Pengaruh Pembelajaran Kontekstual terhadap Kompetensi Siswa

kelompok ini, berasumsi dasar bahwa hubungan sosial adalah kendaraan dari pada pendidikan. 2 Proses informasi the information processing sources Kemampuan memproses informasi oleh para siswa menangani stimuli, data yang terorganisir, problema serta pemecahannya. Model mengajar dalam kategori ini berkembang pesat terutama mengenai kesanggupan intelektual dari para siswa. 3 Sumber pribadi the personal sources Model-model mengajar dalam kelompok ini berorientasi pada individu sebagai sumber ide-ide pendidikan. Penekanan diberikan pada proses dimana individu menyusun dan mengorganisasikan realita. Disini berperan kehidupan pribadi, emosional dan organisasi internal dalam mempengaruhi hubungan dengan lingkungan. 4 Modifikasi tingkah laku behaviour modification as asources Berhubungan erat dengan teori belajar yang dikembangkan oleh Skinner, penekanan diberikan pada perubahan tingkah laku oleh kegiatan-kegiatan belajar dengan mengutamakan reinforcement. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

G. Guru dalam Pembinaan Kurikulum

Kegagalan atau keberhasilan situasi belajar mengajar sangat tergantung pada seni dan keterampilan guru. Guru harus terbuka dan menyentuh kehidupan murid. Guru harus memahami segala sesuatu tentang siswa yang ada di bawah tanggung jawabnya. Hal-hal tersebut dapat dikategorikan menjadi tingkat perkembangan keadaan emosional dan lingkungan kultural Oemar, 2006. Menurut Eric 2010 guru yang menjejali siswa dengan pengetahuan sudah merupakan pemahaman kuno. Internet adalah sumber isi pelajaran yang jauh lebih unggul dari pada mayoritas guru, yang mengemukakan bahwa guru itu lebih dari sekadar penyedia isi pengetahuan: mereka mengembangkan keterampilan, nilai, dan sistem keyakinan untuk memampukan siswa berhasil dalam hidup. Di sekolah siswa belajar atau tidak didasarkan pada besar dan luasnya tiga jenis relasi yaitu: relasi dengan topik materi, relasi dengan siswa lain, dan relasi dengan guru. a Relasi siswa dan topik pelajaran. Siswa belajar lebih baik ketika mereka tertarik dengan topik dan isi yang mereka pelajari. Ini berarti bahwa koneksi harus terjadi pada level emosional, misalnya guru selalu memberi motivasi kepada siswa. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI