2.
Keterampilan.
Penguasaan keterampilan dapat dikuasai melalui praktek. Keterampilan itu bermacam-macam misalnya membedah kelinci percobaan, meyusun
perlengkapan laboratorium, atau membuat kesimpulan dari data yang
diperoleh.
3.
Pemahaman.
Tujuan pendidikan sains mengusahakan agar para pelajar memahami fenomena fisik, teori dan kaidah, metode ilmiah, dan bahkan sains
sendiri.
4. Kecenderungan.
Tujuan yang ingin dicapai oleh pendidikan ialah penanaman dan pengembangan kecenderungan tertentu dalam diri setiap pelajar. Berbagai
kecenderungan itu menyangkut sikap batinnya maupun perilaku lahirnya yang mencerminkan ciri-ciri tertentu sains, misalnya kecenderungan
mental untuk membaca secara kritis atau kecenderungan yang bersifat otomatis untuk senantiasa membuka kamus mencari arti sesuatu
perkataan baru yang dijumpai.
C. Strategi Belajar Mengajar dalam Pendidikan IPA
Jose Weil dalam Hendro Jenny 1991 mengelompokkan strategi belajar mengajar menjadi 4 rumpun berdasarkan cara belajar dan proses
pembagian pribadi manusia yaitu: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1.
Rumpun pengolahan informasi
Dalam rumpun ini ditekankan pada bagaimana cara pemrosesan informasi dalam pikiran manusia untuk dapat memahami dunia, misalnya dengan
mengorganisasikan data, memecahkan masalah, mengembangkan konsep, serta mendorong siswa untuk berpikir kreatif. Secara umum model ini
dapat digunakan baik untuk pengembangan diri maupun untuk
kemampuan sosial.
2. Rumpun pengembangan pribadi
Strategi belajar dari model pengembangan pribadi ini bertolak dari kepentingan individual. Proses belajarnya ditujukan untuk memahami
dirinya kemudian meningkatkan pada kemampuan yang lebih tinggi misalnya lebih kreatif, lebih kuat pendiriannya, lebih sensitif, yang
kesemuanya itu ditujukan untuk mencapai kualitas hidup yang lebih baik. 3.
Rumpun pengembangan kemampuan sosial Bertolak dari fenomena bahwa bekerja bersama itu akan membentuk
suatu sinergi atau kekuatan sosial. Model ini pada dasarnya dirancang untuk memanfaatkan adanya fenomena tersebut. Oleh karena itu biasanya
dilakukan dalam bentuk kelompok kecil. Namun ini tidak berarti belajar secara mandiri maupun dalam kelompok besar tidak digunakan.
4. Rumpun pengubahan tingkah laku
Strategi pengubahan tingkah laku bertolak dari asumsi dasar bahwa manusia itu memiliki sistem komunikasi umpan balik, artinya ia dapat
mengubah tingkah lakunya dari informasi balik yang diterimanya. Oleh PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI