaku kita sungguh me- nampakkan kasih Kristus? - Setelah dibaptis, kita juga diminta untuk ikut ambil bagian dari tugas Gereja. Tugas apa sajakah yang dapat kita la- kukan? Tuliskanlah hasil releksimu dalam buku catatan Doa Akhirilah kegiatan belajarmu dengan berdoa bersama. Bapa yang penuh belas kasih, puji dan syukur kembali kami haturkan ke hadirat-Mu. Kami telah Kau bimbing dalam belajar hari ini. Mohon bimbingan-Mu Bapa, agar kami dapat semakin menghayati tugas kami, sebagai anak-anak yang telah menerima baptisan. Semoga kami dapat menjalani tugas kami sebagai anak-Mu, dengan senantiasa berpegang pada irman-Mu. Demi Kristus Tuhan kami. Amin. 119 Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti

B. Sakramen Ekaristi

Ekaristi adalah sumber dan puncak seluruh hidup Kristiani LG11 berarti bahwa dalam seluruh pelayanan Gereja dirayakan dengan Sakramen Ekaristi. Di sinilah tampak jelas bahwa Perayaan Ekaristi adalah tindakan Kristus sendiri di mana Kristus telah mempersembahkan diri-Nya kepada Bapa untuk kita, agar kita pun ikut ambil bagian dalam pengorbanan diri-Nya, dan Dia telah memberikan diri-Nya bagi kita sebagai roti hidup sepanjang ziarah kita di dunia ini menuju kepada Bapa. Dengan pemahaman kesadaran seperti itulah maka hendaknya kita dapat mendewasakan iman kita dengan mengetahui cara berdoa yang baik menghormati sakramen mahakudus dan keterlibatan aktif umat beriman dalam Perayaan Ekaristi amat penting, karena untuk mengungkapkan dengan lebih jelas bahwa pada dasarnya Perayaan Ekaristi adalah perayaan umat bersama. Pada bagian ini kita akan belajar bersama tentang makna ekaristi bagi hidup kita dan bagaimana mengikuti Perayaan Ekaristi dengan baik. Doa Awalilah kegiatan belajarmu dengan mohon berkat Tuhan, ungkapkanlah doa berikut ini. Tuhan Yesus yang Mahabaik, Engkau adalah Allah yang turun ke dunia untuk menebus dosa-dosa manusia. Kami anak-anak-Mu berkumpul di kelas ini, untuk memahami sakramen yang Engkau berikan kepada kami, yaitu sakramen yang pernah Kau lakukan bersama murid-murid-Mu, dalam perjamuan malam terakhir. Terangilah kami, ya Yesus, agar kami dapat memahami makna sakramen Ekaristi ini, sehingga kelak kami semakin menghayati cinta-Mu, melalui sakramen Maha Kudus. Demi Kristus Tuhan kami. Amin.

1. Memahami Ekaristi sebagai Upacara Syukur

1. Masuklah dalam kelompok kecil, lalu masing-masing anggota kelompok diminta untuk berbagi pengalaman keterlibatan dalam mengikuti kegiatan di Gereja, dan pengalaman mengikuti perayaan Ekaristi di Gereja.