Mendalami Cara Hidup Persekutuan dalam Kitab Suci
42 Kelas VIII SMP
2. Baca kembali secara cermat. Jawablah pertanyaan berikut ini dalam kelompok yang sama dengan kelompok tugas minggu yang lalu.
a. Bagaimana cara hidup yang dikembangkan dalam Persekutuan Jemaat Perdana tersebut?
b. Hal-hal apa saja yang kamu temukan dalam Kitab Suci tetap belum tampak dalam kehidupan umat di lingkunganstasikomunitas basis seperti yang sudah
kamu amati? 3. Setelah selesai menjawab pertanyaan tersebut, setiap kelompok memaparkan
hasilnya. Peserta didik yang lain dapat menanggapi dengan mengajukan pertanyaan atau komentar.
Untuk Dipahami
• Manusia adalah makhluk sosial. Karena manusia tidak dapat hidup sendiri, maka hidup dalam kebersamaan dengan orang lain atau persekutuan merupakan
kebutuhan dasar setiap orang. Dalam persekutuan setiap orang dapat saling membantu, saling berbagi, saling menguatkan, dan saling mengembangkan
kepribadiannya. Hidup persekutuan akan bertahan dan berkembang dengan baik kalau setiap anggotnya saling menghargai, peduli satu sama lain, adanya sikap rela
berkorban dan saling mengasihi.
• Dalam Kitab Suci, gambaran hidup persekutuan orang-orang beriman dapat kita releksikan dari kehidupan Jemaat Perdana, sebagaimana dikisahkan dalam Kisah
Para Rasul 4:32-37 dan Kisah Para Rasul 2:41-47. Dalam kehidupan persekutuan mereka, tampak beberapa hal berikut: Pertama, Roh Kuduslah yang mempersatukan
mereka dalam persekutuan murid-murid Kristus dalam persaudaraan sehati dan sejiwa, segala sesuatu adalah kepunyaan bersama dan mereka hidup dalam kasih
karunia yang berkelimpahan, tidak ada dari mereka yang kekurangan. Kedua, setiap anggota persekutuan adalah sesama yang sederajat, tidak ada yang merasa
lebih rendah dan lebih tinggi. Mereka hidup saling peduli dan saling memenuhi. Tidak ada pembedaan antara kaya dan miskin. Ketiga, adanya kepemimpinan yang
mampu melayani dan mampu memberi kesaksian tentang kebangkitan Kristus di tengah-tengah mereka. Keempat, mereka bertekun dalam pengajaran para
rasul, dan berkumpul di Bait Allah. Kelima, mereka secara bergilir mengadakan Perjamuan Kudus dan senantiasa bersuka cita dan tulus hati, sambil memuji Allah.
• Ciri hidup seperti yang nampak dalam kehidupan Jemaat Perdana tersebut dapat menjadi contoh dan model bagi persekutuan-persekutuan yang ada pada masa
sekarang, sehingga persekutuan atau kelompok tersebut dapat berkembang, berdaya guna bagi anggota kelompok dan masyarakat sekitar.
43 Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti